Tragedi Pesta Halloween
IKUT SESAK! Video Pria Terjebak Pesta Halloween di Itaewon, Tergencet & Ngos-ngosan, Warga Histeris
Video pria terjebak pesta Halloween di Itaewon, tergencet dan ngos-ngosan. Jerit tangis menggema, saling dorong hingga terjatuh.
Penulis: ninda iswara
Editor: octaviamonalisa
@iqakhairuzaman : "This is triggering videos especially for those yg ada anxiety and seumpanya."
Laporan terakhir pada Sabtu (29/10/2022) malam waktu Korea Selatan, korban meninggal dunia menjadi 151 orang.
Di antara mereka yang tewas, 19 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).
Sementara itu, 82 orang lainnya mengalami luka.
Kepanikan hingga jerit tangis histeris mewarnai tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan ini.
Para pengunjung bahkan ikut membantu menyelamatkan korban yang berjatuhan dengan memberikan pertolongan pertama henti jantung atau CPR.
POTRET Pilu Korban Halloween Itaewon Pingsan di Gang Sempit, Warga Ikut Tolong Lakukan Pompa Jantung
Tragedi pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan menyita perhatian publik.
Berdasarkan berita terkini, sudah 149 orang tewas dalam tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) malam tersebut.
Video-video saat para korban tragedi Halloween di Itaewon dievakuasi pun membuat publik pilu.
Tampak para korban yang tak sadarkan diri tergeletak di jalanan gang-gang sempit.
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Pesta Halloween Itaewon, Jatuh & Diinjak-injak 1,5 Jam, Mayat Berceceran
Baca juga: Video Rekam Momen Sebelum Pesta Halloween Itaewon Tewaskan 146 Orang, Orang-orang Berdesakan Parah

Beberapa warga pun terlihat ikut menolong sebisa mereka dengan melakukan pompa jantung pada para korban.
Jumlah korban tewas kemungkinan bisa meningkat, menurut pernyataan para pejabat, seraya menambahkan 19 orang dari korban yang terluka berada dalam kondisi serius dan saat ini sedang menerima perawatan darurat.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan ratusan orang terlihat memadati gang-gang sempit Itaewon dan mereka terjebak di dalam kerumunan.
Petugas darurat dan polisi telah berusaha menarik para korban agar terbebas dari kerumunan.