DULU Tukang Ojek Payung, Pria Kini Jadi Crazy Rich, Punya 14 Tanah, 15 Mobil, Total Harta Rp 227 M
Masa kecilnya susah hingga jadi tukang ojek payung, pria kini sukses jadi crazy rich. Hartanya berlimpah hingga mencapai Rp227 miliar.
Penulis: Monalisa
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pernah hidup susah jadi tukang ojek payung, nasib pria kini berubah drastis jadi crazy rich.
Tak main-main, mantan tukang ojek payung tersebut kini memiliki harta kekayaan mencapai Rp 227 miliar.
Padahal dulunya pria ini sempat tak naik kelas saat sekolah.
Untuk membantu ekonomi keluarga, ia rela menjadi tukang ojek payung.
Kini setelah bertahun-tahun kerja keras, pria tersebut akhirnya menuai hasil yang manis.
Selain dikenal sebagai crazy rich, mantan tukang ojek payung ini juga menjadi anggota dewan di Jakarta.
Baca juga: DULU Tinggal di Rumah Bantuan Tsunami, Pasutri Kini Sukses Jadi Crazy Rich, Rumahnya Mirip Istana
Baca juga: 4 Tahun Lalu Wanita Ini Berurusan dengan Pelakor, Kini Dianggap Crazy Rich & Punya Rumah Sekomplek

Ya, sosok pria mantan tukang ojek payung tersebut tak lain adalah Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni diketahui saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI.
Ia menjabat sebagai wakil ketua komisi III DPR RI periode 2019 hingga 2024 mendatang.
Selain menjadi anggota dewan, Ahmad Sahroni juga dikenal sebagai crazy rich Tanjung Priok.
Bagaimana tidak, Ahmad Sahroni ternyata memiliki sederet bisnis.
Salah satunya suami dari Feby Belinda ini memiliki perusahaan pengisian BBM.
Baca juga: DULU Miskin Tak Punya Rumah & Tidur di Pos, Kini Pengusaha Sukses Crazy Rich Bali, Punya 32 Outlet!
Berawal dari jadi pesuruh orang, kini Ahmad Sahroni berhasil memiliki perusahaan sendiri.
Mengulik masa kecil Ahmad Sahroni, kisah masa lalunya ternyata begitu memilukan.
Ahmad Sahroni kala itu hanya tinggal bersama ibu dan neneknya.
Sang ibu berjualan nasi padang untuk membiayai keluarga.
Namun di tahun 1985 usaha sang ibu bangkrut.
Sejak itulah Ahmad Sahroni ikut banting tulang membantu perekonomian keluarga.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (15/10/2022), setelah sholat subuh, Roni panggilan akrabnya akan pergi ke kawasan perkantoran untuk menawarkan jasa semir sepatu.
Bila hujan turun, Roni akan berganti profesi menjadi tukang ojek payung.

Meski harus basah kuyup dan bertelanjang kaki, namun itu semua tak menyurutkan semangat Ahmad Sahroni.
Setelah lulus SMA, Ahmad Sahroni memutuskan bekerja lantaran tak memiliki biaya untuk kuliah.
Ia sempat bekerja sebagai supir di sebuah perusahaam.
Kala itu Ahmad Sahroni bekerja pada seorang bos BBM untuk kapal.
Meski hanya menjadi sopir, namun Ahmad Sahroni terus mempelajari bisnis yang digeluti sang bos.
Bahkan kala itu Ahmad Sahroni sempat ditantang sang majikan untuk menagih utang sebesar Rp 1,7 miliar.
Alih-alih gagal, hanya dengan cara sederhana nampun ampuh, Ahmad Sahroni berhasil melakukannya.
Baca juga: Kabar Tante Lala Dulu Viral Ajari Anak Pancasila, Kini Makin Sukses, Beber Penghasilan Ratusan Juta
Sejak itulah ia mendapat kenaikan jabatan dan sempat menjadi direktur.
Dalam waktu tiga tahun, Ahmad Sahroni berhasil memperkaya pengalamannya.
Ia pun memutuskan keluar dan membangun perusahaan sendiri.
Jalan rezeki Ahmad Sahroni pun semakin dibuka lebar Sang Kuasa.
Bisnis yang ia rintis semakin maju.
Bahkan ia telah memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut BBM.
Tak heran jika saat ini Ahmad Sahroni dijuluki crazy rick Tanjung Priok.
Selain memiliki bisnis pengisian BBM dan menjadi anggota dewan, Ahmad Sahroni rupanya juga menggeluti bisnis properti.

Omzet perusahaan Ahmad Sahroni pun telah mencapai ratusan miliar per bulan.
Bahkan ia juga telah memiliki lebih dari 1.500 karyawan.
Sementara itu, saat menilik laporan harta kekayaan Ahmad Sahroni publik pun dibuat tercenggang.
Dikutip dari Sonora.id berikut laporan harta kekayaan Ahmad Sahroni melalui Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2020 lalu. Dari laporan tersebut diketahui total kekayaannya yang mencapai Rp 227 miliar.
Dalam laporan itu, dirinya dua sumber kekayaan, yaitu 14 tanah dan bangunan serta 15 kendaraan, beberapa diantaranya merupakan mobil mewah.
Sebagai pengusaha, wajar bila dirinya tajir melintir, dalam LHKPN, Ahmad Sahroni memiliki 14 bidang tanah dan bangunan yang sebagian besar tersebar di wilayah Jakarta dengan nilai tertinggi yaitu sebuah tanah dan bangunan seluas 148.4 m2/200 m2 di kawasan Jakarta Pusat dengan taksiran nilai Rp20,9 miliar.
Sementara untuk yang terendah, Ahmad Sahroni juga melaporkan tiga bidang tanahnya di kawasan Jakarta Utara dengan masing masing bernilai Rp825 juta.
Adapun beberapa tanah dan bangunan Ahmad Sahroni, yaitu:
- Tanah dan bangunan seluas 103.46 m2/70 m2 di Kab/ Kota Jakarta Utara, hasil sendiri senilai Rp1,9 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 138 m2/100 m2 di Kab/ Kota Jakarta Utara, hasil sendiri senilai Rp825 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 110 m2/100 m2 di Kab/ Kota Jakarta Utara, hasil sendiri senilai Rp825 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 200 m2/100 m2 di Kab/ Kota Jakarta Utara, hasil sendiri senilai Rp3,5 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 148.4 m2/200 m2 di Kab/ Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri senilai Rp20,9 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 72 m2/50 m2 di Kab/ Kota Badung, hasil sendiri senilai Rp15,9 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 131 m2/131 m2 di Kab/ Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp13,1 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 208 m2/100 m2 di Kab/ Kota Jakarta Utara, hasil sendiri senilai Rp3,1 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 194 m2/90 m2 di Kab/ Kota Jakarta Utara, hasil sendiri senilai Rp2,1 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 100 m2/90 m2 di Kab/ Kota Jakarta Utara, hasil sendiri senilai Rp825 juta.
-Tanah dan bangunan seluas 131.8 m2/90 m2 di Kab/ Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp13,1 miliar.
- Tanah seluas 4.27 m2 di Kab/ Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri senilai Rp4,9 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 77 m2/60 m2 di Kab/ Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri senilai Rp8,4 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 100 m2/100 m2 di Kab/ Kota Jakarta Utara, hasil sendiri senilai Rp3,6 miliar.
Alat transportasi dan mesin
Selain tanah, Ahmad Sahroni juga melaporkan 15 kendaraanya, beberapa diantaranya merupakan mobil mewah, seperti Mobil Ferrari 488 tahun 2016 yang ditaksir mencapai Rp11 miliar.
Sedangkan yang terendah, dirinya melaporkan mobil civic tahun 1989 yang ditaksir mencapai Rp45 juta.

Berikut kendaraan yang dilaporkannya:
- Mobil Ferari 488 tahun 2016, hasil sendiri Rp11 miliar.
- Mobil Toyota Fortuner 27SRZ tahun 2017, hasil sendiri Rp574,75 juta.
- Mobil Ferari 366 tahun 2012, hasil sendiri Rp6 miliar.
- Mobil BMW 1,8 tahun 2017, hasil sendiri Rp2,9 miliar.
- Mobil Porsche 9E3 RS tahun 2016, hasil sendiri Rp7,9 miliar.
- Motor Yamaha Sport tahun 2016, hasil sendiri Rp840 juta.
- Mobil Honda Civic tahun 1989, hasil sendiri Rp45 juta.
- Mobil Mercedes Benz E320 tahun 1986, hasil sendiri Rp70 juta.
- Mobil Tesla X75D tahun 2018, hasil sendiri Rp2,8 miliar.
- Mobil Mercedes Benz 280E tahun 1986, hasil sendiri Rp35 juta.
- Mobil Honda Odyssey tahun 2007, hasil sendiri Rp120 juta.
- Mobil Honda Civic LX tahun 1990, hasil sendiri Rp30 juta.
- Mobil Mercedes Benz 420 Eagle Sel tahun 1986, hasil sendiri Rp150 juta.
- Mobil Toyoya Crown Royal 3.0 AT tahun 2005, hasil sendiri Rp160 juta.
- Mobil Mustang Sedan tahun 1967, hasil sendiri Rp150 juta.
(TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa)