'Yang Cacat Keluar Aja' Diduga Gelapkan Dana Rp 2,4 Miliar, Pentolan Grup Band Top Ini Didepak
Diduga gelapkan dana senilai Rp 2,4 miliar, pentolan grup band top tanah air ini dipaksa keluar.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Diduga gelapkan dana senilai Rp 2,4 miliar, pentolan grup band ini dipaksa keluar.
Salah satu band ternama di tanah air yakni Superglad baru saja mengabarkan tentang pemecatan salah seorang pentolannya.
Grup band Superglad kini resmi mendepak vokalis utamanya yakni Lukman Laksamana alias Buluk.
Buluk didepak secara resmi setelah dirinya terlibat kasus penggelapan dan penipuan uang senilai Rp 2,4 miliar.
Meski kini Buluk dikeluarkan oleh Superglad, grup band legendaris ini bakal terus berkarya di musik Indonesia.
Kini dengan dikeluarkannya Buluk, grup band Superglad tinggal beranggotakan Agus Purnomo alias Giox (Bass), Farid Akbar (Drum) dan Aduyz (Gitar).
"Kemarin hari ini selamanya Superglad tetap ada."
Baca juga: Kenapa Sih Lu? Ariel NOAH Ungkap Momen Uki Mundur dari Band, Ada Rasa Takut, Dulu Berjuang Bareng
Baca juga: DULU Istri Anak Band, Ditinggal Wafat Artis Kini Dinikahi TNI, Hidup Berubah Tinggal di Rumah Dinas
"Kecuali kiamat Superglad gak ada," kata Giox seprti dikutip dari Wartakotalive.com Sabtu (30/7/2022).
"Superglad cuma Giox, Dady, Akbar, Aduy. Yang cacat dan mau keluar, ya keluar aja," sambungnya.
Giox juga menjelaskan terkait didepaknya Buluk dari Superglad lantaran sang vokalis sudah dua kali terlibat kasus hukum.
Kali ini semua personil tampaknya kompak untuk mengeluarkan Buluk dari Superglad.
Bahkan Giox juga menjelaskan jika Buluk telah menandatangani perjanjian internal dengan manajemen.
"Isi surat itu kalau mengulangi, dia akan keluar dengan sendirinya."
"Bicara kasus Buluk, sudah berulang-ulang, itu penyakit yang susah dihilangkan," jelas Giox.
Baca juga: DULU Hidup Susah Makan Nasi Garam hingga Ngamen, Kini Pedangdut Hits, Makmur Dinikahi Vokalis Band
Baca juga: TAK KALAH dari Sule, Ini Mantan Nathalie Holscher, Ibu Adzam Pernah Dipacari Anak Band Tampan Ini
Untuk kedepannya nanti Giox masih belum memastikan jika Superglad mencari pengganti vikolasi baru atau tidak.
"Sementara kedepan kami akan menggunakan additional."
"Sekaligus berjalan kami sekalian mencari vokalis baru," ucap Giox.
Kasus yang menimpa sang vokalis ini tentu membuat para penggemar kecewa.
Padahal band yang sudah mengisi dunia musik tanah air sejak era 2000an ini baru saja berganti logo.
Superglad baru saja merilis logo baru mereka dengan font khusus dengan slogan Get Back Stronger.
Dengan slogan tersebut diharapkan Superglad akan bangkit dan terus berkarya dengan tiga personil.
"Bicara logo Ada semacam gradasi, menandakan Superglad sudah melalui banyak lika liku perjalanan dan berdebu,"
"pakai itu lah," terang Aduy.
"Yang gak sadar huruf L, kita kasih tanda something happens di kita."
"Kami kedepankan slogan Kemarin Hari Ini Selamanya," sambungnya.
Sementara sang gitaris Superglad, Aduy mengungkapkan jika mereka akan memberikan warna baru dalam bermusik.
Terlebih dengan hengkangnya Buluk, dipastikan Superglad akan muncul dengan aroma baru di blantika musik tanah air.
"Sekarang ada warna baru dari sound, arransemen, dan lainnya."
"Tungguin aja. Kami akan merilis single baru bernama Melaka," kata Aduy.
Giox juga mengharapkan jika nantinya para fans yang selama ini dikenal dengan Heroes untuk terus mendukung Superglad.
Meskipun kini Superglad tampil tanpa kehadiran Buluk, diharapkan Heroes masih setia mendukung Superglad.
"Semangat terus buat Heroes jangan kendur, karena kami tidak berhenti semangat untuk kalian," ujar Giox
Dulu Keluar dari Noah Begini Kabar UKI Eks Peterpan
Belum lama ini Uki eks NOAH cerita soal momen ketika dulu dirinya hengkang dari band yang membesarkan namanya itu.
Uki awalnya tak berani untuk bicara langsung pada Ariel NOAH selaku vokalis soal keputusannya hengkang.
Ia tak lebih dulu memberi tahu Ariel, melainkan langsung menyampaikan pengunduran diri kepada manajemen NOAH.
Meski demikian, Uki eks NOAH mengakui lebih sulit meninggalkan Ariel ketimbang band NOAH karena berteman sejak lama.
Untuk pertama kalinya. Uki eks NOAH mengisahkan momen hengkand dari band yang membesarkan namanya.
Diketahui, Uki mantan gitar NOAH memutuskan hengkang dari band yang dulu bernama Peterpan pada 2019 lalu.
Uki cabut karena memilih memperdalam agama alias hijrah.
Namun pemilik nama lengkap Mohammad Kautsar Hikmat memilih langsung berpamitan dengan manajemen NOAH, bukan kepada sang vokalis, Ariel NOAH.
Ternyata Uki lebih tak enak hati dengan Ariel.
Bahkan Uki lebih berat meninggalkan Ariel ketimbang band NOAH.
Itu baru diungkapkan Uki eks NOAH saat makan pada konten Serlok Kuliner, Jumat (29/7/2022).
"Waktu itu gua enggak bilang, yang pertama enggak enak (dengan Ariel). Lebih berat ninggalin dia (Ariel) daripada band-nya, kasian, bukan apa-apa," kata Uki.
"Dia (Ariel) yang langsung nanya 'Kenapa sih lu?'" lanjutnya.
Ariel pun membenarkan Uki langsung menyampaikan pengunduran dirinya kepada manajemen tanpa setahunya.
"Dia bilang ke manajemen, nggak langsung ngomong sama gua," ucap Ariel.
"Gua bingung, kalau lo tau mah, bingung," timpal Uki.
Apalagi kabar kabur hengkangnya Uki sudah sampai ke telinga Ariel.
"Gua itu telinganya ada di mana-mana, nunggu dulu ini kenapa? Biasanya suka ada yang banyak lapor, 'Kenapa? Kenapa?'," tuturnya.
Meski demikian, Ariel menghormati keputusan Uki hengkang karena berkaitan dengan keimanannya.
"Setiap orang itu punya jalan pikiran masing-masing, melihat kayak kita udah kerjaan segini lama," katanya.
"Terus juga begitu alasannya adalah keimanan, itu udah satu hal yang enggak bisa kita ganggu. Waktu itu udah (tahu perkara keluar dari NOAH)," lanjutnya.
Pun Ariel membeberkan Uki punya prinsip dan senang membagikan uneg-uneg.
Karena itu, personel NOAH sudah tahu hal yang dihindari Uki saat manggung.
Salah satunya, tidak manggung di klub yang menjual minuman beralkohol.
"Uki itu punya prinsip, dia suka ngobrol, banyak yang diomongin. Jadi dari dulu juga tahu, misalnya tuh dulu Uki enggak mau main di klub yang jual alkohol," jelas Ariel.
"Udah lumayan lama itu, 'Kenapa, Ki?', 'Gini, gini, gini'. Dipikir, masuk akal, ya udah enggak papa, itu udah ada duluan," sambungnya.
Menemukan proses yang berbeda, Uki ataupun Ariel tidak mempermasalahkan itu.
"Sedangkan kita di tengah perbedaan itu masih bisa jalan, enggak ada masalah," beber Uki.
"Apa salahnya kan? Sebetulnya cuman perbedaan prinsip yang enggak terlalu melanggar, kita sendiri ya. Sering kok beberapa main kita tau 'Oh ini Uki enggak bisa main di sini, kita ini ya'," sahut Ariel.
Personel pun memutuskan untuk menggunakan pengganti Uki jika tampil di tempat tertentu.
"Jadi enggak ada masalah waktu itu, itu berjalan lumayan lama," jelas Ariel.
Namun Ariel mengaku para personel juga menemukan kegoyahan dalam band.
"Kemudian kalau gua liat memang semuanya udah mulai agak-agak goyang. Maksudnya apakah kita mau melanjutkan pekerjaan ini apa enggak?" tutup Ariel.
(TribunnewsMaker.com/Candra)