Breaking News:

Sekeluarga Tewas di Magelang

Buat Pilu, Foto Dhea Sebelum Tewas Diracun Adik Kandung Sendiri, Akrab dan Sayang dengan Pelaku

Sosok Dhea Chairunnisa (24), korban tewas diracun adik kandung sendiri, kini menjadi sorotan.

Editor: galuh palupi
TikTok
Kebersamaan Dhea dan Dhio sebelum tragedi racun arsenik 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Dhea Chairunnisa (24), korban tewas diracun adik kandung sendiri, kini menjadi sorotan.

Dhea Chairunnisa tengah merencanakan pernikahan sebelum meninggal di tangan adiknya sendiri, Dhio.

Unggahan media sosial milik Dhea sebelum meninggal pun menjadi sorotan.

Melalui akun media sosial TikTok-nya, Dhea kerap membagikan momen bahagia dan menyejukkan.

Dhea bahkan beberapa kali membagikan momen kebersamaannya dengan sang adik, Dhio.

Dalam salah satu unggahan Dhea terlihat membuat video bersama Dhio.

Baca juga: DIBUNUH si Bungsu Pakai Racun Mematikan, Organ Tubuh Keluarga di Magelang Memilukan, Merah Terbakar

Postingan terakhir Dhea Chairunnisa bak firasat
Postingan terakhir Dhea Chairunnisa bak firasat (TikTok)

Ia tampak tersenyum ketika memeluk pundak sang adik.

Meski tak sering membuat konten, unggahan Dhea belakangan jadi sorotan.

Pasalnya, Dhea membuat caption bak sebuah firasat.

Mendiang Dhea menyinggung soal racun dan tubuh kaku.

"Racun taehyungg, tp nape kaku banget," tulis Dhea pada Juli 2022 di akun @dheachr15.

Tak hanya itu, Dhea juga sempat membagikan foto idolanya, Jungkook BTS sedang melambaikan tangan.

Foto tersebut lantas ramai dikomentari khalayak ramai.

ansalmaaa: seperti sudah firasat captionnya

Ditha Rachmi: trnyta sudah menunjukkan tanda tnda nya husnul khotimah ya dea

aca: Kaget bgt liat caption nya ada kata racun jg

Baca juga: SOSOK Dhea Chairunnisa, Kakak yang Tewas Diracun Adik di Magelang, Rencananya Menikah Kini Pupus

Tonton video lengkapnya di sini

Kronologi

Aksi pemuda bernama Dhio yang tega me racuni satu keluarganya hingga tewas tengah jadi sorotan.

Belakangan, polisi mengungkap fakta baru terkait aksi pembunuhan berencana yang dilakukan Dhio alias DSS.

Tak cuma dari pihak Polda Jateng, fakta terkini perihal sosok korban Dhio pun terkuak dari media sosial.

Publik dibuat terkejut dengan postingan terakhir Dhea, kakak kandung yang dibunuh oleh Dhio.

Sebelumnya diwartakan, satu keluarga yakni Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan anaknya, Dhea Chairunnisa (24) meninggal dunia.

Anak racuni ortu dan kakak kandung di Magelang
Anak racuni ortu dan kakak kandung di Magelang (Kolase Tribunnewsmaker)

Sebelum meregang nyawa, tiga keluarga yang dikenal harmonis itu sempat meminum teh hangat dan es kopi di rumahnya di Jalan Sudiro, Gang Durian, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022).

Tak disangka-sangka, ternyata teh dan kopi tersebut telah dicampur dengan racun oleh Dhio.

Sebelum teh dan kopi, Dhio rupanya sempat memasukkan racun ke minuman dawet untuk keluarganya.

Baca juga: DIBUNUH si Bungsu Pakai Racun Mematikan, Organ Tubuh Keluarga di Magelang Memilukan, Merah Terbakar

Namun racun jenis arsenik itu tak membuat keluarganya meninggal.

Tak menyerah, Dhio pun mencoba cara lain, yakni membeli racun jenis sianida dengan dosis tinggi.

Pemuda pengangguran itu pun tega memasukkan zat sianida tersebut ke minuman yang ia suguhkan untuk ayah, ibu, dan kakaknya.

"Hasil otopsi yang disampaikan oleh ibu Kabid Dokkes Polda Jateng yang telah mengambil sampel dalam organ tubuh di bagian lambung, ternyata ditemukan zat lain yakni zat golongan sianida. Tidak hanya arsenik seperti yang sempat disampaikan oleh bersangkutan (tersangka)," ungkap Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Rabu (30/11/2022).

Sempat tak mengaku telah me racuni keluarganya dengan sianida, Dhio tak berkutik kala penyidik menemukan bukti baru.

Tim Polda Jateng menemukan botol sianida yang digunakan Dhio untuk membunuh keluarganya.

Terungkap, Dhio sempat membeli zat arsenik sebanyak 10 gram dan sianida sebanyak 100 gram.

Akibat perbuatannya, Dhio telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan terancam dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah korban, di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Senin (28/11/2022)
Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah korban, di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Senin (28/11/2022) (Tribunjogja.com | Nanda Sagita)

Motif Pembunuhan

Terkait motif tega melakukan tindakan keji, Dhio mengungkap alasannya ke polisi.

Baca juga: DIBUNUH si Bungsu Pakai Racun Mematikan, Organ Tubuh Keluarga di Magelang Memilukan, Merah Terbakar

Ternyata selama ini Dhio menyimpan perasaan sakit hati terhadap orangtua dan kakaknya.

Hal itu lantaran Dhio selalu dibebankan oleh keluarganya untuk bekerja guna membantu perekonomian keluarga.

Sementara kakak Dhio, mendiang Dhea tidak dibebani hal yang sama.

Hal tersebut diungkap oleh Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jogja, pelaku mengaku sakit hati pada orangtua dan kakaknya karena didesak membantu perekonomian keluarga usai sang ayah, Abbas pensiun dua bulan lalu.

Kerabat ungkap kelakuan DDS, pelaku yang tega racuni keluarganya sampai tewas di Magelang
Kerabat ungkap kelakuan DDS, pelaku yang tega racuni keluarganya sampai tewas di Magelang (Freepik/Grafis TribunVideo)

Ya, usai sang kepala keluarga pensiun, pemasukan keluarga hanya bersumber dari uang pensiunan saja. Adapun Dhea dan Dhio tidak bekerja.

Bukan cuma untuk sehari-hari, keluarga pensiunan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) itu juga butuh uang untuk pengobatan mendiang Abbas.

Merasa gusar karena selalu dibebani perekonomian keluarga, Dhio pun sakit hati dan langsung merancang pembunuhan keluarganya.

"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja. Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati," ungkap Mochammad Sajarod Zakun. (Tribun Bogor)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Bogor dengan judul 'Postingan Terakhir Kakak yang Tewas Diracuni Sang Adik Tuai Sorotan, Caption Dhea Bak Jadi Firasat'

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Dhea ChairunnisaDhioMagelang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved