FIRASAT Nassar Benar, Lesti Nangis Finalis Nyanyi 'Kau Cambuk Diriku', Ternyata Kode di-KDRT Billar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nassar sempat curiga saat melihat Lesti Kejora menangis dengar seorang finalis menyanyikan sebuah lagu.

Siapa sangka, kecurigaan Nassar kini terbukti benar.

Meski Lesti Kejora mengaku baik-baik saja, namun firasat Nassar berkata lain.

Nassar menyakini ada sesuatu yang disembunyikan Lesti Kejora lantaran tiba-tiba menangis saat seorang finalis menyanyikan lagu berjudul Bumipun Turut Menangis.

Baca juga: Lesti Kejora Ternyata Tak Cuma Sekali Alami KDRT, Rizky Billar Pernah Emosi hingga Nekat Lakukan Ini

Baca juga: DIPECAT Jadi Host & Dicekal Masuk TV, Rizky Billar Hancur, Indra Bekti: Karir Lo Sampai Sini Dulu!

Dalam tayangan Youtube yang diunggah oleh Indosiar 2 bulan lalu itu, Nassar menyinggung soal penghayatan Lesti Kejora mendengar bait demi bait yang dinyanyikan oleh Caca.

Terlebih, Lesti Kejora dibanjiri air mata ketika mendengar penggalan lirik, "karena bukan hanya mulutmu, tanganmu pun turut bicara" yang dinyanyikan oleh peserta asal Padang ini.

Nassar yang saat itu menanyakan alasan kenapa Lesti Kejora menangis, hanya dijawab oleh Lesti Kejora dengan memuji peserta audisi DÁ5 tersebutr sudah yang dengan bagus.

"Kenapa, nangis kamu kenapa dedek?" ujar Nassar.

"Bagus banget nyanyinya," jawab Lesti Kejora.

Lesti Kejora juga sempat meminta Caca, peserta D'Academy untuk membawakan lagu lain.

Baca juga: Kepala Bisa Pecah Polisi Miris, Lesti Akhirnya Ngaku Pernah Dilempar Bola Biliar oleh Rizky Billar

Nassar dan Reza DA masih belum selesai dengan pertanyaannya untuk Lesti Kejora.

"Kenapa dedek menghayati banget lagu ini," ucap Nassar.

Dilanjutkan dengan Reza DA yang juga mempertanyakan kenapa Lesti Kejora Menangis.

"Dedek lagi merasakan apa?" lanjut Nassar.

Tidak membuahkan hasil, Lesti Kejora mengatakan kalau dia tidak merasakan apa-apa dan hanya menangis karena lagu yang dibawakan oleh peserta asal Padang tersebut bagus.

"Ada cerita di lagu ini?" ujar Nassar.

"Gak ada," jawab Lesti Kejora.

"Masa sih, serius nih aku nanya serius," kata Nassar.

"Masa sebegitunya nangisnya," ungkap Lesti Kejora.

"Kenapa dedek coba cerita sedikit saja," sambung Nassar.

"Gaka da iiih," ucap Lesti Kejora.

"Tapi sampe segitu nangisnya menghayati lagu," tutur Lesti Kejora.

Menolak untuk bercerita, Lesti Kejora lebih memilih memberikan komentar dan pujian untuk sang peserta.

Bak firasat seorang kakak terhadap adiknya, Nassar mengetahui kalau Lesti Kejora menangis bukan tanpa alasan.

"Tadi yang aku denger kenapa dedek menangis pas part akupun menuruti kehendakmu, di part 'kamu, selalu mengalah dan menuruti kehendakmu', itu kenapa?" kata Nassar.

"Gak papa, orang gak papa ih," ujar Lesti Kejora.

Baca juga: HASIL Visum Lesti Kejora Keluar, Tubuh Banyak Luka, Leher Bermasalah, Polisi: Tidak Ada Rekayasa!

Nassar yang terus mengolok Lesti Kejora untuk bercerita, sementara Reza DA dan Caca peserta hanya menyimak pembicaraan Nassar dan Lesti Kejora.

Nassar sempat menyinggung Lesti Kejora yang mengorbankan perasaannya.

Namun Lesti Kejora menjawab kalau itu semua sudah jadi pilihan hidupnya.

"Inikan mimpi dedek bisa menjadi seperti sekarang ini, bisa membahagiakan orang tua, ya mungkin sampe dedek bisa duduk disini, dulu dedek ada di depan," ungkapnya.

"Salah satu yang dedek korbankan apa?" tanya Nassar.

"Ya banyak tapi itukan konsekuensinya dan itu pilihan dedek a', dedek gak menyesali itu insyaa Allah.," kata Lesti Kejora.

Dalam video Youtube versi tidak dipotong alias uncut itu, Nassar menanyakan apakah Lesti Kejora senang dengan kehidupannya sekarang.

"Dedek memang sekarang seneng?" tanya Nassar.

"Ya Alhamdulillah.. Allah ngasih kemudahan, keberkahan buat hidup dedek," tutur Lesti Kejora.

"Tapi orang gak tau susahnya dedek di belakang gimana ya," ucap Nassar

"Yang penting doa orang sekitar dedeklah yang dedek butuhkan," lanjut Lesti Kejora.

"Insyaa Allah selalu bahagia ya, sayang dedek," pungkas Nassar.

Lirik Lagi Bumipun Turut Menangis

Kering sudah air mataku,
Menangis didalam sepi.
Namun kau tak mau mengerti,
Dan selalu menyakiti.
Walaupun diriku selalu mengalah,
Dan menuruti kehendakmu.
Sampai kapan aku bertahan.
Bila kau marah padaku,
Bumipun turut menangis.
Karena bukan hanya mulutmu,
Tanganmu pun turut bicara.
Kau dera diriku kau cambuk diriku,
Bagai hewan tak berdaya.
Kini hidup kita berdua,
Bagai rembulan dan mentari.
Walau sama menerangi bumi,
Namun tak mungkin dapat bersatu.
Walaupun serumah itu karena dia,
Buah hati perkawinan kita.
Mengapa ini harus terjadi.
Bila kau marah padaku,
Bumipun turut menangis.
Karena bukan hanya mulutmu,
Tanganmu pun turut bicara.
Kau dera diriku kau cambuk diriku,
Bagai hewan tak berdaya.
Mengapa ini harus terjadi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul FIRASAT Nassar Benar, Tangis Sesegukan Lesti Kejora Saat Peserta DA Nyanyi Disorot: Dedek Kenapa?