Breaking News:

2 Jam Setelah Diterima Jadi Casis Bintara Polri, Remaja Asal Ogan Ilir Hembuskan Nafas Terakhir

Pilu Sadly dengar putranya meninggal dunia dua jam setelah dinyatakan lolos seleksi bintara Polisi.

Editor: Candra Isriadhi
Kompas.com/ Budiyanto
Ilustrasi pendidikan Setukpa Polri angkatan ke-49. Seorang Casis bintara polisi meninggal dunia setelah alami kecelakaan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pilu Sadly dengar putranya meninggal dunia dua jam setelah dinyatakan lolos seleksi bintara Polisi.

Bahagia saat mendengar putranya diterima seleksi bintara polisi, Sadly langsung pilu.

Sadly mendapatkan kabar anak tersebut meninggal dalam kecelakaan maut saat perjalanan pulang.

Korban adalah Calon Siswa (Casis) Bintara Polri Muhammad Syadda Agustiawan (19).

Kecelakaan yang dialaminya terjadi di jalan lintas Palembang-Indralaya, pada Jumat (24/6/2022).

Saat kecelakaan Syadda warga Indralaya, Ogan Ilir tengah mengendarai sepeda motor.

Baca juga: VIDEO TikTok-nya Viral, Ibu di Sidrap Mendadak Ditangkap Polisi, Ternyata Buat Konten Nyeleneh Ini

Baca juga: Dinikahi Polisi, Pernikahan Selebgram Ini Sempat Dikecam, Suami Dimutasi, Jadi Pengusaha Hidup Mewah

Almarhum Muhammad Syadda Agustiawan Casis Bintara Polri, korban kecelakaan maut (kiri) semasa hidup saat bersama sang ayah.
Almarhum Muhammad Syadda Agustiawan Casis Bintara Polri, korban kecelakaan maut (kiri) semasa hidup saat bersama sang ayah. (Istimewa)

Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Dhenda Jayanti menerangkan, korban melaju dari arah Palembang menuju Indralaya.

Dari arah berlawanan, sebuah truk muatan hendak menuju akses Pemulutan Tol Palindra.

"Diduga akibat kelalaian pengemudi truk. Kami masih dalami," kata Dhenda ditemui di rumah duka di Indralaya, pada Jumat malam.

Setelah tabrakan, korban dilarikan ke Rumah Sakit Palembang BARI sekitar pukul 12:45 WIB.

Namun sekitar 30 menit berselang, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban meninggal saat coba diberi pertolongan," ungkap Dhenda.

Selain pemeriksaan terhadap pengemudi truk, dua kendaraan juga diamankan di Mapolres Ogan Ilir.

"Masih pemeriksaan lebih lanjut," kata Dhenda.

Abang Lulus, Sekarang Papa Punya Anak Polisi

Baca juga: Anak Tunggal, Ayahnya Bos Tambang Ibunya Pemilik JD.ID, Calon Polisi Ini Viral Banjir Lamaran

Baca juga: 22 Tahun Lalu Artis Ini Dinikahi Kapolsek di Usia 19, Kini Suami Sudah Jadi Komisaris Besar Polisi

Rumah Duka Casis Bintara Polri, Muhammad Syadda Agustiawan yang meninggal kecelakaan di di Lorong Pelda Wahab, Kelurahan Indralaya Raya, Kecamatan Indralaya Ogan ilir, Jumat (24/6/2022) malam.
Rumah Duka Casis Bintara Polri, Muhammad Syadda Agustiawan yang meninggal kecelakaan di di Lorong Pelda Wahab, Kelurahan Indralaya Raya, Kecamatan Indralaya Ogan ilir, Jumat (24/6/2022) malam. (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG)

Jenazah Muhammad Syadda Agustiawan (19) disemayamkan di rumah duka di Lorong Pelda Wahab, Kelurahan Indralaya Raya, Kecamatan Indralaya.

Ayah Syadda, Sadly mengungkapkan sempat bercengkerama dengan putra sulungnya itu.

"Pagi-pagi sempat bercanda dengan anak saya sebelum dia (Syadda) pergi ke Palembang," kata Sadly ditemui di rumah duka pada Jumat malam.

Syadda pergi ke Palembang untuk melihat pengumuman masuk Bintara Polri.

Menurut Sadly, putranya itu dinyatakan lulus seleksi dengan menempati peringkat 13.

"Kira-kira pukul 11.00, anak saya telepon, 'Pa, Abang lulus. Papa sekarang punya anak polisi'," ungkap Sadly menirukan ucapan Syadda.

Sadly tak menyangka bahwa percakapan di telepon merupakan komunikasi terakhir dengan sang buah hati.

Sekira pukul 13.00, keluarga mendapat informasi bahwa Syadda dibawa ke RSUD Palembang BARI karena kecelakaan.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, pada Sabtu (25/6/2022) sekira pukul 10.00.

"Rencana besok dimakamkan," tukas Sadly dengan wajah tampak tegar.

Alami Luka Parah

Seorang Calon siswa (Casis) Bintara meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di depan pintu Tol Pemulutan, Jumat (24/6/2022) Siang.

Korban bernama M Syadda Agustiawan (19) mengalami luka fatal yakni dengan bagian dada, patah tulang rusuk serta leher dan tengkorak.

Anggota Satlantas Polres Ogan Ilir yang datang ke RSUD BARI Palembang, Aipda Kurniawan mengatakan kejadian bermula korban yang datang dari arah Palembang hendak menuju Ogan Ilir mengendarai sepeda motor.

"Informasi sementara, korban mengendarai sepeda motor Yamaha NMax dari Palembang menuju Ogan Ilir, saat di TKP ia tabrakan dengan truk fuso hingga dadanya terbentur keras, " ujar Kurniawan saat dijumpai.

Usai kejadian kendaraan korban diamankan di sekitar lokasi dan kini pihaknya masih berkoordinasi untuk mengetahui jelas kronologi dan penyebab peristiwa nahas ini.

"Motor korban langsung diamankan di lokasi kejadian. Sampai di Rumah sakit sekitar pukul 12:45 WIB," tambahnya

Namun setengah jam atau 30 menit berselang korban dinyatakan meninggal dunia. 

(TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hancurnya Hati Sadly, 2 Jam Setelah Ditelpon Anak Lolos Bintara Polri Dapat Kabar Putranya Meninggal.

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
polisiBintarakecelakaan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved