Piala Dunia 2022 Qatar
TAK Hanya VAR di Piala Dunia 2022 Qatar Akan Ada Juga Teknologi Baru Bernama Semi-automated Offsides
Piala Dunia 2022 Qatar bakal jadi event spesial dengan teknologi paling baru di dunia sepakbola.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Piala Dunia 2022 Qatar bakal jadi event spesial dengan teknologi paling baru di dunia sepakbola.
Piala Dunia 2022 Qatar menjadi momen spesial atas diterapkannya sejumlah teknologi baru dalam dunia sepakbola.
Salah satu teknologi yang akan disematkan pada pagelaran Piala Dunia 2022 Qatar adalah pelengkap fitur Video Assistant Refere (VAR).
Sistem tersebut adalah Semi-automated Offsides (Semi Auto Offside) yang mampu mendeteksi pergerakan bola dan pemain secara real time di Piala Dunia 2022 Qatar.
Tekonologi yang diluncurkan FIFA itu menggunakan 12 kamera yang ditempatkan di bawah atap stadion.
Kamera tersebut mampu melacak pergerakan setiap pemain hingga 29 titik data per pemain.
Pergerakan pemain diamati 50 kali per detik secara akurat guna menentukan posisi pemain di waktu tertentu.
Baca juga: Tak Boleh Konsumsi Alkohol dalam Stadion, Piala Dunia 2022 Qatar Kali Ini Terapkan Aturan Ketat
Baca juga: 6 Negara yang Sering Lolos Final Piala Dunia, Timnas Mana Akan Berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar?

Setelah data didapat dengan algoritma yang cangih, peringatan tentang potensi offside akan dikirim ke perangkat video assistant referee (VAR).
Kemudian, setelah mampu menditeksi pergerakan pemain dengan bola, jika pemain dianggap offside oleh VAR, sistem akan langsung mengabari wasit di lapangan dalam waktu beberapa detik.
Sistem baru tersebut diluncurkan untuk menyempurnakan VAR yang sejak peluncurannya di tahun 2018 masih mendapat rangkaian kritik.
Dengan sistem 3D yang dikembangkan, teknologi itu diharapkan mampu membantu wasit di lapangan untuk memimpin pertandingan seadil mungkin.
"Teknologi ini adalah puncak dari tiga tahun penelitian dan pengujian khusus untuk memberikan yang terbaik bagi tim," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
"FIFA bangga dengan pekerjaan ini, karena kami menantikan dunia melihat manfaat dari teknologi offside semi-otomatis di Piala Dunia 2022."
"FIFA berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi demi meningkatkan permainan sepak bola di semua tingkatan dan penggunaan teknologi offside semi-otomatis di Piala Dunia 2022 adalah bukti yang paling jelas."
Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Piala Dunia
Baca juga: Tak Sempat Menyaksikan Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Momen Kecintaan Ratu Elizabeth pada Sepak Bola
Baca juga: David Trezeguet Wanti-wanti Timnas Prancis untuk Lakukan yang Terbaik di Piala Dunia 2022

1. Norman Whiteside (Irlandia Utara)
Di urutan pertama ada nama Norman Whiteside. Eks pemain Manchester United itu adalah pesepak bola termuda yang pernah bermain di Piala Dunia, yakni pada edisi 1982 yang digelar di Spanyol.
Kala itu, Norman Whiteside berlaga di Piala Dunia saat berumur 17 tahun 40 hari.
2. Samuel Eto'o (Kamerun)
Pemain termuda kedua dalam sejarah Piala Dunia ditorehkan oleh mantan striker Barcelona dan timnas Kamerun, Samuel Eto'o.
Samuel Eto'o masuk ke dalam daftar pemain termuda karena ia sudah bermain di Piala Dunia saat umurnya 17 tahun 98 hari.
Pada saat itu, Eto'o harus menjalani laga melawan Italia pada fase grup Piala Dunia 1998 yang digelar di Perancis.
3. Femi Opabunmi (Nigeria)
Femi Opabunmi adalah pesepak bola dari Benua Afrika yang masuk ke dalam daftar ini selain Eto'o.
Eks penyerang timnas Nigeria itu melakukan debutnya di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang saat laga melawan Inggris pada babak Grup F.
Pada saat itu, Femi Opabunmi melakukan debutnya di usia 17 tahun 100 hari.
4. Salomon Olembe (Kamerun)
Masih dari Benua Afrika, kini ada Salomon Olembe yang pernah membela Kamerun di Piala Dunia saat umurnya masih 17 tahun 184 hari.
Kala itu, ia bermain untuk Kamerun di Piala Dunia 1998 dan dimainkan saat bertemu dengan Austria.
5. Pele (Brasil)
Pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento atau akrab disapa Pele ini berada di urutan kelima dalam daftar lima pemain termuda dalam sejarah Piala Dunia.
Pele melakukan debutnya di ajang Piala Dunia saat berumur 17 Tahun dan 234 Hari.
Eks pemain New York Cosmos itu melakukan debutnya saat laga Brasil melawan Uni Soviet pada Piala Dunia 1958.
Pada penampilan perdananya di pentas Piala Dunia, Pele berhasil membawa Brasil menjadi kampiun untuk pertama kalinya usai menundukkan perlawanan tuan rumah Swedia dengan skor 5-2.
Qatar Siap Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Mohammed mengaku bahwa Qatar sudah sangat bersemangat dalam menyambut Piala Dunia 2022.
“Kami sangat bersemangat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA di Doha dalam beberapa bulan dari sekarang."
"Kami berharap dapat menyatukan dunia."
"Pasca-Covid saya pikir ini adalah peristiwa besar pertama yang akan membawa kebahagiaan bagi orang-orang," tambah Mohammed.
Stadion Piala Dunia 2022 Qatar Bebas Alkohol

Diwartakan oleh Tribunnews sebelumnya, pengunjung tidak diperbolehkan mengkonsumsi alkohol saat berada di dalam stadion selama Piala Dunia Qatar 2022 berlangung.
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah mengkonfirmasi aturan baru terkait peredaran alkohol selama Piala Dunia Qatar 2022.
Namun, pengunjung dapat mengkonsumsi alkohol saat berada di luar stadion.
Alkohol dapat dikonsumsi sebelum kick-off dan setelah pertandingan selesai, dikutip dari dailymail.co.uk, Sabtu (3/9/2022).
Kebijakan tersebut dikeluarkan setelah FIFA melakukan pembicaraan dengan pihak tuan rumah, yaitu Qatar.
Diketahui, Qatar adalah penyelenggara Piala Dunia pertama yang merupakan negara Muslim.
Hal tersebutlah yang membuat peredaran alkohol diperketat.
Tenda penjualan minuman alkohol akan dibuka di luar stadion.
Dibuka sebelum pertandingan dimulai.
Dan akan ditutup 30 menit sebelum pertandingan dimulai.
Di dalam stadion, hanya ada minuman tanpa alkohol yang tersedia.
(Tribunnews.com/Deivor)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Piala Dunia 2022 - Memahami Kerja Teknologi Semi Auto Offside, Alat Penyempurna VAR.