MALUNYA Mayang, Ngaku Sudah Diterima, Anak Doddy Tak Lolos Seleksi Kedokteran Gigi, Nilainya Anjlok
Sempat sesumbar sudah diterima, kini Mayang tanggung malu ternyata tak lolos seleksi fakultas kedokteran gigi Universitas Moestopo
Editor: octaviamonalisa
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mayang putri Doddy Sudrajat kembali jadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, Mayang yang sebelumnya sesumbar sudah diterima kini harus tahan malu lantaran tak lolos seleksi fakultas kedokteran gigi di Universitas Moestopo.
Padahal adik mendiang Vanessa Angel ini mengaku sudah diterima.
Tak hanya itu, Mayang juga mengaku sudah mendapatkan beasiswa.
Kini nampaknya Mayang harus gigit jari dan menahan malu atas pengakuannya tersebut.
Putri Doddy Sudrajat ini rupanya sudah dipastikan tidak lolos seleksi fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Moestopo.
Baca juga: Akui Mayang Tak Mumpuni, Doddy Sudrajat Sarankan Putrinya untuk Pilih-pilih Tawaran di Dunia Hiburan
Baca juga: Rela Bayar 300 Jutaan Per Semester, Sosok yang Diduga Beri Beasiswa pada Mayang Adalah Prof Bambang
Hal ini dibenarkan oleh rektor Universitas Moestopo, Paiman Raharjo.
"Dari hasil seleksi, Mbak Mayang belum memenuhi nilai standar yang ditetapkan," kata Paiman Raharjo.
Diungkapkan Paiman Raharjo jika standar nilai untuk bisa lolos di FKG minimal 75.
Dengan kata lain nilai Mayang saat mengikuti seleksi anjlok di bawah 75.
"Dalam artian tidak memenuhi nilai ditentukan Fakultas Kedokteran Gigi," katanya.
Meski begitu, Paiman Raharjo menyebut Mayang bisa mengikuti ujian gelombang berikutnya yang digelar pada 30 Juli 2022 mendatang.
Baca juga: Rektor Univ Moestopo Bantah Mayang Dapat Beasiswa dari Kampus, Ternyata Baru Calon yang Mendaftar
"Mbak Mayang bisa ikut tes lagi kalau berminat di gelombang selanjutnya," ucapnya.
Meski Mayang tak memenuhi nilai ditetapkan FKG, pihak Universitas Moestopo menerima anak Doddy Sudrajat itu menjadi mahasiswa di fakultas lainnya.
"Mayang bisa diterima difakultas lain, diantaranya Fakultas Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, atau Ekonomi dan Bisnis," ungkap Paiman Raharjo.
