Capek-capek Antar Paket, Kurir Shopee di Lampung Malah Lebam Dianiaya saat COD, Sudah 3 Kali Janjian
Seorang kurir paket dianiaya pemuda saat mengantar barang dengan sistem COD. Peristiwa itu terjadi di Metro, Lampung, Sabtu (18/6/2022).
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang kurir mengalami kejadian tak menyenangkan saat mengantar paket ke pelanggan.
Kurir aplikasi Shopee itu dianiaya di tempat umum oleh dua pemuda saat mengantar paket dengan sistem COD.
Video penganiayaan seorang kurir itu viral di media sosial dan menuai reaksi dari netizen.
Korban mengalami luka lebam di sekitar wajahnya.
Kini polisi telah menangkap dua pelaku penganiaya Aji (20).
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Metro, Lampung, tepatnya di seberang RS Muhammadiyah Metro, Bedeng 16c, Sabtu (18/6/2022).
Viral di Medsos
Melansir Kompas.com, video penganiayaan itu beredar di media sosial dengan durasi sekitar 1 menit 20 detik.
Dalam video itu tampak seorang pemuda bercelana pendek memukul korban menggunakan helm berkali-kali.
Korban berusaha menahan agar sepeda motornya tidak terjatuh.
Baca juga: Viral Penghasilan Fantastis Kurir Makanan Online, Capai Rp 89 Juta dalam Sebulan, Beberkan Trik-nya!
Baca juga: NIKAHI Brondong, Wanita Ini Cuek Pasangan Cuma Kerja Jadi Kurir, Dibuat Haru Dapat Mahar Rp 23 Juta

Viralnya video itu karena disebutkan, saat hendak mengirimkan pesanan dengan sistem cash on delivery (COD), korban telah tiga kali dijanjikan oleh pemesan.
Koordinator Kurir Shopee Kota Metro, Galuh Wijaya mengatakan, pelaku yang memukul korban bukan yang memesan barang, melainkan rekannya.
"Pelaku ini bukan yang memesan barang, pelaku ini teman si pemesan," katanya saat dihubungi, Minggu (19/6/2022).
Kronologi Kejadian
Galuh menceritakan, kejadian itu bermula saat korban hendak mengantarkan pesanan ke rumah si pemesan.
Saat pesanan diantar pertama kali, pemesan tidak ada di rumah.
Kemudian korban menghubungi lagi, tapi korban kembali gagal mengirim barang.
Si pemesan sempat meminta agar barang yang dipesannya diantarkan keesokan harinya.
Saat itu, korban mengatakan, jika barang tidak dibayar maka akan diretur ke toko.
Sebab, dalam sistem COD, apabila barang sudah tiga kali diantar tapi gagal, makan harus diretur ke toko.
Ketika terakhir dihubungi, korban dan pemesan berjanjian di depan RS Muhammadiyah Metro.
Di sana, pemesan sudah menunggu bersama pelaku.
Pelaku kemudian membayar barang tersebut senilai Rp 95.000.
Namun, entah kenapa tiba-tiba pelaku naik pitam lalu memukuli korban.
Rumah Pelaku Digeruduk
Rekan-rekan korban yang tak terima dengan kejadian itu bereaksi.
Mereka mendatangi rumah pelaku dan mengamankannya.
Setelah diamankan, diketahui pelaku berinisial MJ.
Galuh menegaskan, pihaknya tidak akan berdamai dan akan tetap melanjutkan ke hukum.
"Kita enggak berdamai dengan ini, kita teruskan kasusnya ke jalur hukum," terangnya.
2 Pelaku Ditangkap
Dikutip dari Tribun Lampung, polisi telah mengamankan dua pelaku penganiayaan kurir Shopee.
"Kedua pelaku sudah kita amankan dan akan dibidik Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan."
"Itu ancaman hukuman pidana paling lama atau maksimal 5 tahun penjara."
"Korban sudah melapor, saat ini sedang proses penyidikan lebih lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Barat, Bripka Rohman.
Rohman mengatakan, dari hasil keterangan dan visum, korban mengalami luka lebam pada sekitar wajahnya.
Selain itu, korban juga mengalami pecah bibir dan pantah satu gigi akibat pukulan benda tumpul.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.co.id/Indra Simanjuntak, Kompas.com/Tri Purna Jaya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Kurir Shopee Dianiaya saat COD, Kronologi Kejadian hingga 2 Pelaku Diamankan