Baru Melahirkan, Wanita Ini Malah Dikurung Mertua di Kamar, Kondisi Memilukan, Diminta Lakukan Ini
Seorang wanita mengalami nasib memilukan lantaran ulah ibu mertuanya. Wanita tersebut bahkan sampai mengalami depresi.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita mengalami nasib memilukan lantaran ulah ibu mertuanya.
Wanita tersebut bahkan sampai mengalami depresi.
Padahal ia baru saja melahirkan bayinya.
Setelah melahirkan, para ibu tentunya akan melewati proses memulihkan diri.
Ia juga memiliki kesibukan baru dalam merawat bayinya.
Begitu juga yang dialami oleh wanita asal China ini.
Dikutip dari eva.vn, Jumat (29/7/2022), wanita yang tak diketahui identitasnya ini dibuatb stres oleh ibu mertuanya sendiri.
Setelah melahirkan, ia memang tinggal di rumah ibu mertuanya.
Hal itu lantaran rumah orangtuanya cukup jauh.
Ibu muda ini pun mulai merawat bayinya di rumah mertua.
Baca juga: Terus-terusan Melahirkan Anak Kembar Sampai 5 Kali, Wanita Ini Sedih Suaminya Malah Kabur Kerepotan
Baca juga: PUNYA 22 Anak di Usia Muda, Wanita Ini Ingin Nambah Lagi, Kini Repot Momong Gegara Suami Dipenjara

Namun sang ibu mertua justru memberikan aturan yang membuat menantunya stres.
Termasuk diminta untuk selalu berada di kamar.
Saking stresnya, wanita ini sampai menampar wajahnya sendiri beberapa kali.
Pasalnya, tak hanya dikurung di kamar, wanita ini juga dipaksa memakai jaket tebal.
Ia pun tak boleh menyalakan kipas angin maupun AC.
Padahal saat itu cuaca sedang panas hingga mencapai 40 derajat Celcius.
Meskipun selama masa nifas, mengurung wanita yang baru melahirkan dalam ruangan dan tak boleh bertemu dengan siapa pun adalah hal yang umum di sana, namun aturan tambahan dari ibu mertua itulah yang membuat kondisi menantunya memilukan.
Wanita tersebut diduga merasa lelah dan tak nyaman.
Namun ia tak bisa berbuat banyak.
Jika tak menurut, ibu mertuanya akan memarahinya.
Ibu mertuanya berpikir apa yang disuruh itu nantinya akan memberikan dampak yang baik bagi kesehatan sang wanita.
Kendati demikian, ia kurang mempedulikan perasaan menantunya.
Kondisi menantunya kini begitu pulu.
Ia tertekan, tak nyaman dan tentunya diselimuti rasa bosan hingga menampar wajahnya berkali-kali.
Ia terus menangis sedih, seperti tak ada yang mengerti perasaannya.
Kisahnya pun viral di media sosial dan mendapat simpati serta dukungan dari netizen.
PUNYA 22 Anak, Wanita Ini Ingin Nambah Lagi, Kini Repot Momong Gegara Suami Dipenjara
Seorang wanita menjadi sorotan lantaran memiliki banyak anak.
Ia memiliki total 22 anak dan masih merasa kurang.
Wanita tersebut ingin menambah anak lagi.
Bahkan ia ingin memiliki anak sampai berjumlah 105.
Dikutip dari Daily Mail, Rabu (22/6/2022), wanita tersebut bernama Kristina Ozturk asal Rusia.
Ia menikah dengan seorang pengusaha Turki bernama Galip Ozturk.
Keduanya menikah dua tahun lalu.
Pernikahan mereka sempat disorot lantaran perbedaan usia yang cukup jauh yakni 33 tahun.
Kristina diketahui masih berusia sangat muda yakni 24 tahun.
Meski jarak usia cukup jauh, namun baik Kristina maupun Galip tak mempedulikan hal itu.
Baca juga: Bilang Cinta Tapi Minta Cerai Curhat Istri 9 Tahun Nikah, Suami 3 Kali Ingin Pisah, Ada Kisah Pilu
Baca juga: 34 Tahun Bersama Jalani Rumah Tangga, Pasangan Syok Ternyata Pernikahannya Tak Sah, Ini yang Terjadi

Mereka saling mencintai dan melengkapi satu sama lain.
Setelah menikah, Kristina fokus merawat keluarga dan anak-anaknya.
Ingin Punya Banyak Awal
Sejak awal menikah, Kristina dan Galip memang mengungkapkan keinginan untuk memiliki banyak anak.
Namun mereka memilih metode surrogate atau ibu pengganti.
Jalur tersebut dianggap lebih sesuai dengan kondisi mereka.
Meode surrogate sendiri merupakan proses 'menitipkan' anak di dalam rahim wanita lain.
Kristina dan sang suami sudah mengeluarkan uang Rp 2,6 miliar untuk biaya surogasi.
Kini Kristina dan sang suami telah memiliki 22 anak.
Namun jumlah tersebut rupanya masih kurang.
Mereka ingin memiliki 105 anak.

Suami Dipenjara
Sempat bersemangat untuk menambah anak, kini Kristina justru pilu lantaran sang suami terjerat kasus hukum.
Tak hanya menunda tambah anak, Kristina juga mulai kewalahan mengasuh.
Suaminya rupanya terlibat kasus pencucian uang.
Akibat kasus tersebut, ia pun mendekam di penjara di Turki.
Kristina pun sedih atas apa yang terjadi pada sang suami.
Ia merasa kesepian karena biasanya ada sang suami yang menemani.
Kristina juga kesulitan merawat anak-anaknya.

"Sebenarnya tidak masalah punya banyak anak, terlebih suamiku pengusaha.
Tapi setelah dia pergi (dipenjara), aku merasa kesulitan (mengasuh)," ujarnya.
Memiliki banyak anak, kebutuhan pun semakin bertambah.
"Biasanya suamiku kerja di rumah.
Setiap bangun, ada dia.
Namun sekarang sepi," ujarnya.
Meski merasa kesepian tak ada suami, namun Kristina tak benar-benar sendiri dalam merawat anaknya.
Ia memiliki 16 pengasuh yang membantunya.
Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa jasa ART adalah sekitar Rp 1,4 miliaran per tahun.
Kristina mengaku selalu menghabiskan waktu dengan semua anaknya setiap hari.
Banyaknya bayi yang berusia tiga bulan hingga 19 bulan membuat dirinya kewalahan.
(TribunNewsmaker/ Listusista)