Breaking News:

Perang Tak Menang-menang Kini Rusia Berlakukan Wajib Militer Ke Penduduknya untuk Ikut Lawan Ukraina

Perang tak menang-menang kini Rusia kerahkan penduduknya untuk ikut turun ke medan pertempuran.

Editor: Candra Isriadhi
AFP/ Mikhail Metzel
Pasukan Ukraina dan Presiden Putin. Perang tak menang-menang kini Rusia kerahkan penduduknya untuk ikut turun ke medan pertempuran. 

Pada hari terakhir, dia dan rekan-rekannya telah menerima dan mengidentifikasi lebih dari 3.000 laporan povestka, atau draft makalah panggilan wajib militer, yang dikirimkan ke Buryatia hanya dalam waktu 24 jam setelah Putin mengumumkan wajib militer.

Meskipun Rusia menjamin yang dikirim adalah orang-orang yang memiliki pengalaman tempur, namun para aktivis menunjuk sejumlah kasus pria berusia 50-an yang menerima wajib militer.

Seorang wanita mengatakan kerabatnya yang berusia 52 tahun telah dikirimi povestka sesaat sebelum presiden mengumumkan rancangan tersebut pada hari sebelumnya.

Yanina Nimayeva, seorang jurnalis dari Ulan-Ude di Buryatia, mengeluh bahwa suaminya yang berusia 38 tahun telah menerima wajib militer meskipun tidak pernah bertugas di ketentaraan.

"‘Bukankah kamu punya lima anak?’ tanya mereka. Suami saya tertawa dan berkata 'ya, lima anak'. 'Yah, oke, tunggu draft makalahmu'," tutur Nimayeva.

Dalam sebuah video yang ditujukan kepada gubernur regional, ia juga menyebut adanya kuota dari pemerintah terkait jumlah orang dari wilayahnya.

Ribuan orang memadati ruang publik di Rusia untuk melakukan protes atas wajib militer parsial yang diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (21/9/2022).
Ribuan orang memadati ruang publik di Rusia untuk melakukan protes atas wajib militer parsial yang diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (21/9/2022). (AFP)

"Saya mengerti bahwa kami memiliki kuota. Republik kita perlu mengumpulkan 4.000 tentara,” kata Nimayeva.

"Tetapi beberapa parameter dan prinsip dari mobilisasi parsial ini harus diperhatikan."

Selama wawancara yang disiarkan televisi pada hari Rabu, Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu mengatakan Rusia akan menargetkan 300.000 wajib militer, terutama mereka yang memiliki pengalaman militer baru-baru ini.

Tetapi jumlah kuota wajib militer yang sebenarnya, yang ditandatangani oleh Putin, hingga kini masih dirahasiakan.

Beberapa orang berpikir jumlah orang yang dipanggil wajib militer itu bisa jauh lebih tinggi.

Surat kabar independen Rusia Novaya Gazeta Europe melaporkan bahwa sebuah sumber di pemerintahan kepresidenan mengatakan Rusia berusaha untuk merekrut lebih dari 1 juta orang menjadi tentara.

Namun laporan itu belum dikonfirmasi oleh outlet berita lain.

Tetapi bukti video dan laporan dari seluruh Rusia telah menunjukkan pemanggilan besar-besaran terjadi bahkan di kota-kota kecil, menunjukkan bahwa jumlahnya bisa jauh lebih tinggi.

Banyak masyarakat di republik etnis minoritas Rusia, merasa bahwa negara itu secara tidak proporsional mengandalkan etnis minoritas untuk menyediakan kekuatan tempur utamanya di Ukraina.

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rusiarusia berlakukan wajib militerUkrainaVladimir Putinwajib militerBuryatia
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved