Breaking News:

Beda Nasib dengan Putri Candrawathi, Wanita Hamil Dipenjara, Kini Melahirkan, Urus Anak di Rutan

Wanita di Surabaya ini dipenjara dalam kondisi hamil, kini melahirkan, disebut akan tetap urus anaknya di rumah tahanan.

Editor: ninda iswara
Mothering
Ilustrasi - Wanita di Surabaya ini dipenjara dalam kondisi hamil, kini melahirkan, disebut akan tetap urus anaknya di rumah tahanan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beda nasib dengan Putri Candrawathi, ibu ini harus menjalani hari-hari di balik jeruji besi meski dirinya sedang hamil.

Ibu hamil penghuni Rutan Perempuan Surabaya ini pun mendadak melahirkan pada Rabu (21/9/2022) kemarin.

Sosok perempuan yang melahirkan bayi laki-laki ini diketahui berinisial AV (37).

Pagi tadi AV nampak meringis kesakitan ketika hendak naik mobil dinas Kepala Rutan Perempuan Surabaya.

Dia berusaha terus berjalan.

Tangan kanan meremas pinggangnya.

Seorang petugas berusaha membopong AV dari belakang.

Baca juga: HEBOH Melahirkan di Sekolah, Terungkap Nasib & Kondisi Siswi SMA Jumapolo, Diberi Kesempatan Ini

Baca juga: Baru Melahirkan, Istri Disebut Pemalas Oleh Suami Karena Belum Sanggup Masak, Pilih Pulang ke Rumah

Penghuni Rutan Perempuan Surabaya melahirkan
Penghuni Rutan Perempuan Surabaya melahirkan (TribunJatim/ M Taufik)

Petugas lainnya membantu membawakan perlengkapan dan pakaian milik AV.

Maklum perut AV yang sudah buncit terasa berat.

Masa persalinannya memang sudah dekat. Sudah bukaan empat.

“Setelah diperiksa oleh perawat rutan ternyata sudah waktunya persalinan, pihak rutan segera melakukan rujukan ke Puskesmas sesuai SOP yang berlaku,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji.

Petugas pun merujuknya ke Puskesmas Porong untuk melahirkan sang jabang bayi.

Sebelum persalinan, perempuan 37 tahun itu menjalani tes usap antigen dan asilnya negatif.

“Alhamdulillah ibu dan bayi selamat. AV melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki pada pukul 10.15 WIB,” lanjut Zaeroji.

Ini adalah anak kelima yang lahir dari rahim AV.

Belum ada nama yang diberikan untuk jabang bayi berbobot 3,0 Kilogram dan panjang 50 Centimeter itu.

“Sejak masuk ke Rutan Perempuan Surabaya pada 27 Juli 2022 lalu, kami terus memperhatikan kesehatan AV dan kandungannya,” urai Karutan Perempuan Surabaya, Amiek Diyah Ambarwati.

Perempuan yang terjerat pasal 378 KUHP itu selama ini memang rutin memeriksakan kandungannya ke bidan rutan.

Bahkan, pihak rutan juga memberikan fasilitas pemeriksaan USG di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.

"Kami telah melakukan pemeriksaan USG ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi janin yang bersangkutan. Kondisi baik dan tidak ada penyulit," jelas Amiek.

Selain itu, Amiek mengaku bahwa pihaknya memberikan perhatian lebih kepada warga binaan perempuan dalam kondisi hamil seperti AV.

Baca juga: BARU 3 Bulan Nikah Wanita Pilu Disuruh Mertua Cerai, Kini Melahirkan Tanpa Suami: Dia Mirip Denganmu

Baca juga: TIAP Tahun Melahirkan, Mantu Ini Marah, Tahu Mertua Curhat Lelah Tak Kuat Urus Cucu Lagi: Aku Bayar

Ilustrasi melahirkan
Ilustrasi melahirkan (Mothering)

Mulai dari memberikan infomasi kesehatan, kecukupan nutrisi, pengobatan, dan penanganan persalinan.

“Besok rencananya akan kembali lagi ke rutan, rencananya AV akan merawat sendiri bayinya sambil menjalani pembinaan di rutan, karena orang tuanya juga sedang sakit,” ungkap Amiek.

Sejak ditahan aparat penegak hukum pada 17 April 2022 lalu, perempuan asal Wonokromo, Surabaya ini masih harus menjalani sisa masa penahanannya.

Menurut Sistem Database Pemasyarakatan, dia baru bisa bebas pada 17 April 2023.

Sebelumnya, dia divonis 12 bulan mengikuti pembinaan di dalam lapas/ rutan karena kasus penipuan jual beli 700 karton minyak goreng.

HEBOH Melahirkan di Sekolah, Terungkap Nasib & Kondisi Siswi SMA Jumapolo, Diberi Kesempatan Ini

Heboh siswi SMA di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar melahirkan anaknya di sekolah.

Kini nasib siswi SMA tersebut dipastikan tak putus sekolah.

Hal itu dibeberkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3APPKB) Karanganyar, Agam Bintoro. Ia mengatakan siswi tersebut akhirnya melanjutkan pendidikannya.

Meskipun sang siswi berpindah ke sekolah lain.

"Pendidikan dia masih dilanjutkan, namun pindah sekolah ke sekolah swasta," ucap Agam kepada TribunSolo.com, Minggu (11/9/2022).

Agam mengatakan kondisi dari siswi tersebut sudah membaik.

Sementara itu, saat disinggung terkait siswi tersebut akan dinikahan pacarnya, dia mengungkapkan pihaknya tetap meneruskan pendidikannya hingga lulus.

"Sementara, orientasinya meneruskan pendidikan dulu," ujar Agam.

Bahkan kata dia, siswi tersebut akan diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian tengah semester (UTS).

Dia mengaku, pemberian kesempatan siswi tersebut menempuh UTS merupakan prinsip hak dari siswi tersebut.

"Itu teknisnya, ya prinsinya untuk melanjutkan pendidikan sudah kita fasilitasi," ungkap Agam.

Baca juga: DIAJAK ke Rumah Kosong, Siswi SMA Digilir 10 Pria, Jadi Tebusan Bayar Utang, 8 Pelaku Masih Pelajar

Baca juga: Syok Berat! Mahasiswi 20 Tahun Melahirkan di Toilet, Tak Sadar Hamil, Reaksi Sang Ibu Tak Terduga

Suami Tieu Tieu menyesal ajak istri bercinta padahal 10 hari lagi melahirkan kini sang istri malah tewas bersama calon bayinya
ilustrasi siswi SMA hamil karena pacarnya (Eva.vn)

Putuskan Keluar Sekolah

Siswi SMA kelas XI di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar yang melahirkan tetap diminta melanjutkan sekolah.

Kepala Bidang Kesiswaan Sekolah, Hartanta menyampaikan, meski siswi tersebut mengundurkan diri dari sekolahan, tetap dia berharap sekolahnya tetap dilanjutkan.

Pihaknya Kmemfasilitasi anak tersebut supaya melanjutkan pendidikan.

"Bisa kejar paket C atau sekolah lain," katanya seperti dikutip dari Tribunjateng.com.

Dia menerangkan, pihak Cabdin Pendidikan Wilayah VI Jateng telah mendatangi sekolah dan memberikan arahan supaya hak anak kaitannya dengan pendidikan tetap terpenuhi.

Di sisi lain dari TP2TP2A Kabupaten Karanganyar juga telah memberikan pendampingan terhadap keluarga dan anak.

Sementara itu Ketua Divisi Pelaporan dan Pendampingan Korban P2TP2A Karanganyar, Anastasia Sri Sudaryatni mengatakan, pihak pemerintah desa setempat telah berkoordinasi dengan tim.

Proses mediasi antara kedua belah pihak juga telah ditempuh.

Pendampingan akan dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan sang anak. Semisal apabila anak membutuhkan pendampingan psikologi atau lainnya.

"Yang penting kemarin itu goal kita, sehat dulu setelah lahiran. Setelah sehat dicarikan sekolahan. Kami upayakan pemenuhan hak anak dan bayi," tuturnya.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (tribuneindia.com)

Kondisinya Sehat

Kondisi siswi SMA di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar usai melahirkan dalam kondisi sehat.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Karanganyar, Titi Umarni mengatakan, kesehatan siswi tersebut berangsur pulih usai melahirkan bayi. 

Baik si ibu dan buah hatinya dirawat ayah bunda siswi tersebut.

"Kondisi ibu dan bayi selamat (sehat), kini dirawat oleh orangtua siswi tersebut," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (9/9/2022).

Kapolsek Jumapolo, AKP Hermawan mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Berdasarkan pengakuan siswi tersebut, ayah biologis dari bayi merupakan pacarnya sendiri.

Namun perkara tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Hermawan melanjutkan, pasangan sejoli ini bukan teman satu sekolah, tetapi dari sekolah yang berbeda.

"Kedua pihak menyepakati keduanya dinikahkan, tapi usia keduanya belum genap 19 tahun, sehingga harus menempuh dispensasi nikah dari PA Karanganyar," ungkap dia.

Meski kasus itu bukan delik aduan, pihaknya tetap menanyakan kepada yang bersangkutan apakah terjadi kekerasan seksual terhadap dirinya atau tidak.

"Ternyata hasil pacaran kelewat batas, " Imbuh Hermawan.

Kini kata dia, siswi yang melahirkan malu untuk sekolah, termasuk si pria tersebut.

"Dia mau melanjutkan pendidikan asalkan bukan di sekolah lamanya," kata dia.

"Enggak tahu mau pindah kemana dan apa yang melatarbelakangi mau pindah, yang jelas kami mendukung keduanya melanjutkan pendidikan," ucap Hermawan.

Kronologi Siswi di Karanganyar Melahirkan

Sebelumnya, siswi SMA di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar nyaris melahirkan bayinya di sekolah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, peristiwa yang menghebohkan dunia pendidikan itu terjadi pada Rabu (7/9/2022) lalu.

Itu terjadi usai ABG tersebut tiba-tiba mengeluhkan sakit perut saat pelajaran olahraga.

Ternyata bukan sakit biasa, karena hamil tua sehingga perutnya mengalami kontraksi hebat.

Tak mau menunggu lama, siswi itupun langsung dilarikan ke puskesmas usai air ketubannya pecah. 

Namun petugas medis meminta sang guru membawanya ke RSUD Karanganyar.

Pasalnya bidan di puskesmas tersebut mengalami kesulitan membantu persalinan dengan kondisi tersebut.

Beruntung penanganan cepat di rumah sakit, sehingga sang bayi dan ibundanya selamat.

Kejadian siswi melahirkan pun membuat kaget seluruh guru dan siswa di sekolah.

Namun, selama ini siswi itu menyembunyikan kehamilannya sangat rapi selama 9 bulan ini.

Guru maupun teman sekolah pun tidak tahu pelajar itu tengah berbadan dua.

(TribunJatim/TribunSolo/ Mardon Widiyanto)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dramatisnya Penghuni Rutan Perempuan Surabaya saat Hendak Lahirkan Bayi, Meringis Kesakitan dan di TribunSolo.com dengan judul Nasib Baik Siswi SMA Jumapolo yang Melahirkan : Sebelum Pindah Sekolah, Diberi Kesempatan Ikuti UTS

Tags:
Surabayamelahirkanrutan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved