'Baru 2 Bulan Lahiran' Pilu Riski, Istri Meninggal Saat Lomba Balap Karung, Kini Sendiri Urus 3 Anak
Seorang ibu muda meninggal dunia saat ikut lomba balap karung, sang suami pilu ternyata istrinya baru 2 bulan melahirkan.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ibu muda meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karung di momen 17 Agustus.
Sosok ibu muda tersebut adalah Rini (29) warga Cipawitra, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Rini diketahui meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karus pada Rabu (17/8/2022).
Riski, suami Rini merasa pilu, sang istri meninggal dunia padahal baru dua bulan lalu melahirkan anak ketiga.
Baca juga: Viral Momen Menyayat Ayah Bicara ke Jenazah Putri Kecilnya yang Meninggal: Surga Itu Indah Lho Nak
Baca juga: Viral Duka Gadis Ini 2 Sahabat Berpulang di Bulan yang Sama, Meninggal Hanya Jarak 11 Hari

Rini meninggal saat berputar kembali ke titik awal balap karung memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di kampung itu.
Selesai berputar kembali dan baru berjalan satu meter, Rini terjatuh dengan posisi telungkup. Nafasnya tersenggal-senggal dan akhirnya pingsan.
Almarhumah sempat dilarikan ke klinik terdekat. Namun saat diperiksa petugas klinik ternyata sudah meninggal dunia.
"Istri saya baru dua bulan melahirkan, sehingga kondisinya belum pulih benar," kata Riski.
Riski tampak masih berduka atas kepergian istri untuk selama-lamanya.
Sejumlah keluarga dekat masih menemaninya untuk membesarkan hatinya.
Baca juga: Baru Sehari Menikah, Wanita Ini Meninggal, Malah Selamatkan 3 Nyawa Lain, Terkuak Kisah Harunya
Namun begitu, Riski mengaku ikhlas dan menerima takdir yang menimpa almarhumah istrinya.
"Ketiga anak kami akan saya rawat dengan sebaik-baiknya.
Mereka adalah buah hati kami.
Bukti cinta kami," ujar Riski.
Beredar Video Rini Terjatuh
Beredar rekaman video amatir detik-detik ibu muda meninggal saat balap karung di Kota Tasikmalaya, Rabu (17/8/2022). Ibu muda tersebut jatuh saat mengikuti lomba balap karung, kemudian meninggal dunia.
Ibu muda bernama Rini (29), warga Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Cihideung, meninggal saat dibawa ke klinik tak jauh dari rumahnya.
Dalam video amatir berdurasi 17 detik itu terlihat korban mengikuti balap karung memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di kampung tersebut.
Peserta balap karung terlihat ada tiga orang termasuk korban.
Kemudian ketiganya mulai berjingkrak-jingkrak beradu cepat.
Ketiganya tampak tertawa ceria diiringi sorak-sorai warga.
Bahkan korban terlihat melesat paling duluan.
Suasana gembira berubah duka ketika korban berhasil mencapai ujung lomba dan berupaya memutar untuk kembali beraksi menuju titik awal.
Baru sekitar satu meter berputar, korban jatuh tersungkur ke aspal dengan posisi telungkup dan kedua tangan berupaya menahan beban tubuh, diiringi jeritan warga.

Pada akhir rekaman video, terlihat korban tersenggal-senggal dengan posisi muka menghadap samping.
"Karena korban tak bangun juga, warga segera memberikan pertolongn dan ternyata korban pingsan," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono.
Keluarga dan warga pun segera melarikan ke klinik terdekat yang ada di jalan raya provinsi Tasikmalaya-Bandung via Garut, tak jauh dari lokasi musibah.
Namun saat petugas klinik memeriksanya, korban sudah tak bernyawa lagi.
Keluarga kemudian membawa jasad korban ke rumah duka dan musibah itu dilaporkan ke Polsek Mangkubumi.
Baca juga: VIRAL Bocah TK Jejalkan Roti ke Mulut Ibu saat Lomba Agustusan di Probolinggo, Ini Fakta di Baliknya
"Dari hasil pemeriksaan petugas klinik tidak ditemukan luka mencurigakan di tubuh korban. Keluarga menerima kejadian itu sebagi musibah," ujar Hartono.
Keluarga menyebutkan korban selama ini memiliki riwayat tekanan darang tinggi.
Hari itu juga jenazah dikebumikan di pemakaman kampung setempat.
Tegar Tetap Bertugas, Tangis Anggota Paskibraka Ini Pecah Ayahnya Meninggal di Hari Pelantikan
Momen pilu terekam dalam acara pelantikan Paskibraka Kabupaten Tuban.
Seorang anggota Paskibraka justru mendapat kabar duka bahwa ayahnya telah meninggal dunia.
Kisah viral itu awalnya dibagikan oleh akun Tiktok @Endahpristiwati92 pada Selasa (16/8/2022).
Dalam video yang dibagikan, nampak anggota Paskibraka perempuan bernama Nasya Amorita Azza Hermawan.
Nasya tampak mengenakan seragam paskibraka lengkap untuk mengikuti acara pengukuhan di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, pada Minggu (15/8/2022)

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky pun nampak mengaitkan kain kendit hijau ke perut Nasya sebagai bentuk simbolis pengukuhan.
Baca juga: INGAT Paskibra Cantik Ini? Ternyata Kini Sudah Moncer Jadi Artis, Punya Pacar Pria Tampan Asal Bali
Nasya pun tampak menahan air matanya saat prosesn pengukuhan.
Usai mengaitkan kain hijau, Bupati Lindra pun terlihat memegang kedua tangan Nasya untuk memberikan semangat.
Nasya pun nampak mengangguk sambil menahan air mata.
"Nyesek, ayahnya meninggal pas hari pelantikan. Pelantikan tanpa kehadiran orang tua yang kuat ya nak," tulis keterangan dalam video.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.
Banyak netizen yang memberikan doa dan semangat kepada anggota Paskibraka tersebut.
@Marwin Nuryanto "ya Allah smg menjadi orang yg lbh sukses kedepan nya ya semangat"
@mamaebin200708 "ayahmu pasti bangga dn berpulang dengan senyum bak..semog mnjd orng sukses dunia akhirat mu nanti"

@nainierahaerjoe "kamu akan jd orang yg sukses nak kamu sdh menjadi kebanggaan beliu yg meninggalkanmu yakin dy bangga padamu ingat 3 thn lalu ank q d lantik jg"
@Mila AndiArafah "in shaa Allah husnul khotimah,yg kuat yah Nak....sukses selalu"
Nasya sendiri merupakan anggota Paskibraka Tuban 2022 yang berasal dari SMKN 1 Jatirogo.
Selain dirinya, ada 74 siswa lain yang dilantik dan berasal dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban.
Tonton video lengkapnya di sini
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dan TribunJateng.com dengan judul Ibu Muda Meninggal Saat Balap Karung di Tasikmalaya, Ternyata Baru Dua Bulan Melahirkan Anak Ketiga, 'Kisah Haru Paskibraka Tuban Ayahnya Meninggal di Hari Pengukuhan, Tetap Tegar Meski Sedang Berduka'