MODAL 35 Juta Buat Jembatan Sesek, Bagong 2 Bulan Diperkirakan Raup 300 Juta, Diserbu Ribuan Pemotor
Modal Rp 35 juta buat jembatan sesek, Bagong sehari kantongi Rp 5 juta, diserbu ribuan pengendara efek Jembatan Mojo ditutup.
Editor: ninda iswara
Bahkan tak hanya imbas penutupan Jembatan Mojo, tetapi sebelumnya ada Jembatan Jurug B juga ditutup karena perbaikan.
Maklum, pengendara lebih memilih jembatan sesek karena jika lewat jalur lain, lebih jauh.
Ppantauan TribunSolo.com, antrean kendaraan dari arah Solo meupaun Sukoharjo sama panjangnya bak lautan manusia.
Para Linmas juga sudah bersiaga di dua lokasi tersebut karena antrean mencapai ribuan orang.
Bahkan, juga ada petugas yang menyeberangkan jika pengendaraan tidak berani melewati jembatan sesek itu.
Untuk antrean kendaraan dari arah Solo sendiri memanjang hingga pintu Ari Demangan baru.
Warga, yakni Budi yang hendak pulang ke rumah di Desa Sapen, Mojolaban mengaku harus bersabar.
Padahal biasanya dirinya mewati Jembatan Mojo.
Baca juga: Banjir di Kalimantan Selatan Terus Meluas, Sejumlah Jalan Putus & Jembatan Penghubung Ambles
Baca juga: FAKTA Rekonstruksi Kecelakaan Nagreg, Pelaku Tarik Salsabila dari Kolong Mobil, Lempar dari Jembatan

"Ini baru pertama kali lewat jembatan ini, biasanya lewat jembatan Mojo," katanya.
Dirinya mengaku lebih dari 30 menit menunggu untuk bisa melewati jembatan sesek.
"Biasanya jam 16.30 WIB sudah di rumah, ini masih di jalan," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ima warga Bekonang, Sukoharjo yang bekerja di Kota Solo.
Ima mengaku baru kali ini melintasi jembatan sesek.
Dia pun rela membayar Rp 2 ribu demi bisa lewat.