Breaking News:

'Tidak Peduli Siapapun' Rusia Siap Perang Dunia III, Target Serangan Pertama Malah Inggris Bukan AS

Rusia siap Perang Dunia III, target serangan pertama Inggris malah bukan Amerika Serikat.

Editor: Candra Isriadhi
AFP
Boris Johnson dan Vladimir Putin. Rusia siap Perang Dunia III, target serangan pertama Inggris malah bukan Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rusia siap Perang Dunia III, target serangan pertama Inggris malah bukan Amerika Serikat.

Hal itu dikonfirmasi sendiri oleh pihak Rusia yang mengiyakan soal ancaman Rusia untuk memulai Perang Dunia III.

Sikap Rusia tersebut diyakini adalah bentuk dari keseriusan dalam ancaman Perang Dunia III.

Pernyataan tersebut keluar dari Andrey Gurulyov, mantan komandan militer dan anggota partai Rusia Bersatu pro Putin.

Alih-alih Rusia menyerang Amerika, Prancis atau Jerman apabila Perang Dunia III pecah.

Tenyata negara Inggris bakal jadi target serangan pertama Rusia, hal itu bukan tanpa alasan.

Terungkap alasan Rusia serang Inggris pertama kali bila Perang Dunia III pecah.

Baca juga: KISAH Penjual Ikan di Rembang Nikahi Bule Rusia, Kenal dari FB, Sempat Susah saat LDR, Kini Makmur

Baca juga: NASIB Mujur Penjual Ikan Menikahi Bule Rusia, Kini Bisa Nikmati Hidup, Jalan-jalan Keliling Dunia

Ilustrasi Kapal Induk Rusia.
Ilustrasi Kapal Induk Rusia. (Tribunnews.com)

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Belum usai konflik Rusia dan Ukraina, dunia kembali digemparkan dengan pemberitaan bakal terjadinya Perang Dunia Ketiga.

Rupanya pemberitaan Perang Dunia Ketiga ini bukan sekedar isapan jempol belaka lantaran melihat situasi terkini yang semakin menyulut emosi yang dihadapi oleh beberapa negara seperti soal Taiwan dan Laut Cina Timur.

Dan jika Perang Dunia Ketiga ini benar-benar terjadi, negara yang akan diserang pertama kali yakni Inggris.

Rusia memberikan pernyataannya bahwa Anglo-Saxon merupakan ancaman dunia.

Hal itu terungkap dari salah satu Pejabat Rusia.

Baca juga: Mantan Presiden Rusia Sesumbar dengan Senjata Nuklir Yakin Bangsanya Sanggup Tumpas Negara Barat

Baca juga: Pelukan Iriana Jokowi ke Korban Perang Seolah Beri Harapan Besar Damai di Perang Rusia-Ukraina

Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat.
Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat. (Photo by Russian Defence Ministry / AFP)

Di mana Pejabat Rusia itu yang bernama Andrey Gurulyov, Mantan komandan Militer dan Anggota Partai Rusia Bersatu Pro-Putin memberikan pernyatannya.

Dilansir dari independent, Inggris akan menjadi target utama serangan jika Perang Dunia Ketiga terjadi.

Dalam pernyataannya, Andrey Gurulyov memberikan pernyatannya.

"Kami akan menghancurkan seluruh kelompok satelit luar angkasa musuh selama operasi udara pertama.

Tidak ada yang akan peduli apakah mereka orang Amerika atau Inggris, kita akan melihat mereka semua sebagai NATO," ungkap Andrey Gurulyov dikutip dari independent, Sabtu (25/6/2022).

Andrey Gurulyov juga menambahkan jika negara yang pertama kali diserangnya yaitu Inggris.

Bendera-bendera anggota negara NATO yang dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung dalam Hari Peringatan Holocaust, Kamis (27/1/2022). Terbaru, Ukraina menyatakan mengurungkan niatnya untuk bergabung dengan NATO.
Bendera-bendera anggota negara NATO yang dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung dalam Hari Peringatan Holocaust, Kamis (27/1/2022). Terbaru, Ukraina menyatakan mengurungkan niatnya untuk bergabung dengan NATO. (Instagram @nato)

"Kami akan memitigasi seluruh sistem pertahanan anti-rudal, di mana-mana secara 100 persen.

Dan tentu kita tidak akan memulai dari Warsawa, Paris atau Berlin tetapi yang pertama kali kita serang adalah London,

Sangat jelas bahwa ancaman terhadap dunia berasal dari Anglo-Saxon," ungkap Andrey Gurulyov.

Saat ini, Pejabat Rusia itu juga menyatakan bahwa negara Barat sedang menghadapi masalah besar terkait energi akibat berani memberikan sanksi kepada Rusia.

"Eropa Barat akan terputus dari pasokan listrik tentu saja hal ini akan mengahncurkan dan melumpuhkan negara Barat itu.

Dan mereka akan melanjutkan perjuangan mereka dalam cuaca dingin, tanpa makanan dan listrik," tutur Andrey Gurulyov.

Hal itulah yang hingga kini menyebabkan kekhawatiran di Barat merasa kelelahan atas konflik yang sedang berlangsung dan mematikan.

Inggris Bersiap

PM Inggris Boris Johnson
PM Inggris Boris Johnson (Twitter/BorisJohnson)

Hadapi potensi Perang Dunia III, Panglima Angkatan Darat Inggris meminta tentaranya untuk bersiap.

Panglima Angkatan Darat baru Inggris Jenderal Sir Patrick Sanders telah meminta setiap prajurit untuk bersiap berperang melawan tentara Rusia dalam potensi Perang Dunia III.

Dilansir dari wionews, Jenderal Sanders, yang mengambil alih dari Jenderal Sir Mark Carleton Smith, mengatakan kepada tentara Inggris bahwa mereka harus bersiap untuk berperang di Eropa mengingat konflik di Ukraina berlanjut.

"Sekarang ada keharusan yang membara untuk membentuk Angkatan Darat yang mampu berperang bersama sekutu kita dan mengalahkan Rusia dalam pertempuran," kata Sir Patrick dikutip dari berita wionews, Minggu (19/6/2022).

Menurut The Sun, peringatan itu datang dalam pidato pertamanya sejak ia menjadi Panglima Angkatan Darat bulan ini, mengambil kendali keseluruhan dari Angkatan Darat Inggris.

"Saya adalah Panglima Angkatan Darat pertama sejak 1941 yang mengambil alih komando Angkatan Darat di bawah bayang-bayang perang darat di Eropa yang melibatkan kekuatan kontinental,

"Invasi Rusia ke Ukraina menggarisbawahi tujuan inti kami untuk melindungi Inggris dengan siap berperang dan memenangkan perang di darat," tambah Jenderal Sanders.

Pernyataan itu datang pada saat Jenderal Saunders akan memimpin Angkatan Darat Inggris terkecil dalam 300 tahun terakhir, setelah pemerintah memangkas pasukan menjadi 73.000 tentara.

Pria berusia 56 tahun itu sebelumnya memimpin operasi di Irlandia Utara, Kosovo, Irak, dan Afghanistan.

Jenderal Sanders juga berjanji untuk mempercepat rencana untuk memodernisasi Angkatan Darat dan untuk lebih sering ditempatkan di luar negeri untuk merespons krisis dengan cepat.

Pernyataan Panglima Angkatan Darat Inggris mencerminkan sentimen keseluruhan Eropa dengan latar belakang invasi Rusia ke Ukraina.

Tetangga Inggris, Finlandia dan Swedia, telah melepaskan netralitas militer mereka dan sudah dekat dengan keanggotaan aliansi militer NATO yang dipimpin AS.

Langkah tersebut diperkirakan akan mendapat pukulan balik dari Rusia, yang telah memulai invasi di Ukraina.

(TribunKaltim.co)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul TERUNGKAP Alasan Rusia Serang Inggris Pertama Kali Bila Perang Dunia III Pecah, Kenapa Lain Amerika?.

Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
RusiaInggrisAmerika SerikatPerang DuniaPutinAndrey GurulyovNATO
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved