Berita Viral
OGAH Aborsi, RN Tewas Dilempar Pacar dari Tebing, Ayah Pilu Sikap Anak Aneh 4 Bulan Lalu: Sensitif
Tak mau gugurkan kandungan, RN tewas dilempar pacar dari tebing. Sang ayah ungkap perubahan anaknya 4 bulan lalu. Mendadak jadi sensitif.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ayah pilu anak perempuannya ditemukan tewas usai dilempar dari teping oleh kekasihnya.
RN (25) ditemukan tewas mengambang di Pantai Ngrawe, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Selasa (15/11/2022).
RN rupanya dibunuh oleh kekasihnya sendiri ERW, dengan dibantu satu orang lainnya berinisial AA.
Saat ditemukan, RN dalam kondisi tanpa busana dan sedang hamil 28 minggu atau sekitar 7 bulan.
RN rupanya dibunuh lantaran enggan menggugurkan kandungnya hasil hubungan di luar nikah.
Baca juga: Bongkar Aib Hamil di Luar Nikah, Artis Ini Curhat Pesta Pernikahannya Bak Neraka, Digunjing Tetangga

Kini ayah RN, Sumarso pun pilu mengetahui nasib tragis yang dialami sang anak.
Sumarso mengaku dirinya sudah mendapat kabar jika dua orang pembunuh putrinya sudah ditangkap.
Hal ini diungkapkan Sumarso saat ditemui di rumah duka di Dusun Cengkawakrejo RT 03 RW 03, Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Jumat (18/11/2022).
"Kemarin (17/11/2022), bapak bhabinsa memang ke sini memberi kabar kalau ada 2 orang yang ditangkap.
Tapi saya belum mendapat informasi yang sejelas-jelasnya dari pihak kepolisian," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.
Setelah pelaku ditangkap, ia berharap mereka mendapatkan hukuman seberat-beratnya.
Menurutnya kasus yang dialami putrinya adalah kasus pembunuhan berencana.

"Kami, orang tua menghendaki pelaku diadili seadil-adilnya dan seberat-beratnya.
Apalagi kasus yang menimpa putri saya termasuk pembunuhan berencana.
Berarti ada kejahatan di sana, kalau hukumannya mau ditegakkan ya sesuai dengan kejahatan dari pelaku," tegasnya.
Sumarso mengatakan saat ini ia dan keluarga sedang berduka dan belum mau mencari tahu perkembangan kasus ini.
Fokusnya saat ini adalah mendoakan almarhum putrinya dan menenangkan diri.
"Jujur kami masih menunggu kelanjutannya seperti apa.
Kami sebagai orang tua harus bagaimana untuk mengikuti prosedur dan arahan dari pihak berwenang.
Saya masih berfokus kepada anak saya dulu.
Dalam artian, saya berusaha menenangkan diri bahwa anak saya ini adalah korban.
Rasa berkabung saya masih lebih besar daripada amarah," imbuhnya.
Baca juga: 3 KALI Nikah, Artis Pilu Wajah Dirusak, Dipaksa Aborsi & Nyaris Dibunuh, Nasibnya Kini Bikin Miris
Terkait kabar kehamilan putrinya, ia mengaku tidak pernah menaruh kecurigaan terhadap RN.
Menurutnya, RN adalah anak yang baik, tertib, dan penurut.
Hal ini yang membuatnya sulit mempercayai apa yang terjadi dengan putrinya.
"Putri saya tidak pernah neko-neko dan sangat tertib, kalau ada apa-apa pasti selalu mengabari," terangnya.
Ia juga mengungkap perubahan sikap putrinya 4 bulan terakhir.
RN sedikit sensitif selama 4 bulan terakhir dan membatasi berkomunikasi dengan keluarga.
"Putri saya tidak pernah neko-neko dan sangat tertib, kalau ada apa-apa pasti selalu mengabari.
Sekitar 4 bulan lalu setelah ia keluar dari pekerjaan yang pertama, memang ada sedikit perubahan.
Putri saya jadi sedikit sensitif dan membatasi bercerita dengan orang tua.
Tapi kami tidak curiga, karena hal itu masih wajar dan biasa saja," ujarnya.
Pelaku melempar korban dalam keadaan masih hidup
Polres Gunungkidul mengungkap fakta baru jika korban yang berinisial RN dibunuh dengan cara dilempar dari tebing pantai Kukup, Gunungkidul.
Saat dilempar dari tebing pantai kondisi korban RN masih hidup.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dokter ditemukan cairan di paru-paru korban RN.
Ia menambahkan jika pelaku mengangkat badan RN yang saat itu sudah lemas dengan posisi kepala di bawah.
"Pada saat dibunuh belum sepenuhnya meninggal, lalu ada upaya pelaku saat mengangkat itu ada tangga dan sengaja badan korban diturunkan agar terbentur-bentur lalu digulingkan," jelasnya dikutip dari Kompas.com.
Diketahui motif pembunuhan ini karena RN sedang hamil anak dari ERW dan menolak menggugurkannya.

Dalam proses penyidikan terungkap jika RN sangat mencintai calon anaknya yang ada dalam kandungan.
"Korban (RN) sangat mencintai kandungannya.
Pelaku (ERW) beberapa kali ingin menguggurkan, tetapi korban tidak mau," tambahnya.
Bentuk kasih sayang RN terhadap kandungannya terlihat dari buku catatan ibu hamil yang kini menjadi barang bukti.
Buku tersebut berisi pemeriksaan rutin yang sudah dilakukan RN dan hasil USG.
“Gambarnya lengkap termasuk hasil USG si bayi ada di catatan buku ibu hamil," terangnya.
Selain buku catatan ibu hamil, polisi juga menemukan suplemen vitamin untuk menjaga kesehatan kandungan.
Pelaku ERW sempat menemani RN untuk memeriksa kandungan namun hanya saat awal kehamilan.
"(Pemeriksaan kandungan) itu pas awal-awal kehamilan," imbuhnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ayah Korban Pembunuhan Wanita Hamil Ungkap Perubahan Sikap Putrinya 4 Bulan Terakhir