Breaking News:

Berita Viral

'Saya Ditagih' Pilu Ibu, Terpaksa Jual Ginjal Demi Lunasi Utang Anaknya yang Kabur, Total Rp 200Juta

Seorang ibu viral jual ginjal ndi pinggir jalan. Ternyata demi lunasi utang anaknya yang kabur.

Editor: octaviamonalisa
istimewa
Seorang ibu nekat jual ginjalnya demi lunasi utang anaknya 

Hingga akhirnya, orang tua harus menanggung semua utang ketika ada petugas yang datang ke rumah untuk menagih.

Ilustrasi utang
Ilustrasi utang (Grid.id)

Merasa putus asa, ER mengambil jalan pintas dimana si janda nekat menjual ginjal demi menutupi utang-utang anaknya.

Ia pun tahu kalau menjual ginjal dilarang oleh pemerintah maupun agama.

"Saya ditagih utang terus sampai datang di rumah.

Angsuran tiap bulan bervariasi, ada Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta," keluhnya.

Kini ER telah dibawa ke kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A PMD) Tuban, untuk berkonsultasi terkait permasalahannya.

Kisah Serupa

Sementara itu, pada Agustus lalu di Gresik, perempuan berinisial ISN (28), warga Kecamatan Cerme menggugat cerai suaminya, MS (29) ke Pengadilan Agama Gresik.

ISN menggugat cerai lantaran sering ditagih utang imbas judi yang dilakukan oleh suaminya.

ISN mengaku, dirinya sudah tidak kuat menghadapi kelakuan suaminya yang tidak bekerja, namun kecanduan bermain judi online.

Akibatnya, tidak hanya kerap ditagih utang yang dilakukan MS, ISN juga sering dimintai uang oleh MS untuk membeli chip permainan yang mengarah pada judi online.

Padahal sehari-hari, ISN hanya bekerja serabutan.

Baca juga: Mewah Bak Istana Penampakan Rumah Milik Bos Judi Online, Kerap Didatangi Tamu Gaya Seperti Pejabat

Bahkan, untuk melunasi utang-utang suaminya, ISN harus menggadaikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

"Sudah enggak kuat saja.

Saya sudah bela-belain kerja serabutan, suami malah enak main.

Halaman 2 dari 3
Tags:
ginjalibuTubanutang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved