Bibi Brigadir J Ungkap Putri Candrawathi Punya Permintaan Aneh Sebelum Yosua Dibunuh, 'Minta Bayi'
Permintaan ganjir Putri Candrawathi pada Bibi Brigadir J, sempat minta dicarikan bayi untuk adopsi?
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Permintaan janggal Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo jauh sebelum kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Permintaan janggal Putri Candrawathi tersebut diungkapkan oleh Bibi Brigadir J sendiri.
Apa permintaan Putri Candrawathi pada Bibi Brigadir J yang dikabarkan sudah dianggap seperti keluarga itu?
Seperti yang diketahui, saat ini putri Candrawathi masih keukeuh menjadi korban pelecehan brigadir J.
Padahal antara Brigadir J dengan Keluarga Irjen Ferdy sambo termasuk Putri Candrawathi sangat dekat.
Bahkan sebelum Brigadir J ditemukan tewas terbunuh, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sempat meminta permintaan ganjil ke keluarga brigadir J.
Permintaan tersebut mengenai soal anak bayi.
Baca juga: Bripka RR Mengaku Tak Lihat Langsung Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Merasakan Kejanggalan di TKP
Baca juga: Tersagka Kasus Brigadir J, Bripka RR Nangis Saat Ketemu Istri & Anak, Kamu Mau Dianggap Pembunuh?

informasi tersebut diungkap bibi brigadir J yang seolah bak membongkar borok lama yang ditutupi Putri Candrawathi selama ini.
Ada lagi informasi baru yang disampaikan oleh Bibi Brigadir J.
Bibi Brigadir J muncul dengan membeberkan fakta baru yang tak kalah mengejutkan soal anak Ferdy Sambo.
Bahwa ia dan keluarga mengaku pernah menerima permintaan ganjil dari Putri dan Ferdy Sambo.
Permintaan ganjil itu terkait dengan anak bayi.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memiliki empat orang anak dan yang paling kecil berusia 1,5 tahun.
Berhembus alasan Putri Candrawathi tak ditahan adalah karena alasan kesehatan dan dirinya memiliki anak yang masih balita.
Akan tetapi bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak mencurigai sosok balita tersebut.
Semua dipicu baru sadarnya Roslin Simanjutak dengan apa yang disampaikan Putri kepada keluarga Yosua beberapa waktu lalu.
Roslin Simanjutak, bibi Brigadir Yosua mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo dan Putri pernah minta anak untuk diadopsi sebagai anak angkat.

Permintaan itu ganjil karena menurut Bibi Yosua, Putri dan Ferdy Sambo mengingini anak yang usianya masih bayi.
"Sempat minta saat Yosua setahun kerja di situ, mak ada nggak bapak ibu (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) mau adopsi anak, bapak itu nanya ke saya kalau ada dari keluarga kita," kata Roslin sambil menirukan bicara Brigadir Yosua, Rabu (7/9/2022).
Saat ada permintaan tersebut, pada waktu itu keluarga Brigadir Yosua berusaha untuk mencari anak yang bisa diadopsi.
Namun dari keluarga ibu marga Simanjutak maupun dari keluarga Ayah Hutabarat tidak ada anak yang bisa diadopsi, karena permintaannya adalah anak yang masih bayi.
"Keluarga kami nggak ada lagi yang bayi, karena mereka maunya yang bayi, adanya yang sudah SD, mereka nggak mau, akhirnya gak jadi," ujarnya.
Roslin menjelaskan alasan keluarga Ferdy Sambo meminta dari Keluarga Brigadir Yosua pasti karena dilihat Brigadir Yosua memiliki sikap yang baik, padahal baru bekerja selama satu tahun.
"Kenapa minta dari keluarga kami, kan mungkin karena dia lihat sifatnya anak kami ini baik, artinya dia kan sudah memahami Almarhum ini, sikapnya gimana wataknya gimana," ungkapnya.
Sehingga saat ini ia menduga anak yang menjadi alasan Putri Candrawathi tidak ditahan bukan merupakan anak biologisnya, namun ia hanya menduga karena pernah dimintai anak untuk adopsi.
Sampai saat ini, Roslin makin curiga dengan apa maksud Putri Candrawathi soal anak bayi tersebut.
Kecurigaan bibi Brigadir J ini justru lebih kepada sosok bayi anak bungsu Ferdy Sambo yang usianya masih 1,5 tahun itu.
Roslin Simanjuntak menduga anak bungsu Putri bukan anak kandung Ferdy Sambo.
Ya diketahui, pasca ditetapkannya Putri Candrawathi sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J beberapa waktu yang lalu, pihak kepolisian belum juga menahannya.
Soal penahanan Putri Candrawathi, keputusan masih menjadi polemik hingga saat ini.
Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjutak mengatakan hal tersebut tidak adil, karena banyak kasus perempuan memiliki bayi tetap ditahan di luar sana.
"Itulah hebatnya hukum di Indonesia, selalu tumpul ke atas tapi tajam ke bawah, banyak kok ibu ibu di luar sana yang punya bayi, yang hamil tapi mereka dihukum, dipenjara, ditahan," tegasnya.
Keputusan ini menjadi pertanyaan bagi keluarga Brigadir Yosua, kenapa seperti ini, apakah ada faktor kekuasaan dibaliknya
"Ini pertanyaan juga bagi kami, gegara mungkin ada orang kuat di dalam negara, seorang istri Jenderal makanya tidak dihukum, kita kurang paham juga," ujarnya.
Keluarga menginginkan agar tersangka kasus pembunuhan berencana tersebut dapat ditahan, karena ancaman hukumannya sudah lebih dari lima tahun.
"Seharusnya dia ditahan, tapi dia masih diberikan kelonggaran dan tidak ditahan, ya ini buk PC merasa di atas angin dan merasa tidak bersalah," ucanya.
(Tribunnews.com/Kompas.com/tribunjatim.com)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sebelum Brigadir J Tewas Dibunuh, Keluarga Ungkap Permintaan Ganjil Putri Candrawathi Soal Anak Bayi