Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

'Biar Tak Ada Duri' Kuat Maruf Desak Putri Lapor Ferdy Sambo Soal Brigadir J, Tak Tahu Kejadian Asli

Peristiwa penembakan yang menewaskanBrigadir J di rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga pada Jumat (8/7/2022) segera masuk ke persidangan.

Kompas/ Kristianto Purnomo
Tersangka Kuat Maruf desak Putri Candrawathi ke Ferdy Sambo soal Brigadir J 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga kini masih bergulir.

Peristiwa penembakan yang menewaskanBrigadir J di rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga pada Jumat (8/7/2022) segera masuk ke persidangan.

Kasus pembunuhan tersebut dijadwalkan akan sidang perdana pada Senin (17/10/2022).

Dikutip dari laman SIPP PN Jakarta Selatan, berkas dakwaan untuk 5 tersangka pembunuhan berencana Brigadir J menyebutkan pertengkaran Kuat Maruf dengan Brigadir J di Magelang.

Dari berkas dakwaan Kuat Maruf, pertengkaran ini membuat Kuat Maruf ngadu ke Putri Candrawathi agar memberitahu Ferdy Sambo yang berakhir pada pembunuhan Brigadir J di Jakarta.

Namun perkara apa yang diributkan Kuat Maruf masih belum terlihat pada berkas dakwaan.

Dalam berkas dakwaan tertulis, pada Kamis 7 Juli 2022 sore di rumah ferdy Sambo di Magelang terjadi keributan antara Kuat Maruf dengan Brigadir J.

Sekira pukul 19.30 WIB hari yang sama, Putri Candrawathi menelepon Bharada E dan Bripka RR yang saat itu sedang berada di Masjid Alun-alun Kota Magelang.

Putri Candrawathi meminta keduanya segera pulang.

Baca juga: Kuat Maruf & Brigadir J Ribut di Magelang, Apa Pemicunya? Putri Sampai Didesak Lapor ke Ferdy Sambo

Baca juga: Isi Dakwaan Ferdy Sambo: Tangis & Perbuatan Kurang Ajar ke Putri Candrawathi, Peristiwa di Magelang

Sosok Kuat Maruf, ART Fedy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan Brigadir J
Sosok Kuat Maruf, ART Fedy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan Brigadir J (ist/Tribunnews.com/Facebook)

Sesampainya di rumah, Bharada E dan Bripka RR mendengar ada keributan namun keduanya tak mengetahui secara pasti apa yang sedang terjadi di rumah.

Lalu Bharada E dan Bripka RR masuk ke kamar Putri Candrawathi dan bertanya "Ada apa bu,".

Dan dijawab Putri Candrawathi "Yosua dimana?".

Kemudian Putri Candrawathi meminta keduanya untuk memanggil Brigadir Yosua untuk menemui Putri Candrawathi.

Bripka RR tidak langsung memanggil Brigadir Yosua, tapi dia turun ke lantai satu untuk untuk terlebih dahulu mengambil senjata api HS Nomor seri H233001 milik Brigadir Yosua.

Dan juga mengambil senjata laras panjang jenis Steyr Aug, Kal. 223, yang berada di kamar tidur Brigadir Yosua, lalu mengamankan kedua senjata ke lantai dua tepatnya di kamar anak Ferdy Sambo.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Tags:
Ferdy SamboBrigadir JPutri CandrawathiKuat Maruf
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved