Breaking News:

NGERI Kondisi Korban Ricuh Arema FC vs Persebaya, Alami Cedera Otak & Belum Sadar, Menpora Prihatin

Kondisi korban ricuh Arema FC vs Persebaya memperihatinkan. 4 orang alami cedera otak hingga belum sadarkan diri.

Editor: octaviamonalisa
Instagram @baimnwong @kemenpora, YouTube Kompas TV
Kemenpora prihatin, korban ricuh Arema FC vs Persebaya alami cedera otak 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kondisi para korban ricuh liga Arema FC vs Persebaya memperihatinkan.

Disebutkan korban kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya ini mengalami cedera otak.

Bahkan hingga kini ada beberapa korban masih belum sadarkan diri.

Menpora Zainudin Amali hingga pihak rumah sakit yang sempat kewalahan pun mengaku prihatin melihat kondisi para korban.

Baca juga: Ga Pernah Kalah di Kandang Aremania Murka, Kapolda Jatim Terpaksa Pakai Gas Air Mata: Sudah Tragis

Baca juga: FATAL! Terkuak Daftar Pelanggaran Arema FC vs Persebaya, Gas Air Mata Hingga Tiket Salahi Aturan

Berawal dari Arema FC kalah di kandang sendiri, suporter ngamuk hingga terkena gas air mata
Berawal dari Arema FC kalah di kandang sendiri, suporter ngamuk hingga terkena gas air mata (Instagram @baimwong, SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Hal ini diungkap oleh Direktur RSUD Kanjuruhan, Malang, Bobby Prabowo.

Bobby menyebut banyak korban mengalami luka berat, dan umumnya lebam di sekujur tubuh.

“Pendataan kami ada 93 orang yangmengalami luka ringan dan berat.

Namun yang memprihatinkan ada empat orang yang cedera otak hingga tak sadar,” ucapnya dikutip dari Kompas TV, Minggu (2/10/2022).

Menurut Boby, pihaknya sempat kewalahan menerima limpahan korban kerusuhan atas pertandingan sepak bola itu.

Menpora Zainudin Amali, menyesali peristiwa ini dan berharap ini menjadi yang terakhir.

“Kami akan investigasi kenapa bisa jatuh korban sebanyak itu.

Kami sangat prihatin,” ujarnya di Kompas TV.

Baca juga: 127 Orang Tewas, Suporter Arema Pilu Cari Rekannya yang Meninggal di RS, Jenazah Berjejer di IGD

Menurut Amali, pihaknya akan mendiskusikan dengan Kapolri soal kehadiran penonton di stadion.

“Kami akan evaluasi secara menyeluruh, tak bisa parsial,: ujarnya.

Menpora Amali pun mengucapkan turut berduka cita, dan minta tragedi ini menjadi yang terakhir.

“Sepak bola kita sedang bangkit, ini sangat disayangkan.

Kepada para suporter supaya bisa menahan diri,” ucapnya.

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, meminta Presiden Jokowi turun tangan atas tragedi kemanusiaan ini.

Laga Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh, 127 orang tewas
Laga Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh, 127 orang tewas (Instagram @baimwong)

“Presiden harus turun tangan, ini tragedi kemanusiaan, patut dipertimbangkan ada bendera setengah tiang,” ujarnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, biang kericuhan diduga dipicu rasa kekecewaan sejumlah suporter terhadap hasil kekalahan melawan Persebaya dengan skor 3-2.

"Selama pertandingan tidak ada masalah.

Masalah terjadi ketika usai pertandingan.

Penonton kecewa melihat tim Arema FC kalah.

Apalagi ini sebelumnya Arema FC tidak pernah di kandang sendiri melawan Persebaya dalam beberapa tahun terakhir," ujar Irjen Pol Nico Afinta saat gelar rilis di Polres Malang, Minggu (2/3/2022) dini hari.

Nico menambahkan, motif para suporter Arema FC turun ke lapangan juga dengan maksud berusaha mencari pemain dan official Arema FC.

Baca juga: Mencekam Foto-foto Kericuhan Suporter Arema vs Persebaya di Kanjuruhan Malang, 127 Orang Tewas

"Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya)," tuturnya.

Tak ingin kejadian kerusuhan menjadi meluas, Nico menerangkan jika petugas pengamanan kemudian melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengalihan suapaya mereka tidak masuk ke lapangan.

Salah satunya dengan menembakkan gas air mata.

"Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata.

Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil," papar Nico.

Penumpukan suporter kemudian memicu berdesakan hingga membuat tragedi maut tersebut terjadi.

Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12.

Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen.

Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," kata Nico.

Peristiwa berdesakannya para suporter ditambah dengan adanya gas air mata harus dibayar mahal.

Insiden tersebut membuat 127 nyawa melayang.

2 korban tewas di antaranya anggota Polri.

Baca juga: Daftar 10 Laga Sepak Bola di Dunia Paling Banyak Makan Korban Jiwa, Kerusuhan Kanjuruhan Nomor 2

"Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia.

2 di antaranya anggota Polri.

Yang meninggal di stadion ada 34, sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan.

Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan," ungkap Nico.

Nico menduga kuat salah satu penyebab jatuhnya korban lantaran kehabisan oksigen akibat berdesakan.

Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3
Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 (Via Surya Malang)

"Suporter keluar di satu titik.

Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12.

Disaat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen.

Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mengerikan, Korban Rusuh Arema Persebaya Banyak yang Cedera Otak

Sumber: Warta Kota
Tags:
Arema FCPersebayaStadion KanjuruhanMalangkorbansuporter
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved