Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

'Betapa Jahatnya' Kakak Brigadir J Merinding Dengar Kesaksian Bharada E: Segitu Dendamnya Kalian

Kakak Brigadir J, Yuni Hutabarat, buka suara terkait kesaksian Bharada E yang mengungkap detik-detik saat ia diminta Sambo untuk membunuh Yosua

Editor: galuh palupi
Kolase Tribunnewsmaker
Yuni Hutabarat komentari kesaksian Bharada E 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kakak Brigadir J, Yuni Hutabarat, buka suara terkait kesaksian Bharada E yang mengungkap detik-detik saat ia diminta Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J.

Perintah tersebut dilayangkan Sambo di lantai tiga ruangan rumahnya di Jalan Saguling pada 8 Juli 2022.

Dipanggil secara mendadak ke ruangan Ferdy Sambo, Richard terkejut mendengar cerita bosnya.

Saat dipanggil Sambo, Bharada E menyebut Putri Candrawathi ikut juga mendampingi.

"Bapak FS bilang ke saya 'kamu tahu enggak ada kejadian di Magelang?'. (Richard jawab) 'tidak tahu bapak'. Enggak lama kemudian ibu PC datang duduk di samping FS. Dia (FS) diam, nangis, dia bilang 'Yosua sudah melecehkan ibu di Magelang'. Dengar itu saya kaget, takut juga, dalam hati 'ini betulkah?'," kata Bharada E dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Bharada E ungkap detik-detik diminta tembak Brigadir J
Bharada E ungkap detik-detik diminta tembak Brigadir J (Kolase YouTube Kompas TV)

Yang paling membuat Bharada E syok adalah saat Ferdy Sambo menyebut Yosua pantas mati atas tindakannya.

Baca juga: NEKAT Terobos Sidang, Wanita Ini Ngaku Fans Ferdy Sambo, Beri Suami Putri Hadiah: Sayang Sama Bapak

Di momen itulah, Bharada E melihat Ferdy Sambo menangis.

"Dia (Ferdy Sambo) bilang 'kurang ajar anak itu. Dia sudah enggak menghargai saya. Dia menghina harkat dan martabat saya'. Dia bicara sambil emosi, nangis, mukanya merah. Dia (FS) bilang ke saya 'memang harus dikasih mati anak itu'," pungkas Bharada E.

Turut menonton siaran langsung sidang dengan terdakwa Bharada E tersebut, kakak mendiang Yosua, Yuni Hutabarat bereaksi.

Melalui laman media sosialnya, Yuni merinding dengan cerita Bharada E yang mengungkap keterlibatan Putri Candrawathi dalam perencanaan skenario Ferdy Sambo.

"Merinding. Bharada E dengan lugas bongkar rencana sambo dan PC yang runding dengan dirinya di hari sebelum kematian Brigadir J. Fix PC terlibat berencana," tulis Yuni di unggahan Instagram-nya, Kamis (1/12/2022).

Tak cuma Yuni, tante Yosua, Roslin Simanjuntak dan Rohani Simanjuntak pun angkat bicara terkait kesaksian terbaru Bharada E.

Unggahan Yuni Hutabarat, kakak Brigadir J
Unggahan Yuni Hutabarat, kakak Brigadir J (Instagram)

Mereka geram dengan banyaknya kebohongan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di kasus kematian Yosua.

"Sampai kapan kah si FS dan PC ini berbohong. Dan berdalih terus," imbuh Roslin Simanjuntak di akun Facebook-nya.

"Kejahatan luar biasa semua merencanakan membunuh almarhum Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat," imbuh Rohani Simanjuntak.

Ricky Rizal Ingin Tabrakan Mobil yang Ditumpangi Yosua

Selain soal skenario Sambo dan Putri, keluarga Yosua juga menyoroti kesaksian Bharada E terkait Ricky Rizal.

Baca juga: Pengacara Brigadir J Curiga, Gaji Ferdy Sambo Rp 35 Juta, Belanja Bulanannya Rp 600 Juta, Janggal!

Untuk diketahui, Ricky Rizal sempat ingin menabrakkan mobil yang ditumpangi Yosua

Hal itu diungkap Bharada E di persidangan.

Diungkap Bharada di depan hakim, Ricky sempat bercerita kepadanya bahwa Ricky pernah berniat untuk menabrakkan mobil yang ia dan Yosua tumpangi saat perjalanan dari Magelang menuju Jakarta pada 8 Juli 2022.

"Pasca-kejadian itu, kami sering dipanggil-panggil sama FS dan PC bicara (menceritakan skenario). Itu sempat di lantai dua itu, pada saat saya dan bang Ricky di samping, bang Ricky ngobrol ke saya, blak-blakan bilang 'Chad, sebenarnya tuh saya udah rencana pengin nabrakin mobil', pada saat dari Magelang sampai Jakarta, Bang Ricky pengin menabrakin mobil. Karena almarhum kan posisi di sebelah kiri, dan dari Magelang sampai Jakarta itu almarhum tidur," ungkap Bharada E.

Mendengar cerita Richard, JPU tersentak. JPU pun meyakinkan Richard tentang pernyataannya itu.

Meyakini ceritanya benar, Richard lantas mengaku dirinya sudah disumpah.

"Bang Ricky bilang ke saya, pengin menabrakin mobil di sebelah sisi kiri," kata Richard.

"Pada saat perjalanan dari Magelang ke Jakarta, Ricky bercerita bahwa dia pengin menabrakan mobil ? Diarahkan ke Yosua?" tanya JPU.

Setelah Brigadir J tewas, uang Rp 200 juta di rekening korban dipindahkan ke rekening Bripka RR
Setelah Brigadir J tewas, uang Rp 200 juta di rekening korban dipindahkan ke rekening Bripka RR (TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG, Facebook)

"Siap, betul bapak," ungkap Richard.

"Saudara tidak tanya apa alasannya ?" tanya JPU lagi.

Baca juga: DITIPU Ferdy Sambo, Polisi Ini Jatuh Sakit, Nyesel Terjebak Skenario Suami Putri: Ini Melelahkan!

"Saya berpikir, dalam pikiran saya 'loh, berarti sudah dari Magelang ini'," imbuh Richard.

"Bisa saudara pertanggungjawabkan keterangan saudara ini ?" tanya JPU.

"Bisa bapak, saya disumpah," jawab Richard.

Menanggapi kesaksian Richard tersebut, Roslin Simanjuntak angkat bicara.

Ia terkejut karena baru mengetahui hal tersebut.

"Jahatnya kalian semua segitu dendamnya kalian sama anak kami. Mereka sudah merencanakan menghabisi nyawa anak kami almarhum Brigpol Yosua," ujar Roslin Simanjuntak. (Tribun Bogor)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Bogor dengan judul 'Kesaksian Terbaru Bharada E Bikin Kakak Brigadir J Merinding, Tante Yosua Geram: Jahatnya Kalian!'

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Ferdy SamboBharada EPutri CandrawathiBrigadir JYuni Hutabarat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved