Breaking News:

'Mereka Meninggal di Hadapan Kami' Abel Camara Ungkap Kengerian Tragedi Arema, Pakaian Berceceran

Abel Camara menceritakan bagaimana kengerian yang dialaminya saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang memakan 125 korban jiwa meninggal dunia.

Surabaya.Tribunnews.com/Purwanto/ Twitter Arema Official
Abel Camara ungkap kesaksiannya soal tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. 

Asap itu membuat perih mata, dan para penonton di tribune 14 langsung berhamburan turun untuk segera keluar stadion," jelasnya.

Doni langsung menggendong anaknya, dan segera mengikuti suporter lain untuk keluar stadion.

"Saya berhenti sebentar di pintu keluar stadion.

Tiba-tiba Alfiansyah menghampiri saya.

Anak itu mengatakan orang tuanya masih di dalam stadion," bebernya.

Tak lama kemudian Doni melihat Yulianton dan Devi sedang dipinggirkan keluar stadion, dan dibawa ke RS Teja Husada.

Doni menduga dua orang itu meninggal akibat terinjak-injak suporter lain yang hendak keluar dari stadion.

Alfiansyah selamat setelah minta pertolongan ke polisi.

"Kemungkinan saudara saya jatuh dari tangga tribune, lalu terinjak-injak suporter lain.

Wajah jenazah sudah pucat membiru," ungkapnya.

Doni menerangkan Devi baru pertama kali menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.

Sedangkan Yulianton sudah sering menonton sebelumnya.

"Dua jenazah sampai di rumah duka sekitar Subuh.

Jenazah dimakamkan di TPU Mergan sekitar pukul 09.00 WIB," tandasnya.

(SuryaMalang/ Kukuh Kurniawan/Sarah)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kesaksian Abel Camara Lihat Langsung Tragedi Arema: Kami Melihat Darah, Sepatu, Pakaian Berceceran

Sumber: Surya
Tags:
Abel CemaraAremaPersebayaKanjuruhanmeninggal
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved