FAKTA Istri di Jambi Ditipu Suami, Ternyata Wanita, Ngaku Dokter Bedah, Kejanggalan Malam Pertama
10 bulan nikah siri, istri di Jambi baru tahu suaminya seorang wanita, ngaku dokter bedah, malam pertama janggal.
Editor: ninda iswara
Karena selama ini, Er berdalih tidak membawa KTP dan identitas diri karena sedang diurus di rumahnya di Lahat.
ER sempat berani tanda tangan di atas meterai 10.000 untuk berjanji akan membuktikan identitasnya.
Namun, pada keesokan harinya, pelaku membawa kabur korban ke Lahat.
"Pakai mobil rental bawa saya ke Lahat. Dia mengajak dengan alasan ibu suudzan terus. Ke sana untuk mengambil identitas. Saat itu saya belum mandi, dan belum sarapan," kata NA.
Saat berada di Lahat, korban dikurung selama empat bulan di kamar dalam rumah pelaku.
Tidak sempat berbicara dengan orang-orang di sana, selain pada pelaku.
"Saya dikurung di kamar. Alasannya saya sakit. Diguna-guna ibu, bahaya kalau keluar. Jadi, saya ketakutan," katanya.

Ibu NA lapor polisi
Setelah membawa anaknya ke Lahat, ibu NA didera takut.
Khawatir anaknya akan mendapat perlakuan buruk.
Ibu NA pun melaporkan kecurigaannya ke polisi, sehingga kasus ini terungkap dan sampai ke pengadilan.
Ibu korban telah berkali-kali menyerahkan uang kepada pelaku sampai menjual barang, yang totalnya mencapai Rp 300 juta.
S berharap pelaku dijerat pasal berlapis, karena telah memalsukan identitas, melakukan penipuan untuk mendapatkan uang hingga ratusan juta.
Atas perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 93 jo Pasal 28 ayat (7) UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunjambi.com/Aryo Tondang)(Kompas.com/Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Bulan Nikah, Istri di Jambi Ditipu Suami yang Ternyata Wanita, Ada Kejanggalan saat Malam Pertama