IDAP Hidrosefalus, Bayi Ini Dibuang di Tong Sampah, Beruntung Diadopsi Artis, Kini Jadi Gadis Cantik

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib bayi pengidap hidosefalus ini berubah total setelah diadopsi seorang artis baik hati.

Bayi pengidap hidrosefalus tersebut sebelumnya ditemukan di sebuah tempat sampah.

Bayi tersebut diduga sengaja dibuang orangtua kandungnya lantaran mengidap hidrosefalus.

Namun takdir baik ternyata masih berpihak padanya.

Bayi malang tersebut akhirnya diadopsi oleh artis cantik yang baik hati.

Baca juga: BELIKAN Ibu Sandal Harga Rp 200 Ribu, Istri Diamuk Suami, Kini Dibuang di Pinggir Jalan, Polisi Syok

Baca juga: DICAP Putri Sampah, Anak Pemulung Moncer Jadi Wanita Tercantik, Kini Juarai Miss Universe Thailand

Sosok artis tersebut adalah Maggie Chan, artis yang terkenal lewat serial Legenda Ular Putih.

Kemunculannya dalam film tersebut tentu berdampak besar pada kariernya.

Namun pada akhir tahun 90-an, Maggie perlahan menghilang dari sorotan.

Dikutip dari 8days.sg pada Jumat (19/8/2022), Maggie menikah dengan Cina-Amerika Xin Shangyong pada tahun 1999.

Setelah itu, ia mulai meninggalkan dunia hiburan.

Pernikahan dengan Xin Shangyong adalah pernikahan kedua aktris tersebut.

Sebelumnya, Maggie menikah dengan pengusaha Hong Kong Ma Qingwei.

Baca juga: KINI Makmur, Seleb Ini Ternyata Anak Pemulung, Masa Kecil Masuk Gerobak Sampah Ikut Mulung Ortu

Keluarga pengusaha tersebut merupakan keluarga kaya raya di bidang perbankan dan real estat.

Namun, Maggie dan Qingwei, yang menikah pada 1979, bercerai tujuh tahun kemudian.

Menurut laporan saat itu, pernikahan pasangan itu memburuk karena dua alasan.

Maggie baru saja mengalami keguguran, dan aktris Hong Kong Rosamund Kwan diduga tertarik pada Qingwei.

Skandal itu menimbulkan kegemparan.

Meskipun Rosamund dan Maggie tidak pernah membicarakannya secara terbuka.

Bertahun-tahun kemudian, Rosamund akhirnya berbicara tentang skandal itu di sebuah acara televisi.

“Selama saya tidak mengambil inisiatif, tidak apa-apa.

Saya tidak bisa menghentikan apa pun yang dipilih pihak lain untuk saya,

tetapi saya tidak pernah memintanya melakukan apa pun untuk saya, ”katanya.

Rosamund juga mengungkapkan penyesalannya atas cara dia menangani masalah ini.

“'[Saya] pada akhirnya masih menyakiti seseorang.

Saya berpegang pada prinsip saya bahwa seseorang tidak boleh menjadi perusak rumah tangga, ”katanya.

Terlepas dari itu, Maggie menemukan cinta lagi dengan suami keduanya.

Pasangan itu tetap tidak memiliki anak selama 10 tahun,

Sampai pada akhirnya ada kebetulan tak terlupakan pada tahun 2008.

Maggie, yang berada di Shandong, Cina pada waktu itu, menemukan seorang bayi perempuan berusia sembilan bulan.

Ia ditinggalkan oleh orang tuanya di tempat sampah.

Diyakini bahwa bayi perempuan itu ditinggalkan karena menderita hidrosefalus janin, yaitu penumpukan cairan serebrospinal di sekitar otaknya.

Setelah berdiskusi dengan suaminya, mereka akhirnya mengadopsi bayi perempuan itu, dan menamainya Xin Tianlu.

Maggie juga memiliki dua anak tiri, dari pernikahan pertama suaminya.

Pada tahun 2016, ketika Tianlu berusia delapan tahun, anak itu menjalani operasi.

Operasi tersebut sukses menghilangkan cairan yang terakumulasi.

Menurut laporan, Maggie telah mengabdikan hidupnya untuk merawat putrinya.

Ia bahkan pindah ke luar negeri untuk bersama Tianlu yang sedang melanjutkan studinya.

TRENYUH Hati Polisi, Bayi Malang Dibuang Orangtuanya ke Sungai, Langsung Tersenyum saat Diazani

Penemuan bayi tak berdosa yang dibuang orangtuanya terjadi di Kampung Pulo, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu 1 Juni 2022.

Bayi tersebut ditemukan sekira pukul 02.00 WIB.

Seorang tukang potong ikan yang pertama kali menemukannya awalnya mengira bayi itu adalah kucing.

Ketika itu, ia mendadak mendengar suara aneh di aliran Kali Ciliwung.

Karena penasaran, tukang potong ikan tersebut mendekat dan mencari sumber suara.

Melihat ke arah kantong plastik besar, sang tukang ikan syok lantaran menemukan bayi perempuan yang baru saja dilahirkan.

Ia ditemukan dalam kondisi hidup dengan luka di dahinya.

Penemuan bayi perempuan tersebut diurai oleh seorang warga bernama Nasrul (43).

"Pas kita buka ternyata bayi, masih bergerak. Ada luka di dahinya, enggak tahu luka karena benturan sewaktu dilempar ke Kali Ciliwung atau bagaimana. Darahnya lumayan banyak," ungkap Nasrul dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Pria berkulit sawo matang itu menuturkan bahwa penemuan bayi tersebut bak sebuah keajaiban.

Sebab warga menemukan bayi tersebut di waktu yang pas.

Jika telat sedikit warga melihat sang bayi, maka diperkirakan nasib sang bayi akan berbeda.

Nasrul menuturkan bayi tersebut ditemukan hanya berkisar 10 menit sebelum limpahan debit air Kali Ciliwung kiriman dari Bogor dan Depok tiba di Jakarta.

"Alhamdulillahnya tukang potong ikan itu dikasih dengar suara bayi. Makannya bisa kita cari. Kalau yang buang siapa juga enggak tahu. Dekat lokasi ada CCTV, tapi mati karena tersambar petir," pungkas Nasrul.

Sang Bayi Tersenyum

Penemuan bayi mungil tersebut lantas dilaporkan warga ke Mapolres Metro Jakarta Timur.

Langsung dibawa ke kantor polisi, bayi tersebut segera diurus oleh tim kepolisian.

Baca juga: Viral Kisah Aksi Perselingkuhan Oknum Pilot & Pramugari Kena Grebek Istri Sah di Hotel Surabaya

Namun saat itu, warga sempat menyaksikan prosesi sang bayi diazani.

Tiba di kantor polisi, bayi tersebut langsung diazali oleh office boy Polres.

Saat mendengar azan, bayi itu terlihat melayangkan senyuman.

Melihat hal tersebut, warga dan polisi yang menyaksikan seketika terenyuh.

"Bayinya senyum ketika diadzani office boy Polres. Padahal kondisinya luka di dahi dan kedinginan karena pas ditemukan di pinggir Ciliwung," kata Nasrul.

Kondisi haru itu sontak membuat siapapun yang melihatnya merasa sedih.

Terlebih saat mengetahui kondisi sang bayi kala ditemukan yang menyedihkan.

Bayi tersebut masih bisa tersenyum padahal dahinya terluka parah.

Diungkap Nasrul lebih lanjut, office boy polres sempat ingin memotong tali pusar sang bayi.

"Sama office boy Polres sampai mau dipotong tali pusarnya, tapi enggak ada gunting. Karena kan kalau ada tali pusarnya napasnya enggak kuat, terhalang," ujar Nasrul.

Kini, bayi tak berdosa itu dalam perawatan tim dokter RS Polri Kramat Jati, sementara kasusnya dalam penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Kalau secara fisik sih normal ya, berat badan segala macamnya. Kemungkinan lahir normal, enggak cesar. Karena masih ada tali pusarnya juga. Bayinya cantik, kita sampai enggak tega," ucap Nasrul.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dan TribunBogor.comdengan judul KISAH Bintang Siluman Ular Putih Adopsi Bayi Hidrosefalus yang Dibuang, Kini 'Menjelma' Gadis Cantik, 'Momen Haru Warga Azani Bayi yang Dibuang ke Kali, Polisi Terenyuh Lihat Respon Tak Terduga Sang Bayi'