VIRAL Pernikahan Gadis Pinrang, Uang Panai Rp 5 M, Undang 7 Artis, Penjemputan Tamu Capai 300 Meter

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral pernikahan seorang gadis yang mendapatkan mahar fantastis.

Pernikahan viral ini terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Akun TikTok @inthan_abt mengunggah video suasana pernikahan di Pinrang tersebut.

Dalam video yang diunggah, tampak para tamu undangan duduk di pinggir jalan.

Para tamu duduk berjejer di pinggir jalan hingga mencapai 300 meter.

Pernikahan ini berlangsung di Desa Labolong, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Rabu (27/7/2022) lalu.

Kemewahan terlihat jelas di pernikahan pasangan pengantin yang diketahui bernama Fitrianisa Burmana dan Andi Bastian Basri (32).

Baca juga: Tak Kuat Bayar Katering, Pengantin Minta Tamu Bayar Makanan Piring Terbang di Resepsi Pernikahan

Baca juga: Pria Tewas di Hari Pernikahan Karena Tradisi yang Kelewat Batas, Dipukuli Tamu Undangan yang Hadir

"Tamunya 300 meter ga putus, MasyaAllah," tulis akun TikTok @inthan_abt.

Tampak pula dekorasi pernikahan yang begitu mewah dengan nuansa emas dan putih.

Tenda super besar hingga meja dan kursi dihias begitu mewah.

Bahkan untuk menyulap lapangan menjadi venue pernikahan ini dibutuhkan waktu selama 15 hari.

"MasyaAllah lapangan jadi gedung Pinrang cus merapat ntar malam. Ada konsernya @kingnassar88.

Dekor dibuat 15 hari," lanjut video tersebut.

Akun Facebook Andi Riska pun memberikan informasi terkait pernikahan Ftrianisa Burmana dan Andi Bastian Basri ini.

Buat pesta pernikahan mewah, Fitrianisa disebut-sebut menerima uang panai sejumlah Rp 5 miliar.

"Yg lgi viral uang panainya dg embel2nya keseluruhan 5 M," tulis Andi Riska dalam akun Facebook-nya.

Selain uang panai Rp 5 miliar hingga penjemputan tamu capai Rp 300 meter, ada hal menarik di pernikahan Fitrianisa dan Andi ini.

Kemewahan pesta pernikahan juga diwarnai dengan kehadiran 7 artis ibukota yang diundang.

Baca juga: KISAH Penjual Ikan di Rembang Nikahi Bule Rusia, Kenal dari FB, Sempat Susah saat LDR, Kini Makmur

Baca juga: Ibu Nikahi Petugas PPSU, Anak Bule Arzum Balli Berubah Nasib, Sekolah SD Berhijab, Main Bareng Ayam

Ketujuh artis ibukota yang diundang yakni King Nassar, Riska KDI, Ifny DA, Tiwi eks T2, Akbar ILK, Bembi Putuanda, hingga Zora Vidyanata.

Pernikahan ini juga disebut sebagai pemecah rekor pernikahan di Labolong, Pinrang.

"Penjemputan tamu panjangnya 300 meter, 7 artis diundang. Masya Allah pemecah rekor pernikahan di Labolong Pinrang," tulisnya lagi.

Pihak keluarga Fitrianisa pun buka suara terkait pernikahan mewah ini.

Paman Fitrianisa, Hastan Mattanette, membenarkan pernikahan mewah tersebut.

Ada sedikit klarifikasi yang disampaikan oleh Hastan terkait uang panai yang diberikan.

Melansir TribunPinrang, uang panaik yang diberikan bukanlah Rp 5 miliar, melainkan 299 juta.

"Uang panaiknya bukan 5 M. Tapi Rp299 juta. Mungkin orang totalkan semua dengan sawah, empang, tanah, emas dan berlian," kata Hastan, seperti TribunNewsmaker.com kutip dari TribunTimur.

Lantas, siapakah Fitrianisa Burmana dan Andi Bastian Basri ini?

Fitrianisa diketahui berprofesi sebagai dokter.

Sedangkan Andi Bastian seorang karyawan di BUMN Sucofindo.

Baca juga: Asmara Gadis di Muna Dinikahi Bule Turki, Kenalan Lewat Media Sosial, Terkuak Besaran Uang Panainya

Baca juga: Pria Konawe Nikahi Bule Asal Belanda, Bertemu saat Kuliah S3, Pakai Baju Adat Tolaki, Ini Maharnya

"Andi Bastian bekerja di BUMN Sucofindo," ujar Hastan.

Bukan orang sembarangan, Andi Bastian merupakan cucu dari seorang tokoh masyarakat di Desa Labolong, Pinrang.

Fitrianisa dan Andi sendiri kenalan saat ia masih koas di RSUD Lasinrang Pinrang.

Intens berkomunikasi, Fitrianisa dan Andi pun berpacaran hingga akhirnya menikah.

"Dari sana mereka kenal dan komunikasinya jalan terus. Hingga akhirnya menikah," imbuhnya.

Lihat videonya di sini

KISAH di Balik Viralnya Pekerja Honorer Dinikahi Bule Turki, Uang Panainya Rp 70 Juta, Mahar Berlian

Inilah kisah di balik pernikahan pekerja honorer Sulawesi dan bule Turki yang viral di media sosial.

Wanita tersebut bernasib mujur karena mendapat uang panai dan mahar yang fantastis.

Suami bulenya juga merupakan seorang pengacara di negaranya.

Lantas, bagaimana kisah cinta si pekerja honorer dan bule Turki itu bermula?

Dikutip TribunJatim.com dari TribunSultra, pernikahan ini terjadi di Sulawesi Tenggara ( Sultra ).

Bule Turki yang menikahi pekerja honorer itu bernama Mehmet Guder.

Sedangkan si wanita adalah Fatma Muhctar Sanusy.

Fatma adalah warga Kelurahan Raha II, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Provinsi Sultra.

Baca juga: Asmara Gadis di Muna Dinikahi Bule Turki, Kenalan Lewat Media Sosial, Terkuak Besaran Uang Panainya

Baca juga: KEPINCUT Apoteker Cantik, Pengacara Tampan Asal Turki Nekat Langsung ke Indonesia Melamar & Nikahi

Fatma yang merupakan keturunan Bugis Pinrang tersebut adalah seorang apoteker.

Tapi, Fatma saat ini juga bekerja sebagai honorer Tenaga Teknis Farmasi di Puskesmas Katobu, Raha, Kabupaten Muna.

Selain itu, Fatma adalah Tenaga Teknis Kefarmasian Apotek Mandiri Farma Muna.

Sedangkan, Mehmet Guder sosok bule Turki yang menikahinya adalah seorang pengacara di negara asalnya.

Pasangan kekasih yang sudah resmi menjadi suami istri itu menghelat akad nikah dan resepsi pernikahan pada Minggu (18/07/2022) dengan menggunakan adat bugis.

Pernikahan pasangan beda negara tersebut berlangsung di kediaman orangtua mempelai wanita di Jalan Sangia Kaendea, Kelurahan Raha II, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna.

“Kalau prianya pengacara. Kalau kakak perempuanku honorer di Puskesmas Katobu sama bekerja di apotik,” kata Juniarsih, adik dari Fatma, dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Senin (18/07/2022).

Berdasarkan foto-foto yang diterima TribunnewsSultra.com maupun unggahan sejumlah akun Facebook, prosesi akad nikah pasangan bule Turki dan wanita Muna itu berlangsung dalam adat Bugis.

Fatma dan Mehmet sama-sama mengenakan pakaian pengantin adat berwarna hijau tua dengan aksesoris keemasan saat mengucap janji perkawinan.

Keduanya memakai pakaian pengantin adat Bugis tersebut saat prosesi akad nikah di pagi harinya.

Dalam foto-foto tersebut pasangan pengantin beda negara itupun memperlihatkan buku nikah usai prosesi tersebut.

Selanjutnya, Fatma dan Mehmet terlihat mengenakan pakaian pengantin adat Bugis berwarna biru muda di atas pelaminan.

Dekorasi pelaminan tersebut bernuansa perak, senada dengan pilihan warna bawahan maupun aksesoris yang dikenakan Mehmet.

Lantas berapa uang panai yang diberikan sang bule Turki untuk meminang wanita Muna berdarah Bugis tersebut?

Uang panai adalah tradisi dalam pernikahan atas Bugis-Makassar, Provinsi Sulsel.

Uang panai dapat diartikan sejumlah uang yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan.

Uang maupun barang tersebut diberikan saat pihak laki-laki meminang sosok perempuan Bugis-Makassar.

Uang panai berbeda dengan mahar pernikahan atau maskawin.

Mahar pernikahan maupun uang panai yang diberikan Mehmet Guder untuk meminang Fatma Muhctar Sanusy tersebut disampaikan adiknya, Juniarsih.

Uang panai yang diberikan Mehmet kepada Fatma untuk pernikahannya tersebut berupa uang tunai.

Besaran uang tunai yang menjadi uang panai tersebut berkisar Rp70 juta.

Sedangkan untuk mahar pernikahan, katanya, mempelai pria memberikan maskawin cincin berlian kepada pengantin wanita.

“Panainya Rp70 juta, sedangkan maharnya sebuah cincin berlian,” kata Fatma dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui Facebook Massenger.

Kisah cinta pasangan kekasih yang kini resmi menjadi suami istri itupun diungkap Juniarsih.

Awalnya Fatma Muhctar Sanusy dan Mehmet Guder berkenalan melalui medsos.

Dari komunikasi awal tersebut, Fatma dan Mehmet yang terpisah jarak tersebut saling bertukar nomor telepon seluler (ponsel).

“Kenalannya lewat medsos dan HP (handphone),” kata Juniarsih.

Hubungan kedua pasangan beda negara tersebut kemudian terjalin hingga sekitar dua tahun.

“Hampir 2 tahun mereka kenalan,” jelasnya.

Hubungan pasangan kekasih tersebut pun berlanjut ke jenjang yang lebih serius.

Bule Turki tersebut berniat mempersunting wanita Muna yang selama ini saling berkomunikasi via ponsel itu.

Mehmet pun datang ke Kabupaten Muna untuk melamar Fatma sekitar Oktober 2021 lalu.

Kala itu, dia datang seorang diri meminang wanita pujaan hatinya tersebut kepada orangtuanya.

“Iye datang sendiri. Tahun lalu datang melamar sekitar bulan 10 (Oktober 2021),” ujarnya.

Pada awal Juli lalu, Mehmet pun kembali datang ke Kabupaten Muna untuk menikah dengan Fatma.

Dia kembali datang seorang diri.

Meski demikian, dalam foto-foto unggahan terlihat Memet diantar oleh orangtua dan kerabatnya saat akan bertolak ke daerah ini.

(Tribunnewsmaker/Ninda/TribunJatim)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mujur Nasib Pekerja Honorer Nikahi Bule Turki, Suami Pengacara, Kenal 2 Tahun Dapat Panai Rp 70 Juta