Donorkan Ginjal untuk Suami, Wanita Malah Dapat Perlakuan Keji, Tabungan Habis, Rumah Tangga Hancur

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kesetiaan dan pengorbanan istri justru dibalas dengan pengkhianatan.

Nasib pilu inilah yang dialami oleh seorang wanita yang sudah rela berkorban untuk suaminya sendiri.

Bukannya berterima kasih, sang suami malah memperlakukannya dengan kejam.

Melansir eva.vn, kejadian ini menimpa seorang wanita yang tak disebutkan namanya.

Wanita tersebut sudah 2 tahun menikah dengan sang suami.

Selama 2 tahun menikah, keduanya belum dikaruniai momongan.

Hal ini dikarenakan mereka ingin fokus pada kondisi ekonomi keluarga terlebih dulu.

Baca juga: Istri Tak Mau Memasak dan Beberes Rumah, Suami Curiga, Terkuak Fakta Menyakitkan, Perseteruan Sengit

Bukan hanya itu, sang suami juga fokus untuk pengobatan penyakit gagal ginjal yang dideritanya.

Ia pun harus bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani cuci darah.

Ekonomi belum stabil, keungan mereka awalnya dibantu oleh orangtua sang suami.

Namun seiring berjalannya waktu, kebutuhan terus bertambah hingga mereka mengalami kesulitan.

Sang istri pun harus berjuang sendiri membiayai kehidupannya dengan sang suami.

Ia terpaksa memakai uang tabungan yang telah dikumpulkan selama 2 tahun terakhir untuk pengobatan sang suami.

Sayang, kondisi sang suami mulai menurun meski sudah menjalani cuci darah selama 6 bulan.

Menurut penjelasan dokter, satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk pengobatan yakni dengan transplantasi ginjal.

Setelah mendengar penjelasan dokter, sang istri memberikan informasi tersebut pada keluarga suami.

Tak disangka, semua hanya diam dan tak ada yang mau mendonorkan ginjalnya.

Baca juga: Pria Transfer Uang 2 M Hadiah Menang Lotre ke Istri, Ternyata Malah Dibawa Kabur Bersama Selingkuhan

Sampai akhirnya sang istri merelakan diri untuk menjadi pendonor ginjal.

Cinta yang begitu besar membawanya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan apakah ginjalnya cocok untuk sang suami.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui ginjal sang istri cocok dan masuk dalam kriteria pendonor bagi suaminya.

Kondisi sang suami pun membaik setelah menjalani operasi transplantasi ginjal dari sang istri.

Rumah tangga mereka semakin bahagia setelah satu tahun kemudian istri hamil calon anak pertama.

Sayang, buah hati yang dinantikan harus keguguran ketika usia kandungan 6 bulan.

Hal ini dikarenakan wanita tersebut bekerja lembur hingga larut malam.

Hingga suatu ketika saat hujan lebat, ia ditabrak oleh sepeda motor saat sedang berjalan.

Wanita ini pun mengalami pendarahan hebat hingga menyebabkan keguguran.

Untuk menyelamatkan nyawanya, wanita ini harus menjalani prosedur histerektomi.

Konsekuensinya, ia tak akan bisa hamil lagi setelah menjalani prosedur tersebut.

Mengetahui sang istri tak bisa hamil, sikap sang suami langsung berubah.

Bahkan ibu mertua juga menyebutnya sebagai wanita pembawa sial.

Baca juga: Pria Menyesal Lebih Pilih Selingkuhan Dibanding Istri yang Sudah Dinikahi Belasan Tahun, Kini Kangen

Sang suami juga berubah sikapnya hingga sering menyalahkan sang istri.

Puncaknya, sang suami diam-diam berselingkuh hingga punya anak dari wanita lain.

Sang suami kemudian memaksa istrinya untuk menandatangani surat cerai.

Ia bahkan juga mengusir sang istri dari rumah.

Tabungan habis hingga tak ada power, sang istri hanya bisa menuruti keinginan sang suami.

Sang istri pun akhirnya pergi dari rumah dan pengobanannya untuk sang suami tak dihargai sama sekali.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)