'Lumayan Berat' Pulang dari Jerman Nadin Amizah Positif Covid-19, Semua Agenda Manggung Dibatalkan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Batalkan semua agenda manggung, Nadin Amizah baru saja dinyatakan positif Covid-19.

Meski kini angka positif Covid-19 di Tanah Air sudah melandai, bukan berarti ancaman virus menghilang.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, masyarakat wajib menjalankan protokal kesehatan setiap beraktivitas.

Jika tidak menerapkan prokes ketat bukan tidak mungkin angka positif Covid-19 kembali naik.

Seperti yang dirasakan oleh salah satu penyanyi kenamaan tanah air Nadin Amizah.

Nadin Amizah baru saja mengungkapkan jika dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Melalui Instagram pribadinya, Nadin Amizah mengungkapkan dirinya merasakan gejala Covid-19 setiba pulang dari Jerman.

Baca juga: Ini Cara Cek Lokasi Vaksin Booster Covid-19 yang Jadi Syarat Berpergian Jauh & Masuk Ruang Tertutup

Baca juga: Manfaat Vaksin Booster Covid-19 di Kadar Antibodi, Kini Jadi Syarat Berpergian & Masuk Mall Tertentu

Merasa ada yang tak baik-baik saja Nadin Amizah langsung memeriksakan dirinya ke pusat kesehatan.

"Sepulang dari gig kami di Jerman, beberapa orang di antara kami merasakan gejala yang lumayan berat," 

"Akhirnya seluruh tim yang berangkat ke Jerman memutuskan untuk melakukan tes masing-masing,"  ucap Nadin Amizah.

Setelah dilakukan serangkaian tes dinyatakan Nadin Hamizah positif Covid-19.

"Hasilnya, 4 orang diantara 5 yang berangkat, yaitu aku, Gina, Zulqi, dan om Do dinyatakan terpapar Covid-19," kata Nadin.

Karena hal tersebut dengan sangat terpaksa Nadin Amizah memutuskan untuk membatalkan acara manggungnya.

Rencananya Nadin Amizah akan menggelar acara manggung di Hey Festivals di Bekasi.

Baca juga: Jadi Syarat Naik Pesawat & Kereta Api, Ini Manfaat Vaksin Booster Covid-19 yang Sudah Terbukti

Baca juga: Gejala Varian Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 7 Serta Pencegahan, Dewasa dan Anak-anak Bisa Kena

Tak hanya Hey Festivals saja, Nadin Amizah juga tidak akan ikut berpartisipasi di Singnature Festivals pada 23 Juli 2022.

Meski demikian Nadin Amizah juga meminta khususnya untuk para penggemar dapat memahami kondisi kesehatannya.

“Harap pengertiannya bahwa keputusan ini tidak akan kami ambil jika tidak dalam keadaaan mendesak dan berbahaya," ujar Nadin Amizah.

"Dalam hati kami yang terdalam, kami ingin sekali bertemu dan berdendang."

"Sekian kabar yang bisa aku sampaikan, terima kasih banyak," jelasnya lagi.

Cara Mencegah Varian Omicron BA.4 dan BA.5

Terkait varian baru, sejauh ini telah ditemukan 8 kasus berkaitan BA.4 dan BA.5 di Indonesia.

Pada prinsipnya munculnya varian baru di negara-negara tidak bisa dihindarkan.

Namun, bisa dicegah penyebarannya dengan menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat.

Surveilans epidemiologi akan terus dilakukan oleh Pemerintah, untuk memantau perkembangan varian baru sekaligus melakukan analisis varian baru dari berbagai negara untuk kedepannya dapat mengambil langkah kebijakan yang tepat.

Dan sesuai pembelajaran dalam menghadapi varian baru di masa lalu, maka wajib bagi seseorang meningkatkan kesadaran pribadi menjalankan protokol kesehatan.

Terapkan sesuai peraturan yang berlaku dan segera vaksinasi bagi yang belum.

Karena para ahli bersepakat bahwa vaksin masih cukup efektif meningkatkan perlindungan dari beberapa varian baru.

"Kita tentunya berharap, tidak terjadi kenaikan kasus yang signifikan walaupun ditemukannya varian baru. Karena pada prinsipnya kasus yang terjaring akan melalui prosedur isolasi sampai dinyatakan negatif/sembuh," jelas Wiku.

Gejala Omicron BA.4 dan BA.5

Kementerian Kesehatan mencatat, sudah ada 8 kasus subvarian BA.4 (2 orang) dan BA.5 (6 orang).

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa terinfeksi virus ini.

"Sepanjang dia punya reseptornya pasti bisa (menular). Jadi tidak ada bedanya antara anak-anak dengan dewasa," ujar Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan, SpP(K), Minggu (12/6/2022).

Varian Omicron, kata Erlina, dikatakan memiliki masa inkubasi yang singkat yakni sekitar satu sampai tiga hari.

Pasien yang telah terpapar varian Omicron bisa mengalami sejumlah gejala antara lain:

- Batuk (85 persen)

- Kelelahan (65 persen)

- Hidung tersumbat (59 persen)

- Demam (38 persen)

- Mual atau muntah (22 persen)

- Sesak napas (16 persen)

- Diare (11 persen)

- Anosmia atau ageusia (8 persen)

Menurut dia, para ahli sepakat kemungkinan gejala BA.4 dan BA.5 akan serupa dengan subvarian sebelumnya berdasarkan laporan dari berbagai negara.

"Jadi gejalanya sama dengan Omicron lainnya. Karena ini memang turunan dari Omicron maka gejalanya tidak jauh berbeda," jelas Erlina.

(Tribunnewsmaker.com/Candra)