Kasus Ferdy Sambo
'Pak Sudah' Malu Ferdy Sambo Jujur ke Komnas HAM: Saya Akui Semua, Saya yang merekayasa Saya Otaknya
Ferdy Sambo akhirnya jujur di hadapan Komnas HAM, Suami Putri akui dalang di balik pembunuhan ajudannya sendiri, Brigadir J.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Diperiksa Komnas HAM, Ferdy Sambo bak tak kuat terus dicecar pertanyaan.
Suami Putri Candrawathi ini lantas mengakui semua dosanya terhadap Brigadir J di depan Komnas HAM.
Bahkan Ferdy Sambo juga terang-terangan mengaku jika dirinya-lah yang merekayasa dan menjadi dalang kematian Brigadir J.
Tak hanya itu, Selain Bharada E, orang yang ikut menembak Brigadir J adalah Ferdy Sambo.
Baca juga: ADEGAN Ferdy Sambo Lari Cuma Akting, Putri Disuruh Masuk Kamar, Bharada E Bersiap: Kami Dikondisikan
Baca juga: GAGAL Besanan, Ortu Vera Nangis Temui Ortu Brigadir J, Sedih Lihat Nasib Anak Mereka: Kok Harus Gini

Selain sutradara, penulis skenario, sekaligus aktor, Ferdy Sambo juga penentu para tokoh dari orang-orang di circle terdekat berikut skripnya.
Mereka adalah Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka RR atau Ricky Rizal, Kuat Maruf yang tak lain sopir pribadi Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Bahkan, Ferdy Sambo penyedia properti untuk eksekusi seperti pistol dan peluru, dan perekrut pemeran figuran dari orang-orang di luar circle utamanya.
Semua pengakuan Ferdy Sambo di atas mengalir begitu saja saat Komnas HAM datang memeriksanya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (12/8/2022) sore.
Dari pemeriksaan itu, Ferdy Sambo mengakui sebagai otak pembunuhan atau penembakan Brigadir J, dan otak yang merancang obstruction of justice.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengakui, tak semua pertanyaan disodorkan karena Ferdy Sambo memilih to the point.
"Pak, sudah.
Saya akui semua, pak.
Memang saya yang merekayasa.
Saya otaknya," jawab Ferdy Sambo lugas seperti ditirukan Taufan di YouTube Narasi yang tayang 18 Agustus 2022.
Pembagian Peran di Saguling