Breaking News:

Mulai 1 Agustus 2022 Kendaraan Roda Empat Dikabarkan Tak Bisa Isi BBM Subsidi Tanpa Aplikasi

Mulai 1 Agustus 2022 kendaraan roda empat dikabarkan tak bisa isi BBM Pertalite dan Solar tanpa aplikasi.

Editor: Candra Isriadhi
Dok. Pertamina
Ilustrasi mobil mengisi BBM di SPBU Pertamina. Mulai 1 Agustus 2022 kendaraan roda empat dikabarkan tak bisa isi BBM Pertalite dan Solar tanpa aplikasi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mulai 1 Agustus 2022 kendaraan roda empat dikabarkan tak bisa isi BBM Pertalite dan Solar tanpa aplikasi.

Berebdar kabar mulai tanggal 1 Agustus 2022 bagi kendaraan roda empat tanpa aplikasi tak bisa isi BBM di SPBU.

Namun benarkah kabar yang beredar luas di media sosial tersebut?

Dilansir dari Kompas.com (24/7/2022) Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjawab hal ini.

Saat dikonfirmasi Irto mengatakan bahwa Pertamina belum menentukan tanggal implementasi QR Code.

“Kita belum menentukan tanggal implementasi QR Code,” ujar Irto ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

Meski demikian pihaknya mengatakan Pertamina mengimbau masyarakat yang merasa berhak untuk memakai BBM Subsidi untuk segera mendaftar MyPertamina.

Baca juga: Aplikasi MyPertamina di Hari Pertama Banyak yang Error, Sejumlah Pembeli BBM Tidak Bisa Mengakses

Baca juga: Beli BBM Harus Pakai MyPertamina, yang Tak Punya Smartphone Bisa Daftar di Layanan Offline Ini

Mobil sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.
Mobil sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. (DOK. Humas BPH Migas)

"Kami menghimbau agar masyarakat yang merasa berhak untuk menggunakan BBM Subsidi bisa segera mendaftar," ujar Dia.

Adapun pendaftaran bisa dilakukan melalui booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU atau lokasi lainnya.

Serta bisa pula dilakukan melalui web subsiditepat.mypertamina.id atau melalui aplikasi MyPertamina.

“Kita juga sedang menunggu revisi perpres 191,” ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, nantinya jika sudah diaplikasikan, pembelian juga tak wajib memakai aplikasi MyPertamina.

Namun yang diharuskan adalah cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak maupun yang sudah disimpan di ponsel.

Cara melakukan pendaftaran MyPertamina

Baca juga: Loh Om Mobilnya Begini? Kadir Down Petugas SPBU Heran Lihat Mobilnya, yang Mewah Dijual Semua

Baca juga: Sedot Habis 61 Liter BBM Jenis Pertalite, Kemunculan Mobil Siluman Gegerkan Warga yang Antre di SPBU

Ilustrasi penggunaan aplikasi MyPertamina. beli Pertalite dan Solar kini bisa tanpa aplikasi.
Ilustrasi penggunaan aplikasi MyPertamina. beli Pertalite dan Solar kini bisa tanpa aplikasi. (Otomania.com/Naufal Aziz)

Bagi masyarakat yang belum melakukan pendaftaran MyPertamina maka bisa melakukan pendaftaran secara online.

Adapun caranya yakni sebagai berikut:

- Mengakses laman https://subsiditepat.mypertamina.id/

- Menyiapkan dokumen yang meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), foto kendaraan, dan dokumen pendukung lain.

- Selanjutnya di laman https://subsiditepat.mypertamina.id/, centang informasi yang menerangkan bahwa Anda memahami persyaratan.

- Selanjutnya klik "Daftar Sekarang" dan ikuti instruksi dalam laman tersebut.

- Tahap selanjutnya tunggu pencocokan data dengan maksimal 7 hari kerja.

- Nantinya status pendaftaran bisa dicek melalui website secara berkala.

- Apabila telah terkonfirmasi selanjutnya unduh kode QR dan simpan untuk melakukan transaksi di SPBU Pertamina.

Cara Pesan Pertamina Siaga

Ahmad Kosasih, driver motoris antar jasa BBM menunjukkan fasilitas wadah bahan bakar yang dapat menampung 10 liter per wadah di Rest Area KM 166 Tol Cipali, Jumat (29/4/2022) dini hari.
Ahmad Kosasih, driver motoris antar jasa BBM menunjukkan fasilitas wadah bahan bakar yang dapat menampung 10 liter per wadah di Rest Area KM 166 Tol Cipali, Jumat (29/4/2022) dini hari. (Tribun Jabar)

 Cara pesan Pertamina Siaga solusi saat kehabisan bensin ditengah mudik perjalanan melalui Tol.

Berbagai inovasi dilakukan PT Pertamina dalam menambah layanan fasilitas untuk mengantisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat saat mudik.

Salah satunya adalah layanan motoris.

Layanan motoris merupakan jasa layanan pengisian bahan bakar minyak (BBM) kepada pelanggan, khususnya pemudik yang kendaraannya mogok akibat kehabisan bensin.

Saking kerennya, fasilitas tersebut bisa 'menembus' kemacetan karena akan diantar oleh seorang driver menggunakan motor dan bakal dikawal polisi.

Fasilitas motoris sendiri bisa ditemukan di berbagai tempat di wilayah Jawa Barat, khususnya di Rest Area KM 166 Tol Cipali wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Seorang Driver Motoris yang ditemui di Rest Area KM 166 Tol Cipali, Ahmad Kosasih, mengatakan, nantinya pelanggan yang membutuhkan jasa layanan motoris akibat mogok di tengah jalan bisa menghubungi ke call center di nomor 135.

Nantinya, setelah pelanggan menghubungi dan memberi tahu jenis BBM yang dibutuhkan, pihak call center akan mengutus seorang driver motoris yang sudah bersiap di rest area untuk mendatangi titik lokasi pelanggan.

"Setelah diberi tahu oleh call center, saya akan meluncur terlebih dahulu ke pom bensin di rest area ini untuk mengisi bensin sesuai pesanan ke jeriken yang telah disiapkan," ujar Ahmad Kosasih kepada Tribun, Jumat (29/4/2022) dini hari.

Dijelaskan dia, setiap jeriken yang disiapkan tersebut bisa diisi maksimal kapasitas bensin sebanyak 10 liter.

Ada tiga jenis BBM yang bisa dipesan, yakni jenis Pertamax, Dexlite, dan Pertamina Dex.

"Setiap pelanggan hanya bisa memesan maksimal 10 liter."

"Layanan ini sebenarnya sifatnya membantu pelanggan untuk bisa kembali jalan hingga menemukan pom bensin terdekat untuk nantinya bisa isi bensin full," ucapnya.

Disebut bisa menembus kemacetan sendiri, jelas dia, karena layanan motoris tersebut menggunakan sepeda motor.

Penggunaan motor dianggap tetap bisa sampai meskipun titik pelanggan berada di kondisi kemacetan.

Terlebih, driver motoris sendiri akan dikawal polisi yang berjaga di pos pengamanan rest area tersebut.

"Karena ini di jalan tol, pasti dikawal oleh kepolisian, ketentuannya begitu. Kita bisa tetap sampai ke lokasi pelanggan meskipun ada dititik kemacetan, karena kita bisa menyelinap kan kalau pakai motor begitu," jelas dia.

Meskipun terdengar sebagai fasilitas layanan baru, menurut pria asal Jakarta ini, layanan motoris sudah ada sejak tahun 2017.

Fasilitas tersebut berkaca dari adanya insiden penjualan BBM secara tak masuk akal oleh warga setempat di Ruas Tol Brebes Exit (Brexit) pada tahun 2016.

"Kami sudah ada sejak 2017. Ini sebagai inovasi Pertamina atas insiden di Brexit karena warga saat itu menjual bensin seharga Rp 50 ribu per liternya."

"Nah, di tahun 2022 ini, kami juga bisa dibilang comeback karena semenjak pandemi Covid-19 atau mudik dilarang, kami tidak membuka layanan motoris ini," katanya.

Ahmad menambahkan, layanan motoris bisa ditemui di seluruh wilayah Jawa Barat dan Banten, khususnya di rest area.

Selama 24 jam, driver motoris telah disiagakan dalam sistem sif.

Fasilitas tersebut telah berlangsung dari 20 April hingga 9 Mei 2022 mendatang.

Khususnya, di saat momen mudik dan arus balik nanti. 

(Kompas.com/Nur Rohmi Aida)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Benarkah Mulai 1 Agustus Kendaraan Roda Empat Tanpa Aplikasi Tak Dilayani Beli BBM?.

Sumber: Kompas.com
Tags:
BBMPertaliteSolarSPBUaplikasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved