TANAM Pohon Pisang, Warga Bogor Malah Nemu Benda Mencurigakan & Tertutup Tanah, Syok Tahu Wujudnya
Seorang warga Bogor syok menemukan benda mencurigakan saat ia hendak menanam pohon pisang. Pihak kepolisian bertindak.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang warga Bogor syok menemukan benda mencurigakan saat ia hendak menanam pohon pisang.
Ia mulanya asik mencangkul tanah untuk menanam pohon pisang.
Namun cangkulnya mendadak terpentok benda keras.
Benda keras itu tertutup tanah dan membuat penasaran.
Ketika terus digali dan dicek, rupanya benda keras yang tertutup tanah itu adalah sebuah granat aktif.
Granat aktif tersebut ditemukan warga di areal kebun sekitaran Situ Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor diledakan, Kamis (14/7/2022) sore.
Granat tersebut ditemukan warga bernama Ebih (22) yang tengah mencangkul di sebuah area kebun pisang sekitar pukul 12.00 WIB.
"Lagi macul (mencangkul), mau nanem pohon pisang," kata Ebih saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Dia mengatakan bahwa saat itu cangkulnya terpentok sebuah benda metal.
Karena terlihat seperti benda besi, Ebih yang penasaran mencoba membersihkan benda tersebut dari tanah yang menempel.
Baca juga: Santai Naik Motor, Warga Heran Ada Kardus Gerak-gerak di Jalanan, Nekat Dibuka & Syok Lihat Isinya
Baca juga: Lapar Setelah Mancing, Warga Blitar Asik Masak Mie di Tepi Pantai, Endingnya Tragis: Belum Sempat
"Dikira apa gitu, besi, pas dicuci ternyata granat," kata Ebih.

Temuan benda tersebut pun langsung dilaporkan ke Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pemerintah setempat kemudian ditangani oleh aparat khusus penjinak bom.
Setelah diperiksa petugas, granat tersebut ternyata masih aktif sehingga kemudian diledakan di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB di lahan kosong sekitar lokasi penemuan yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Baru kali ini sih (ada temuan benda granat), dari kecil suka di situ dulu main," ungkapnya.
Kronologi Penemuan
Granat tersebut diledakan oleh aparat khusus penjinak bom yang didatangkan ke lokasi pasca temuan itu dilaporkan warga ke Polisi.
Dalam video beredar terkait temuan granat tersebut, granat diledakan di sebuah areal perkebunan pisang yang tampak jauh dari pemukiman warga.
Di dalam video juga terlihat petugas menghitung mundur sebelum granat itu diledakan.
Ledakan granat tersebut terdengar cukup nyaring disusul kemudian muncul kepulan asap putih.
"Yang ngeledakin Polisi Gegana, jam 17.00 WIB," kata Ebih (22), salah satu warga yang menemukan granat tersebut saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (14/7/2022).
Granat tersebut ditemukan warga yang tengah mencangkul di sebuah areal kebun pisang.
Saat itu warga yang tengah berkebun tiba-tiba cangkulnya terbentur sebuah benda besi yang tertutup tanah.
Kemudian karena penasaran, warga sempat mengetok-ngetok granat aktif tersebut menggunakan cangkul.
"Kepentok (cangkul), banyak tanahnya, terus diketrok-ketrok biar tanahnya jatoh, dicangkul, diketrok-ketrok sih sempet. Ngiranya benda apa gitu, besi, pas dicuci ternyata granat," kata Ebih.
Setelah sadar bahwa benda tersebut adalah granat, warga kemudian melapor ke aparat dan pemerintah setempat hingga kemudian ditangani langsung oleh aparat khusus penjinak bom.
Santai Naik Motor, Warga Heran Ada Kardus Gerak-gerak di Jalanan, Nekat Dibuka & Syok Lihat Isinya
Seorang warga menemukan kardus mencurigakan di jalan setapak, tepatnya lahan Dusun Sanggar, Desa Watuwungkuk, Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Kardus tersebut bergerak-gerak hingga membuat warga penasaran.
Warga menemukan kardus itu pada Kamis (7/7/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
Perempuan asal Desa Warujinggo, Leces, Kabupaten Probolinggo itu memberanikan diri untuk melihat isi dalam kardus.
Betapa terkejutnya ia saat dibuka ternyata ada bayi laki-laki yang diperkirakan baru dilahirkan.
Bayi tersebut dimasukkan dalam kardus dan dibuang.
Kala itu, penemu kebetulan melintas di jalan setapak lahan untuk beraktivitas.
Sebagai gambaran, jalan setapak yang dilintasi penemu membelah area lahan tempat ditemukaannya bayi dengan aliran sungai.
Lokasi penemuan bayi berbatasan dengan wilayah Kecamatan Banyuanyar dan Kecamatan Tegalsiwalan.
Beberapa kilometer berseberangan dengan Kecamatan Leces.
Baca juga: Mahasiswi Pembuang Bayi di Kali Ciliwung Nikah di Kantor Polisi, Nasib Keluarganya Pilu Diusir Warga
Baca juga: Bayi yang Dikandung Pacarnya Ternyata Anak Sang Kakak, Pria Ini Dendam & Saat Sudah Besar Beri Karma

Kapolsek Dringu, AKP Muhammad Dugel mengatakan bayi itu ditemukan masih dalam kondisi hidup.
Saat ditemukan, bayi tersebut diletakkan di dalam sebuah kardus.
"Berdasar keterangan penemu, bayi ditemukan dalam kondisi hidup," katanya, Jumat (8/7/2022).
Merasa iba, penemu membawa bayi itu ke rumahnya.
Jarak tempuh antara rumah penemu dan lokasi bayi di buang sekira 30 menit.
Namun malang, pada pukul 21.00 WIB, bayi itu meninggal dunia.
Jasad bayi sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
"Kami mendapat laporan terkait hal ini pada Jumat (8/7/2022) pukul 02.00 WIB.
Kami langsung mendatangi TKP. Kami masih melakukan pendalaman.
Sementara, temuan bayi ini juga sudah kami limpahkan ke Unit PPA Polres Probolinggo," paparnya.
Warga Desa Watuwungkuk, Mahrus mengungkapkan, berdasar keterangan penemu, bayi itu ditemukan tak sengaja.
Penemu melihat kardus teronggok di lahan saat melintas.
Posisi kardus cukup terlihat jelas dari jalan setapak karena tak berada di tengah lahan yang rimbun tumbuhan.
Setelah itu, penemu langsung menghentikan laju sepeda motornya.
"Kardus itu terlihat bergerak.
Penemu lantas menengok isi dalam kardus itu.
Ternyata berisi sesosok bayi," pungkasnya.
(TribunnewsBogor/ Naufal Fauzy) (Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Niat Tanam Pohon Pisang, Warga Bogor Syok Temukan Benda Keras dalam Tanah, Aparat Segera Bertindak dan Surya.co.id dengan judul Warga Probolinggo Temukan Bayi Laki-laki di Lahan, Bermula Lihat Kardus Bergerak