Dililit Kobra di Tangan, Bocah 8 Tahun Ini Putuskan Balas Dendam Gigit Balik hingga Si Ular Mati
Viral di media sosial keberanian bocah lelaki berusia delapan tahun ketika memnghadapi lilitan ular kobra.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral di media sosial keberanian bocah lelaki berusia delapan tahun ketika memnghadapi lilitan ular kobra.
Melansir dari Mothership pada Minggu 6 November 2022, bocah tersebut bernama Deepak.
Deepak tinggal di desa terpencil di Pandarpadh, wilayah Chhattisgarh, India Tengah.
Insiden terjadi pada 31 Oktober 2022.
Mulanya, Deepak sedang bermain di luar rumah keluarganya.
Tiba-tiba, seekor ular kobra melilit lengannya kemudian menggigit.
Baca juga: Ular Piton Buncit Buat Warga Curiga, Dibedah Perutnya Ternyata Berisi Wanita Bernama Zahra
Deepak kesakitan.

Dia mencoba mengibaskan lengannya supaya ular itu bisa lepas namun si ular tetap bergeming.
Tak disangka, gigitan Deepak berhasil membunuh ular kobra.
Melihat ular tersebut tetap melilit lengannya, Deepak memutuskan untuk memberi pelajaran kepada di kobra dengan menggigitnya.
“Karena reptil itu tidak bergerak ketika saya mencoba melepaskannya, saya menggigitnya dengan keras dua kali,"
"Semuanya terjadi dalam sekejap,” kata Deepak kepada The New Indian Express, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.com, Minggu (6/11/2022).
Mengetahui anaknya digigit ular kobra, orang tua Deepak kemudian melarikan bocah tersebut ke pusat medis terdekat.
Setelah diperiksa, dokter mengatakan bahwa Deepak mendapatkan “gigitan kering” dari ular kobra.
Itu berarti gigitan ular itu tidak mengeluarkan racun apa pun.
“Deepak tidak menunjukkan gejala apa pun dan pulih dengan cepat karena gigitan kering ketika ular berbisa menyerang tetapi tidak ada racun yang dilepaskan,” kata seorang ahli ular kepada The New Indian Express.
Baca juga: Penyanyi Putuskan Pindah ke Desa, Istri Stres Kejatuhan Ular, Bercocok Tanam Penuhi Kebutuhan Dapur
Mothership melaporkan, orang yang meninggal karena mendapatkan gigitan ular kerap terjadi di India.

Sebuah studi baru yang diterbitkan pada 2022 mengungkapkan lebih dari 85 persen kematian akibat gigitan ular yang tercatat pada 2019 terjadi di India.
Kematian manusia akibat ular kobra baru-baru ini terjadi di Indonesia, tepatnya di Trenggalek, Jawa Timur.
Imam Rokhani (49) merenggang nyawa setelah digigit ular king kobra peliharaannya, Minggu (23/10/2022).
Warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek itu digigit ular super berbisa tersebut saat hendak mengganti air minum di kandangnya sekitar pukul 03.30 WIB.
Salah seorang kerabat Imam mengatakan, usai digigit ular king kobra, korban sempat dilarikan ke RSUD dr Soedomo untuk mendapat perawatan.
Saat perjalanan menuju rumah sakit, Imam sudah tak sadarkan diri.
"Akhirnya, tidak bisa ditolong, meninggal dunia," kata dia.
Imam disebut meninggal pukul 11.00 WIB, atau sekitar 7,5 jam setelah ia digigit.
Baca juga: Asyik Ngegame di Toilet, Pria Tak Sadar Sudah 15 Menit Diintai Ular, Saat Nengok Langsung Dipatok
Ia menyebut, Imam sudah lima tahun memelihara ular king kobra.
Adanya kejadian itu, pihak desa meminta Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek untuk mengevakuasi dua ular tersebut dari rumah Imam.
Dengan kehati-hatian, beberapa petugas pemadam kebakaran mengevakuasi dua ular itu dengan alat-alat lengkap.
Ular diangkut beserta kandangnya dan dibawa ke Kantor Satpol PP dan Damkar untuk diamankan.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek Triadi Atmono menjelaskan, dua ular yang dievakuasi tergolong King Kobra dengan ukuran yang besar.
"Panjangnya sekitar 4,5 meter (m)," kata Triadi.
Triadi mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani ular tersebut.
"Karena ini ular yang sangat membahayakan," tegasnya.
'Eh Ternyata Ada Ular' Sedang Asyik Melipat Baju, Wanita Ini Kaget Tiba-tiba Ada yang Gerak Sendiri
Sedang asyik melipat baju, wanita ini kaget tiba-tiba ada yang gerak sendiri.
Sosok wanita asal Lamongan, Jawa Timur ini mendadak melihat tumpukan baju bergerak sendiri.
Setelah dicek ternyata ada dua ular kobra yang bertengger di sela tumpukan baju.
Akibat hal tersebut warga Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Rabu (3/11/2022) ini langsung melapor ke Pemadam Kebakaran setempat.
Dua ekor ular tersebut lebih awal berada di atas kasur bersarang di tempat tidur milik Indah.

Dua ular berbisa tersebut membuat kaget Indah, lantaran ada di kasur tempat biasanya wanita ini tidur.
Ular tersebut sembunyi di tumpukan baju yang belum sempat dilipat di atas kasur.
Kecurigaan Indah, saat ia mendapati tumpukan baju bergerak-gerak sendiri.
Baca juga: Panji Petualang Turun Tangan, 2 Ekor King Kobra di Trenggalek Pembawa Petaka Kini Dievakuasi
"Saya tarik salah satu tumpukan baju, eh ternyata ada ular, " kata Indah
Tidak ingin ada resiko yang membahayakan, Indah kemudian menghubungi Ketua RT dan berlanjut ke petugas damkar.
Empat petugas damkar tiba di lokasi dan melakukan upaya cepat untuk mengevakuasi ular tersebut.

"Pemilik rumah melaporkan penemuan ini ke ketua RT dan pak RT meneruskannya ke kami dan kita lakukan evakuasi," kata Achmad.
Achmad mengaku, evakuasi terhadap dua ekor ular kobra tersebut sedikit mengalami kendala.
Pasalnya ular yang diperkirakan memiliki panjang 1,5 meter tersebut agresif dan ingin meloloskan diri dari petugas yang mengevakuasinya.
Baca juga: KEJUTAN Panji Petualang Ungkap Siapa Sosok Istrinya, Cantik-cantik Berani Rawat King Kobra Garaga
Setelah berjibaku selama hampir 40 menit, empat petugas Damkar akhirnya berhasil mengevakuasi ular tersebut.
"Alhamdulillah berhasil kita amankan keduanya, kita lepas ke habitat aslinya dan jauh dari tempat pemukiman warga," kata Achmad.
Masuk musim penghujan, warga masyarakat, kata Achmad diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
Kemungkinan ular terganggu akibat genangan air yang diakibatkan curah hujan.

Musim penghujan seperti ini biasanya ular akan mencari tempat yang lebih aman untuk bersarang.
Jika mendapati ular apalagi berbisa seperti ini segera melapor ke petugas masuk ke dalam rumah.
Sementara di Gresik, seekor ular piton dengan panjang lima meter masuk ke rumah warga di Gresik. Kejadian ini membuat pemilik rumah geger mencari pertolongan.
Mulanya, ular tersebut ditemukan berada di teras rumah warga bernama Wandi di Jalan Lamongan Dalam No1 RT 01 RW 04, Yosowilangon, Kecamatan Kebomas, Gresik .
Pemilik rumah kaget melihat ular dengan ukuran besar berada di bawah meja teras rumahnya. Sontak, dia langsung melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik.
"Ular diketahui oleh warga masuk ke dalam teras rumah, diperkirakan ular berasal dari gorong-gorong," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, A.H Sinaga, Selasa (1/11/2022).
Satu mobil Phanter berangkat ke lokasi kejadian. Tiba Pukul 23.23, sebanyak delapan petugas mengevakuasi ular piton tersebut.
Ular tersebut kemudian berjalan ke arah depan rumah. Kondisi gerimis petugas langsung memegang bagian kepala ular dan dievakuasi ke dalam karung.
Membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk mengevakuasi ular piton sepanjang lima meter itu.
Pemilik rumah, Wandi akhirnya bisa bernafas lega. Setelah ular piton ke luar rumah dan dievakuasi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik.
"Terima kasih atas pertolongan di rumah saya ular piton sepanjang lima meter," kata pria berkaos putih ini.
(TribunJatim.com)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jatim dengan judul 'Detik-detik Bocah 8 Tahun Gigit Ular Kobra hingga Mati, Marah Diserang Duluan: Terjadi Dalam Sekejap'