Kasus Ferdy Sambo
'Jenderal Kok Tega Hancurkan Kami' Pilu AKP Irfan Ditipu Ferdy Sambo: 3 Tahun Saya Mengabdi, Hancur!
Ditipu skenario Ferdy Sambo, AKP Irfan Widyanto kini pilu. Karier yang dibangunnya hancur. Keluarga jadi prno lihat tv dan medsos.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan Kasubdit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto merasa kecewa kariernya hancur gara-gara skenario Ferdy Sambo.
Dalam persidangan, AKP Irfan Widyanto merasa pilu melihat nasibnya kini gara-gara menuruti perintah Ferdy Sambo.
AKP Irfan Widyanto merasa Ferdy Sambo dengan tega menghancurkan karier yang selama ini ia bangun.
Akibat keterlibatannya di skenario Ferdy Sambo, AKP Irfan harus menjalani penempatan khusus (patsus) dan mendapat sanksi demosi selama tiga tahun.
Baca juga: BANTAH Isu Putri & Kuat Maruf Selingkuh, Ferdy Sambo Ngotot Istri Dilecehkan Brigadir J: Diperkosa!

Hal itu disampaikan Irfan saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
"Apa hukuman saudara?" tanya Hakim.
"Saya patsus 29 hari dan demosi tiga tahun Yang Mulia," kata Irfan.
Baca juga: TEGA! Usai Brigadir J Tewas, Ferdy Sambo Bagi Uang Tutup Mulut Rp 2M, Putri Beri iPhone: Buat Kalian
"Bagaimana perasaan, saudara?" lanjut Hakim.
"Kecewa, kesal, marah.
Jenderal kok bohong, susah jadi jenderal.
Keluarga kami, kami paranoid nonton tv, media sosial," jawab Irfan.
Ia pun menyebut Ferdy Sambo tega menghancurkan kariernya di Polri.
"Jenderal kok tega menghancurkan kami.
Tiga tahun saya mengabdi, hancur di titik terendah pengabdian saya," ujar Irfan