'Sakit Kali Tuhan' Wanita Histeris di Makam Brigadir J, Pilu Tak Bisa Ketemu Lagi, Cium Tanah Kubur
Wanita ini menangis histeris di makam Brigadir J hingga cium tanah kubur. Pilu sudah tak bisa bertemu lagi.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kepergian Brigadir J masih menyisakan duka bagi keluarganya.
Tak hanya orangtua dan kekasih, kini ada seorang wanita histeris di makam Brigadir J.
Bahkan wanita tersebut sampai mencium tanah kuburan Brigadir J dengan pilu.
Momen tersebut terlihat dalam sebuah tayangan video di Facebook yang diunggah adik dari ibu Brigadir J, Rohani Simanjuntak.
Tampak dalam video momen tangis histeris keluarga saat ziarah ke makam.
Baca juga: Pantas Saja Susno Duadji Soroti Senjata Bharada E yang Digunakan Menembak Brigadir J hingga Tewas
Baca juga: PILU Lihat Kondisi Jenazah, Pengacara Curiga Brigadir J Disiksa Dulu Sebelum Tewas: Dianiaya Dia

Tampak dipemakaman tersebut ada tiga orang wanita anggota keluarga yang menangis dipemakaman Brigadir J.
Satu wanita yang mengenakan baju coklat menangis histeris dengan kepergian Brigadir J.
Dengan bahasa Batak keluarga Brigadir Yoshua mengungkapkan kesedihannya.
Tak henti-hentinya dalam tayangan video keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J berteriak meminta pertolongan Tuhan.
"Sakit kali tuhan, pulanglah datang aku dari Medan." ungkapnya

Sementara dua wanita berada di pemakaman tersebut menenangkan wanita yang menangis histeris tersebut.
Sebagaiman diketahui Brigadir J dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Protestan, Mekar Sari, Unit 1, Sungai Bahar.
Ia dimakamkan tepat di tengah di antara makam kakeknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki.
Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi.
Yosua disebut masuk ke kamar istri Ferdy Sambo dan menodongkan pistol.
Baca juga: Curhat Vera Pacar Brigadir J, Sudah Terima Cincin Kini Rencana Nikah Kandas: Nggak Jodoh Kita Bang
“Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan menodongkan senjata,” kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (11/7).
Melihat kehadiran Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat di dalam kamarnya, istri Ferdy Sambo berteriak histeris.
Teriakan istri Ferdy Sambo itu didengar oleh Bharada E yang saat itu berada di lantai 2.
Dia pun berlari turun ke lantai 1 dan menuju ke arah kamar pribadi komandannya.
Melihat kedatangan Bharada E, Brigadir Yosua menegurnya.
Karena panik, Yosua langsung menodongkan senjata dan menembak Bharada E.
“Dia pun menghindar.
Bharada E pun membalas menembak.
Tembakannya mengenai sasaran dan menewaskan Brigadir J,” papar Ramadhan.
Saat peristiwa itu terjadi, Ferdy Sambo tidak ada di rumah. Dia tengah menjalani tes PCR.
Dari hasil olah TKP, Brigadir Yosua melepaskan tembakan sebanyak 7 kali.
Sedangkan Bharada E membalas tembakan 5 kali.
Ferdy Sambo mengetahui peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya yang berteriak histeris.

Mendengar teriakan istrinya, Ferdy Sambo langsung bergegas menuju kediamannya di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan.
“Begitu sampai di rumah Kadiv Propam mendapati Brigadir J sudah dalam kondisi meninggal dunia,” tutur Ramadhan.
Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan. Kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Propam Polri.
Ramadhan menyebut Polri telah melakukan olah TKP.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
Termasuk istri Kadiv Propam dan Bharada E.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Histeris Wanita Menangis di Makam Brigadir J, Pilu Kini Tak Bisa Lagi Bertemu : Sakit Kali Tuhan,