'Mamaa' Tangis Nia, Ibu Jauh-jauh dari Papua ke Gorontalo Hadiri Wisuda, Tiba di Kos Malah Meninggal
Viral wisudawati nangis, ibunya jauh-jauh dari Papua ke Gorontalo hadiri wisuda setiba di kost malah meninggal dunia.
Editor: octaviamonalisa
Kurnia adalah wisudawati pertama jurusan Kesehatan Masyarakat di Fakultas Olahraga dan Kesehatan, UNG di Gorontalo.
Kurnia adalah mahasiwa angkatan 2017.
Saat kuliah dia hanya pulang sekali ke Fakfak.
Karena pandemi COVID-19, kuliah Kurnia sempat tersendat.
Baca juga: Bukannya Senang, Para Siswa Nunduk Sedih saat Wisuda Ratapi Bangku Kosong Temannya, Ini yang Terjadi
Aktivitas kuliah fisik ditiadakan. Nia kuliah daring, seperti siswa dan mahasiswa lain di seluruh dunia, sejak awal 2020 hingga awal 2022.
Informasi yang diperoleh TribunGorontalo.com, sore sekitar pukul 16.00 Wita, dipandu pihak kampus dan sahabat, Kurnia membawa ijazah dan jenazah ibunya ke Bandara Udara Djalaluddin Gorontalo, untuk diterbangan ke Makassar sebelum dini hari ini, terbang ke Sorong lalu ke Fakfak.
Jenazah ibu kandung Kurnia sudah terbangkan melalu pesawat, akan dibawa ke kampung rantau halamananya.
Sylva Flora Ninta Tarigan Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo menyampaikan turut berduka cita atas meniggalnya orang tua Kurnia Sari Imo Haremba.
"Kami segenap Fakultas Olaraga kesehatan dan prodi kesehata masytakat turut berduka atas meningalnya orang tua kurnia" Ungkap syilva saat di hubungi Tribungorontalo.com. melalui Via telpon
Kurnia Sari Imo Sarembah biasa di sapa Nia, Mahasiswa Fakultas Olaraga dan Kesehatan angkatan 2017.
Nia kurnia Heremba adalah mahasiswa yang baik dan berprestasi.
"Kurnia mahasiswa penerima (ADik) Afirmasi Pendidikan Tinggi" Jelas
Nia menghadapi cobaan duka di hari yang seharusnya dia gembira.
Tapi beberapa jam menjelang prosesi wisuda, ibunda tercinta meningal dunia.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr Ir Eduart Wolok, ST MT (46 tahun) berair, Rabu (28/9/2022), saat memindahkan kuncir toga wisudawati Kurnia Rahma Sari Imo Heremba SKM (23), di Auditorium UNG, Jl HB Jassin, Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Malam ini, Kurnia, lembar ijazah sarjana kesmas, dan jenazah ibunya, masih transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Maros.
Pesawat akan membawanya ke Sorong, pagi ini,
Perjalanan udara Makassar Sorong, sekitar 4,3 jam.
Dari Sorong, Papua Barat, Nia dan jenazah ibunya akan terbang lagi ke Fakfak sekitar 1,1 jam.
Selamat jalan ibu Rahmah. Semoga Husnul khatimah.
Semangat dan tetap sabar Kaka Kurnia Harumba.
Lihat videonya di sini
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Sebelum Wafat Ibunda Wisudawati Berprestasi Universitas Negeri Gorontalo, Tempuh 1,178 Km dari Papua