Ingat Artis yang Kabur dari Pelaminan Karena Mertua? Kini Si Pria Jual Sambal & Akui Job Tak Banyak

TRIBUNNEWSMAKER.COM - 3 tahun lalu video viral mengenai pasangan artis dimana mempelai wanita kabur dari pelaminan karena kedatangan mertua jadi sorotan.

Video menjadi bahan pembicaraan di tahun 2019 lalu dimana pasangan tersebut adalah artis Malaysia.

Pengantin di video tersebut adalah penyanyi Malaysia Sufie Rashid dan istrinya, Nuraaen.

Saat itu, Ibu Sufie belum merestui hubungannya dengan Nuraaen.

Sufie pun harus memilih antara Ibunya atau tetap menikahi pujaan hatinya, Nuraaen.

Akhirnya, Sufie tetap pada pendiriannya dengan menikahi Nuraaen dan sang Ibu tidak diundang di pernikahan mereka.

Pesta pun pernikahan digelar dengan mewah dan dihadiri sejumlah artis Malaysia papan atas.

Baca juga: Mertua Sering Masuk Kamarnya, Menantu Curiga, Pasang Kamera Tersembunyi, Terkuak Fakta Bikin Nangis

Baca juga: BARU 3 Bulan Nikah Wanita Pilu Disuruh Mertua Cerai, Kini Melahirkan Tanpa Suami: Dia Mirip Denganmu

Awalnya pernikahan berjalan dengan lancar dan kedua mempelai tampak bahagia.

Hingga, tiba-tiba Ibu Sufie datang tanpa diundang dan naik ke panggung pelaminan.

Ibu Sufie menerobos dan langsung memeluk sang anak tanpa mempedulikan Nuraaen.

Nuraaen tampak bersedih dan tak tahu harus melakukan apa.

Dirinya pun tampak akan menangis dan berjalan masuk.

Sufie berusaha tetap menggenggam tangan Nuraaen namun ditepis oleh istrinya.

Nuraaen memilih masuk ke dalam meninggalkan Sufie di pelaminan.

Video tersebut jadi viral dan banyak netizen membuat tulisan pro dan kontra.

Saat itu, Sufie membela sang istri melalui Facebook dan menulis selama ini Nuraaen sudah menderita karena Ibunya sendiri.

Sufie meminta publik tidak beranggapan buruk terhadap Nuraaen.

Kini, sudah 3 tahun berlalu sejak kejadian tersebut.

Hubungan pernikahan Sufie dan Nuraaen semakin hangat dan mesra.

Pasangan ini juga mengungkapkan siap untuk memiliki momongan.

Dikabarkan, mereka tengah melakukan program kehamilan.

Postingan Instagram Sufie pada 10 Mei lalu, dirinya mengendong keponakan yang masih bayi.

Nuraaen juga menuliskan dirinya dan Sufie tengah berusaha mendapatkan anak.

'Clingy betul baby dengan uncle dia! Padehal baru jumpa tadi.

Yee tahu semua tak sabar kita ada anak sendiri, sabar eh. Tengah usaha ni,' tulisnya.

Selain itu, pasangan ini juga memiliki bisnis diluar menjadi artis.

Mereka menjajal beragam bisnis makanan yang cukup hits di Malaysia.

Awalnya, mereka memiliki bisnis makanan 'krispy kruncheee' yang berupa sereal cokelat, dan 'krispy yolks' yaitu keripik rasa telur asin.

Baru-baru ini, mereka membuat makanan baru yaitu sambal.

Dikutip dari akun Instagram Sufie pad 25 Agustus 2022, Sufie menunjukkan foto saat dirinya berjualan sambal di Singapore Expo.

Tampak dirinya brdiri di depan rak berisi beragam produk jualannya.

Melalui caption, dirinya menulis 'job tak banyak' sehingga berjualan sambal.

'Job tak banyak, jual sambal. Asalkan halal (emoji senyum)', tulisnya.

Postingan tersebut menuai bayak komentar dukungan dari para koleganya.

Melalui postingan Instagram Nuraaen, tampak sejumlah fans yang berfoto bersama mereka dan membeli jualannya.

Sufie dan Nuraaen pun berterimakasih kepada orang-orang yang sudah membelinya.

Semoga Sufie dan Nuraaen selalu bahagia ya!

Kabar Lain, NASIB Mempelai Pria Kabur Tinggalkan Calon Istri, Kini Pontang-panting Cari Biaya Ganti Uang Resepsi

Pada Minggu 8 Mei 2022 viral pengantin wanita RD (22) berdiri sendiri di pelaminan tanpa ditemani suaminya.

Resepsi pernikahan RD digelar di Desa Gambiran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Calon suami RD, Gandi, bukannya ikut menemani, malah disebut kabur meninggalkan calon istrinya.

Pada saat itu, keluarga RD sudah menanti Gandi sejak pukul 07.00 WIB, namun pengantin pria tak kunjung muncul.

Sementara akad nikah dijadwalkan pada pukul 08.00 WIB, dlanjutkan resepsi pada pukul 10.00 WIB.

Ardi, paman RD mengaku keluarga menunggu hingga malam hari, namun pengantin pria tak kunjung datang.

Peristiwa tersebut dianggap mencoreng nama baik keluarga karena mereka sudah menyebar 1.000 undangan.

Walau demikian, resepi tetap digelar dan hanya dihadiri orangtuan Gandi.

"Kedua orangtua Gandy saya paksa harus hadir di resepsi pernikahan walau tanpa pengantin laki-laki," kata dia.

Persoalan mahar

Ardi bercerita Gandi tak tadakang karena keberatan dengan mahar perkawinan berupa uang Rp 2 juta dan satu set perhiasan.

Padahal mahar tersebut diinisiasi sendiri oleh Gandi saat rampak atau pranikah di KUA.

“Yang menyebutkan di rampak KUA itu pihak pengantin pria sendiri, tidak ada pemaksaan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (11/05/2022).

Atas keberatan tersebut, keluarga RD pun menyetujui jika maskawin yang awalnya Rp 2 juta diganti menjadi Rp 200.000 tanpa perhiasan.

Keluarga RD mengalah karena pernikahan tinggal tiga hari dan 1.000 undangan sudah disebar.

Sayangnnya, walau telah terjadi kesepakatan, pengantin pria tetap tak datang.

Kecewa dengan kejadian tersebut, pihak keluarga pengantin perempuan akhirnya menyatakan bahwa pernikahan tersebut dibatalkan.

Pihak keluarga kedua belah pihak akhirnya memilih menyelesaikan persoalan tersebut ke kantor Kepolisian Sektor Maospati.

Dari hasil kesepakatan, kedua belah pihak sepakat untuk menanggung sama-sama biaya pernikahan.

“Damai kekeluargaan semua biaya dibagi dua, total biaya Rp 45 juta dibagi berdua ada surat perjanjiannya. Untuk pengembalian biaya ke pengantin perempuan selambat-lambatnya satu bulan,” kata Ardi.

Selain itu RD juga mencabut berkas pernikahan di KUA Kecamatan Maospati.

Pencabuatan dilakukan untuk memastikan status RD masih lajang dan belum pernah menikah.

Gandi sempat gadaikan motor, kini kerja di kebun sawit

Setelah kasusnya viral di media sosial, Gandi, mempelai pria akhirnya buka suara.

Ia mengaku kabur ke Kalimantan saat pernikahannya berlangsung.

Pilihannya untk kabur karena sejumlah permasalahan yang dihadapi menjelang pernikahan.

“Kalau dibilang tega ya tidak tega, tapi mengingat nikah itu untuk selamanya saya akhirnya tega dengan permasalahan yang ada,” ucapnya.

Salah satu masalah yang muncul adalah biaya make up yang cukup tinggi.

Padahal ia sebelumnya sudah memesan jasa make up saudara untuk menekan biaya pernikahan.

Namun jelang pernikahan, pihak mempelai perempuan memanggil jasa make up lain yang biayangnya lebih mahal.

“Tiba-tiba saja perias pengantin diganti padahal sudah mepet tanggal pernikahan," ungkap dia.

Tiga hari sebelum akad nikah digelar, ia pun membatalkan pernikahan.

Namun atas saran orangtuanya, resepsi tetap dilangsungkan.

Bahkan untuk biaya pernikahan, orangtua Gandi memintanya untuk menggadaikan motor yang akan digunakan untuk biaya hiburan musik.

“Saya sampai malam baru menemukan orang yang mau menerima gadai sebesar Rp 1,5 juta.

Uang itu yang saya bawa kabur,” kata Gandi.

Ia pun kabur ke Kalimantan dengan membawa uang hasil menggadaikan motor.

Saat ini ia berusaha bekerja keras untuk mengumpulkan yang setelah bekerja di kebun kelapa sawit.

Dia mengaku berupaya mengganti biaya yang dikeluarkan oleh keluarga RD, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani orangtuanya.

“Saya akan berusaha mengganti uang itu karena kalau tidak diganti orangtua saya akan dipenjara. Perjanjian itu sudah ditandangani,” jelasnya.

Ia bahkan berusaha menjual tanah warisan ayah kandungnya di Sragen untuk menutup biaya resepsi yang dikeluarkan mempelai perempuan.

Namun sayangnya uang tersebut masih cukup.

“Itu warisan bapak kandung saya, kalau yang sekarang itu bapak sambung. Itu pun belum cukup,” pungkasnya.

(Tribunnewsmaker/Talitha/Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 'Biaya Make Up Mahal, Gandi Tinggalkan Mempelai Wanita di Hari Pernikahan, Sempat Gadaikan Motor untuk Resepsi'