'Kami Kecolongan' Pengacara Nyesel, Kondisi Pacar Brigadir Pilu, Ketakutan Hingga Berhenti Kerja
Setelah berikan kesaksian ke polisi, kondisi Vera kekasih Brigadir memilukan. Pengacara sampai menyesal dan merasa kecolongan.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pengacara merasa miris dengan kondisi kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak.
Diketahui kekasih Brigadir J ini turut diperiksa sebagai saksi dalam kasus kematian ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Sayangnya setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi, kondisi Vera Simanjuntak malah memilukan.
Bahkan sang pengacara sampai merasa menyesal lantaran kecolongan.
Setelah diperiksa atas kasus kematian Brigadir J kekasihnya, Vera Simanjuntak justru didera ketakutan.
Bahkan kini, Vera Simanjuntak sampai mengundurkan diri dari pekerjaannya lantaran tertekan.
Baca juga: 4 Temuan Penting Komnas HAM Diharapkan Bakal Ungkap Kasus Kematian Brigadir J Seterang-terangnya
Baca juga: Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan, Begini Komentar Napoleon Bonaparte Kami Abdi Negara
Vera Simanjuntak diketahui bekerja sebagai bidan di Merangin, Jambi.
Kabar ini disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Jhonson Panjaitan.
"Dia merasa tertekan, akhirnya dia memilih mundur dari pekerjaan," katanya, Kamis (28/7/2022), mengutip Tribun Jambi.
Jhonson mengakui, pihaknya kecolongan perihal perlindungan terhadap saksi.
Vera disebut telah terkena dampak besar usai menjalani pemeriksaan.
"Kami kecolongan.
Sekarang ini secara riil pacar atau calon istri Brigadir YosMibtaua sudah terkena dampak,” katanya, mengutip Tribun Jambi.
Baca juga: Orang Baik Kok Bisa Gitu Ibunda Vera Pilu Sebut Brigadir J Sempat Curhat Soal Keluarga Irjen Sambo
Jhonson menyebut, Vera Simanjuntak mendapatkan dampak besar akibat pemberitaan mengenai apa yang ia jelaskan dalam BAP saat diperiksa sebagai saksi.
Vera kini disebut sangat ketakutan.
"HP sudah disita, saya tidak tahu diganti atau tidak.
Yang bersangkutan sudah sangat ketakutan," tambahnya.
Lebih lanjut, Jhonson menilai bahwa ibu dari Brigadir J juga harus mendapat perlindungan.
Jhonson melihat bahwa LPSK lebih mementingkan perlindungan terhadap Irjen Ferdy Sambo dan istri.
Padahal menurutnya, tekanan pada saksi akan lebih besar setelah ada bukti-buki kuat untuk menetapkan tersangka.
Untuk diketahui, komunikasi terakhir Vera dengan Brigadir J terjadi beberapa menit sebelum Brigadir J dinyatakan tewas atau pada Jumat (8/7/2022) pukul 16.43 WIB.
Kini ponsel merek iPhone milik Vera disita tim penyidik guna kepentingan penyidikan.
Ponsel milik Vera tersebut akan diperiksa di laboratorium karena ada jejak komunikasi dengan Brigadir J.
Sementara saat diperiksa, Vera Simanjuntak dicecar 32 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri.
Ia juga ditanyai terkait dengan komunikasi terakhir dengan Brigadir J.
Mengutip Kompas.com, Brigadir J sempat mencurahkan isi hatinya kepada Vera.
Brigadir J disebut bercerita bahwa ia sedang memiliki masalah hingga merasa terancam.
"Kalau tentang itu memang ada diceritakan.
Sekitar seminggu sebelumnya ada pembicaraan yang mengarah ke sana," kata Ramos Hutabarat, pengacara Vera, Minggu (24/7/2022).
Jenazah Brigadir J diautopsi ulang pada Rabu (27/7/2022) oleh tim forensik gabungan guna kepentingan penyelidikan.
Proses autopsi ulang dilakukan di RSUD Sungai Bahar dengan penjagaan ketat personel Brimob Polda Jambi.
Jenazah Brigadir J kemudian dimakamkan kembali secara kedinasan di pemakaman d kawasan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi.
'Mohon Ampun' Sebelum Tewas Ditembak, Brigadir J / Yosua Ucap Kalimat Perpisahan ke Vera, Pacar Pilu
Sebelum tewas ditembak, Brigadir J alias Brigadir Yosua Hutabarat sempat curhat pilu pada sang kekasih, Vera Simanjuntak.
Brigadir ternyata juga mengucap kalimat perpisahan pada Vera.
Kepada Vera Simanjuntak, Brigadir J curhat terkait adanya ancaman pembunuhan.
Curhatan Brigadir Yosua itu terjadi sebelum pembunuhan terjadi, kalimat perpisahan jadi sorotan.
Brigadir Yosua ceritakan masalahnya itu kepada Vera sejak Juni hingga sehari sebelum dia tewas pada Kamis (8/7/2022) lalu.
"Iya benar, almarhum bercerita kepada pacarnya terkait itu (ancaman pembunuhan)," kata Kamaruddin pengacara Brigadir Yosua kepada Tribunnews.com, Jumat (29/7/2022).
Ancaman pembunuhan itu membuat Brigadir J tidak tenang hingga mengucapkan kata-kata perpisahan kepada Vera.
"Membuat kata-kata perpisahan dengan pacarnya memohon ampun atas dosa dan perbuatannya kepada pacarnya ini dan meminta mencari pria lain sebagai penggantinya," ucapnya.
Kamaruddin mengaku ada yang janggal jika Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati seperti yang disebut polisi.
"Pertanyaannya ada nggak orang yang sudah tau dia menjelang sakaratul maut masih bernafsu untuk melakukan itu," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dan TribunJambi.com dengan judul Usai Diperiksa Polisi, Kekasih Brigadir J Ketakutan Sampai Berhenti Kerja, Kuasa Hukum: Dia Tertekan,Terungkap Kalimat Perpisahan Brigadir Yosua pada sang Pacar sebelum Tewas Ditembak
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/tangis-vera-kekasih-brigadir-j-pecah-8-tahun-pacaran-kini-impiannya-dinikahi-pupus.jpg)