Tips Hadapi ANBK, Ujian Nasioal Dihapus Siswa Sekolah Kini Harus Ikuti Tes Model Baru Agar Lulus
Berikut ini adalah tips dan trik untuk menghadapi ANBK, sering-sering latihan hingga ketahui susunan soal.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hadapi ANBK siswa diharapkan lakukan persiapan, begini tips dan susunan soalnya.
Hilangnya Ujian Nasional (UN) tak membuat para siswa bisa lulus begitu saja tanpa dibekali dengan uji kompetensi.
Kini para siswa sekolah harus hadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk menentukan kelulusan.
ANBK juga merupakan sebuah program yang diciptakan untuk evaluasi dan diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek.
Guna ANBK ini untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Nah, sebelum ANBK, kamu harus mempersiapkan beberapa hal.
Berikut Tribunnews.com rangkum beberapa persiapan untuk menghadapi ANBK
Baca juga: INFO Lengkap UTBK-SBMPTN 2022, dari Jadwal, Materi Tes, Biaya, dan Cara Buat Akun LTMPT
1. Sering latihan
Latihan wajib dilakukan sebelum melakukan apapun, baik itu akan ikut kompetisi olahraga maupun ANBK.
Carilah soal-soal baru dan kerjakanlah.
Makin banyak kamu berlatih memecahkan soal, makin siap kamu dalam menghadapi ANBK.
2. Tahu Komposisi Susunan Soal

Saat ANBK, ada beberapa soal yang disajikan serta waktu yang terbatas untuk menjawabnya.
Kamu harus pandai mengatur ritme menjawab soal.
Kamu juga harus tahu komposisi susunan soal beserta dengan durasi ujiannya.
Ketika kamu sudah menguasainya, kamu bisa mengeksekusi ANBK dengan maksimal.
3. Jawab Soal dengan Benar
Jawablah soal dengan benar sebanyak-banyaknya.
Langkah termudah adalah mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu.
Lalu, gunakan sisa waktu yang kamu miliki untuk mengerjakan soal yang sulit.
Dengan mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu, kesempatan untuk mendapatkan jawaban benar akan lebih meningkat.
Baca juga: Cara Cek Pengumuman SBMPTN 2022 dari LTMPT & Kapan Pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id Bisa Diakses
4. Istirahat dan Percaya Diri
Yang terakhir, siapkan dirimu dengan beristirahat yang efektif.
Kamu bisa memanfaatkan satu hari sebelum ANBK untuk istirahat.
Inilah kegunaan dari banyak berlatih jauh-jauh hari, agar persiapan lebih matang dan tidak belajar secara mendadak.
Selain itu, percaya diri dalam memecahkan semua soal juga perlu.
Fisikmu yang prima bisa membuatmu lebih jernih berpikir dalam memecahkan soal, alih-alih belajar semalaman sebelum ANBK.
Instrumen yang Diukur saat ANBK
Mengutip Kompas.com, ada tiga jenis instrumen yang diukur dalam ANBK, yakni:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Asesmen jenis ini dibuat untuk mengukur literasi membaca serta matematika.
Bisa dikatakan, AKM dibuat untuk mengukurmu dalam memahami dan menguasai teks untuk menyelesaikan masalah.
2. Survei Karakter
Poin kedua ini diukur melalui enam karakter profil pelajar Pancasila.
Keenamnya yakni:
- Berakhlak Mulia
- Berkebhinekaan global
- Bergotong Royong
- Mandiri
- Bernalar Kritis
- Kreatif
3. Survei Lingkungan Belajar
Yang terakhir ini merupakan poin yang dikerjakan oleh semuah pihak sekolah, dari murid hingga kepala sekolah.
UTBK SBMPTN 2022

UTBK SBMPTN merupakan kependekan dari Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Masuk Peguruan Tinggi Negeri.
Dari rilisan LTMPT juga diketahui jadwal UTBK SBMPTN 2022 akan dimulai pada 23 Maret - 15 April 2022.
Pelaksanaan UTBK oleh LTMPT memiliki keunggulan karena hasil tes kredibel, terstandar dan nilai diberikan secara individu.
UTBK 2022 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022.
Peserta berasal dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat).
Selain itu peserta juga berasal dari lulusan Paket C tahun 2020, 2021, dan 2022.
Dengan catatan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
1. Memiliki Akun LTMPT yang sudah permanen
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Catatan:
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:
- Foto terbaru (berwarna)
- Stempel/cap sekolah
- Tanda tangan Kepala Sekolah
4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022
6. Persyaratan Tes Peserta:
- Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek;
- Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum; dan
- Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek dan TKA Soshum.
7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.
8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
9. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
10. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
11. Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS mengukur Kemampuan Kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaaan Matematika Dasar.
2. Tes Kemampuan Bahasa Inggris
- Mengukur kemampuan Bahasa inggris yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.
3. Tes Kemampuan Akademik (TKA)
- Mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten matapelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
1. Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum.
2. Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Campuran.
Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
Tahapan Pendaftaran
Secara umum tahapan pendaftaran UTBK-SBMPTN sebagai berikut:
1. Registrasi Akun LTMPT
Wajib bagi semua calon pendaftar UTBK-SBMPTN menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir di laman https://portal.ltmpt.ac.id.
2. Login
Menggunakan akun LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id
3. Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data
Mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata.
4. Memilih Menu Pendaftaran UTBK-SBMPTN
Melengkapi:
- Biodata
- Memilih Program Studi
- Mengunggah Portofolio
- Memilih Pusat UTBK PTN
- Mendapatkan Slip Pembayaran
5. Membayar di Bank
Pembayaran biaya dilakukan di bank Mitra (Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI) menggunakan slip pembayaran yang harus dilakukan paling lambat 1x24 jam.
6. Mencetak Kartu Peserta UTBK-SBMPTN
Login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN untuk mencetak Kartu Peserta UTBK.
7. Mengikuti UTBK
Sesuai informasi di Kartu Peserta UTBK-SBMPTN.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Dian Ihsan)(Hai, Reinaldy Royani)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dengan judul Tips Persiapan Hadapi ANBK, Sering Latihan hingga Ketahui Komposisi Susunan Soal.