4 Tahun Berobat di Singapura, Aisha Anak Denada Kini Sembuh dari Kanker, Ungkap Permintaan Sederhana

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aisha Aurum, anak penyanyi Denada dinyatakan sembuh dari kanker darah.

Sebelumnya, Aisha Aurum telah menjalani perawatan insentif untuk melawan penyakit yang diidapnya itu.

Ia menjalani pengobatan di Singapura dan ditemani sang ibunda.

Denada juga harus bolak-balik Indonesia-Singapura untuk mengurus anak semata wayangnya itu.

Semula, putri Denada ini bernama Sakhira Aurum, namun lantaran divonis sakit kanker darah atau leukimia, namanya berubah menjadi Aisha Aurum.

Kabar baiknya, kini setelah bertahun-tahun menjalani pengobatan di Singapura, Aisha Aurum dinyatakan sembuh.

Aisha Aurum merupakan anak dari pasangan Denada dan Jerry Aurum.

Namun, pernikahan Denada dan Jerry pada tahun 2012 harus kandas 3 tahun kemudian.

Pada tahun 2015, Denada harus merelakan rumah tangganya dengan Jerry Aurum berakhir di meja hijau.

Aisha Aurum divonis mengidap leukemia sejak tahun 2018, dan harus menjalani kemoterapi.

Baca juga: Aisha Aurum Selesai Jalan Kemoterapi, Denada Tak Kuasa Tahan Air Mata Lihat Kondisi Sang Putri

Baca juga: Denada Ungkap Kondisi Terbaru Aisha, Sang Anak Senang Sudah Boleh Sekolah: Masih Harus Tetap Jaga

Tahun 2020 lalu, Denada sempat membagikan perjuangannya untuk kesembuhan sang putri.

Denada menuturkan, ia harus menjaga agar suasana hati Aisha tetap baik selama menjalani pengobatan.

Menurut Denada, Aisha harus menjalani kemoterapi selama dua sampai tiga tahun.

Selama di Singapura, Denada pun melakukan berbagai cara demi kesembuhan sang putri tercinta.

Dan kini, ia begitu bahagia mendengar bahwa dokter telah menyatakan anaknya sembuh.

"Pada saat hari terakhir dokter bilang 'oke ini adalah kemoterapi yang terakhir nih, habis ini udah nggak ada lagi', itu rasanya MasyaAllah.

Nggak berhenti rasanya bersyukur kepada Allah," ucap Denada, dilansir dari YouTube MOP Channel belum lama ini.

"Kemoterapinya sendiri kita tahu seperti apa treatment-nya, seperti apa efeknya. Dia kehilangan rambutnya, fisiknya juga berubah," imbuhnya.

Tak cuma Denada, Aisha juga saat ini merasa begitu senang.

Ia perlahan mulai bisa menikmati berbagai hal yang belum sempat dirasakannya ketika sakit, salah satunya soal makanan.

Dinyatakan sembuh dari kanker, Aisha Aurum langsung meminta dibelikan tempe dari Indonesia.

Bahkan saking senangnya bisa makan segala jenis makanan, Aisha minta dibelikan tempe saat Denada pulang ke Tanah Air.

Selain itu, Denada juga mengaku jika Aisha sudah boleh sekolah dan beriteraksi dengan teman-teman.

"Terus dia merasa udah boleh sekolah, berteman, itu sih adalah hal yang besar untuk dia," pungkas Denada.

'Semua Untuk Anakku Ma' Denada Rela Jual Aset Demi Aisha, Ibu Nangis Haru: Saya Ga Bisa Seperti Dia

Melihat perjuangan putrinya, Emilia Contesa ibunda Denada menangis terharu.

Bagaimana tidak, demi kesembuhan Aisha, Denada rela banting tulang hingga menjual semua aset miliknya.

Mulai dari perhiasan, mobil hingga beberapa rumah telah dijual Denada demi menyelamatkan nyawa Aisha.

Selama itu, Denada menagku tidak merasa berat jika harus menjual semua aset miliknya tersebut.

Melihat perjuangan dan ketegaran hati Denada, sang ibunda Emilia Contesa menangis haru.

Dikutip dari YouTube KH Infotainment, Senin (25/4/2022), ibunda Denada, Emilia Contessa mengaku bahwa empat tahun terakhir merupakan masa sulit bagi Denada.

Baca juga: Tak Hanya Sekali Denada Rasakan Tabungan Tinggal Rp 200 Ribu, Jual Banyak Aset Demi Bertahan

Baca juga: Tutupi Wajah Aisha, Denada Tak Ingin Anak Sedih, Jual Rumah hingga Jadi Instruktur Zumba Demi Biaya

"Aduh, itu adalah empat tahun yang penuh dengan air mata kalau saya bilang ya."

"Saya melihat anak saya sangat menderita," tutur Emilia.

Lebih lanjut, nenek Aisha tersebut sering melihat mata Denada yang bengkak akibat menangis.

"Saya kalau ke Singapore itu dia di kamar mandi, terus keluar dari kamar mandi kok lama banget."

"Begitu keluar dari kamar mandi, saya liat matanya udah bengkak, dan itu sering sekali."

"Dia sholat lama banget, begitu selesai matanya bengkak, itu adalah masa-masa yang paling menyedihkan lah buat saya," sambungnya.

Bahkan, Emilia merasa tak tega melihat cucunya saat itu harus menjalani kemoterapi.

"Sekarang bukan hanya anak saya yang menderita, saya pernah liat cucu saya dikemoterapi."

"Itu saya nggak kuat, baru dipersiapkan begitu aja langsung saya keluar dari ruangan, saya nggak kuat."

"Jadi itu adalah masa-masa yang penuh dengan perjuangan," tambah Emilia.

Baca juga: Kondisi Aisha yang 3 Tahun Jalani Pengobatan Kanker di Singapura, Denada Kaget Baca Tulisan Anak

Masa-masa sulit tersebut membuat Denada harus kuat dan ikhlas.

Membutuhkan biaya yang sangat besar untuk pengobatan Aisha membuat Denada rela menjual rumah hingga aset lainnya.

"Rumahnya udah tiga dijual, satu apartment."

"Terus kemudian seluruh yang dia miliki, perhiasan, mobil, segala macem dia udah jual, dia menjual dengan ikhlas segalanya."

"Insyaallah satu rumah lagi mau dijual," tutur Emilia.

Dalam kesempatan tersebut, Emilia mengatakan bahwa Denada tak pernah merasa berat saat harus menjual aset yang dimiliki.

Hal ini lantaran Denada lakukan untuk putrinya, Aisha.

"Saya bilang, 'Kamu berat nggak?'"

"Dia bilang, 'Nggak, Ma, aku tidak ada satu pun rasa berat untuk aku'."

"'Karena ini kan semua untuk anak aku, Ma'," lanjut Emilia.

Emilia merasa bahwa sang pencipta sungguh baik.

Saat keluarganya diberikan banyak rezeki, ternyata semua aset tersebut dapat digunakan untuk pengobatan biaya putrinya.

"Justru mungkin aku dulu diberi rejeki yang masyaallah banyak sama Allah."

"Punya rumah ini ini, mungkin untuk ini, untuk persiapan anakku membutuhkan biaya yang begitu besar," ucapnya.

Wanita berusia 64 tahun tersebut sangat memahami kondisi anaknya yang tak ada pekerjaan di masa pandemi saat itu.

"Bayangkan, kita mengalami pandemi itu kan dua tahun lebih ya."

"Itu dia sama sekali tidak bekerja, tidak ada income sama sekali."

"Sedangkan pengobatan, kehidupan, berjalan terus," ujar Emilia.

Sementara dirinya dan anggota keluarga tidak dapat banyak membantu Denada.

"Sulit sekali, sebetulnya kita pasti saling bekerja sama dengan ayah, dengan adiknya."

"Tapi kan itu kita sifatnya hanya membantu dia," lanjutnya.

Baca juga: KABAR Pilu Putri Denada, 3 Tahun Lawan Leukimia Kini Kaki Melemah, Pakai Kursi Roda: Jatuh Tiba-tiba

Pemilik nama lengkap Nur Indah Citra Sukma Munsyi tersebut merasa bangga dengan Denada.

Bahkan, ia merasa tak bisa jika berada di posisi Denada yang sangat sulit.

"Masyaallah, saya pun tidak bisa seperti dia, saya kalau denger anak saya sakit, rasanya saya udah mau semaput."

"Masyaallah, Allah memberi dia kekuatan, ketabahan, keikhlasan," ucapnya.

Meski begitu, Denada mengaku bahwa sifat ikhlas yang ia terapkan merupakan bimbingan dari sang ibunda.

"Padahal yang ngajarin semua ikhlas segala macem mamaku juga," tutur Denadan sambil tertawa.

"Kita sebagai manusia nggak mungkin lah bisa menjalani semua itu dengan perfect."

"Aku sebagai manusia biasa kadang-kadang tidak kuat-kuat banget, up and down," imbuhnya lagi.

Ibunda Denada juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan doa baik untuk Denada dan Aisha.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan kerendahan hati atas semua doa."

"Akhirnya Aisha sekarang sudah menjadi lebih baik daripada yang kemarin," tutup Emilia Contessa.

(Sripoku/ Tria Agustina)(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Minta Dibelikan Tempe, 4 Tahun Pengobatan di Singapura Anak Denada Aisha Aurum Sembuh dari Kanker dan Tribunnews.com dengan judul Ibunda Bangga Lihat Perjuangan Denada Rela Jual Rumah dan Aset Lainnya untuk Pengobatan Anak