Selebrita
'Erina Gak Neko-neko' Bangga Kaesang Pangarep Beri Mahar Nikah Rp 300 Ribu, Ternyata Ini Maknanya
Kaesang Pangarep akhirnya beberkan makna mahar uang Rp 300 ribu yang ia berikan untuk Erina Gudono saat menikah. Putra Jokowi merasa bangga.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kaesang Pangarep akhirnya beberkan makna mahar pernikahan uang Rp 300 ribu yang ia berikan kepada Erina Gudono.
Seperti diketahui, putra Presiden Jokowi bakal memberikan mahar berupa uang Rp 300 ribu saat menikahi Erina Gudono, Sabtu (10/12/2022) mendatang.
Kaesang Pangarep menjelaskan ada makna khusus tentang mahar berupa uang Rp 300 ribu tersebut.
Adik Gibran Rakabuming Raka ini mengaku bangga lantaran calon istrinya tidak meminta neko-neko untuk mahar pernikahan.
Baca juga: Jelang Menikah, Kaesang Justru Bikin Gibran Jengkel: Pengantinnya Gak Pulang-pulang, Sini Kan Repot

Usut punya usut, Kaesang memiliki angka tersebut lantaran sesuai dengan silsilah dirinya dan Erina Gudono di keluarga masing-masing.
"(Saya) anak ketiga.
Erina juga anak ketiga," kata Kaesang dikutip dari TribunSolo, Kamis (8/12/2022).
Erina memang anak ketiga dari empat bersaudara buah hati pasangan Profesor Gudono dan Sofiatun Gudono.
Dua kakak Erina bernama Allen Gudono dan Nisa Gudono.
Sementara adik Erina bernama Shania Gudono.
Baca juga: BELUM Sah Jadi Menantu, Erina Gudono Sudah Dipuji Presiden Jokowi, Calon Istri Kaesang Dijuluki Ini
Lalu untuk Kaesang, dia merupakan anak bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.
Kaesang memiliki dua kakak yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu.
Kaesang menambahkan Erina tidak mempermasalahkan nominal mahar yang diberikannya.
"Erina tidak neko-neko," ujar dia.

Kendati demikian, Kaesang juga telah menyiapkan tambahan mahar buat Erina.
"Ada tambahan mahar.
Nanti, nanti, sabar, tinggal tiga hari lagi," ucapnya.
Kereta Pengantin Kaesang & Erina Bakal Ditarik 6 Kuda, Nama-namanya Unik, Ada Agustin hingga Cantika
Di hari pernikahan yang digelar pada 11 Desember 2022 di Solo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menjalani prosesi kirab.
Kereta pengantin yang mereka naiki menurut rencana bakan ditarik oleh enam ekor kuda.
Kuda-kuda tersebut berasal dari kuda peliharaan milik Mas Ngabehi Mudjiono Prasetyo.
Perawat kuda, Adi Cahyo Mahendra (24) mengatakan, enam ekor kuda penarik kereta kuda pembawa pengantin Kaesang dan Erina sudah ditentukan.
Kesemuanya kuda betina.
Dua dari enam ekor kuda tersebut bernama Agustin dan Adinda.
"Agustin usianya 13 tahun sedangkan Adinda usianya 5 tahun," kata Cahyo, Senin (5/12/2022).

"Mereka jenis kuda KP, kuda persilangan Sumbawa dan Australia. Tingginya 150 (sentimeter)," tambahnya.
Agustin memiliki rekam jejak yang baik.
Dia sudah menjadi langganan keluarga Jokowi, termasuk saat memiliki hajat pernikahan anaknya.
Agustin sudah menjadi penarik kereta kuda pembawa pengantin sejak pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda.
Kuda tersebut bahkan juga menarik kereta kuda pembawa pengantin Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Agustin tidak hanya melakukannya di Solo tapi juga sampai ke Medan.
Adapun selain Agustin, lima ekor kuda terpilih untuk menarik kereta kuda pembawa pengantin, diantaranya Adinda, Dewi Andini, Mawar, Silvia, dan Cantika.
"Ini kudanya nurut, tidak rewel," ucap Cahyo.
ATURAN untuk Tamu Undangan yang Hadiri Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono
Tinggal menghitung hari, Kaesang Pangarep akan menikahi sang pujaan hati, Erina Gudono.
Sederet aturan untuk para tamu undangan yang hadir di pernikahan Kaesang dan Erina Gudono pun sudah disampaikan.
Ada beberapa larangan bagi para tamu undangan yang akan hadir.
Akad pernikahan Kaesang dan Erina akan dilaksanakan di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).
Selanjutnya, Kaesang dan Erina akan menggelar tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022).
Ternyata, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh tamu undangan, salah satunya dilarang mengenakan batik motif parang atau lereng.
Baca juga: Sosok Erina Gudono di Mata Jokowi, Ayah Kaesang Beri Pujian, Dua Menteri Ini Ikut Urus Pernikahan

Mengapa?
Gibran Rakabuming, Walikota Surakarta mengatakan, aturan itu langsung dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro X.
Menurutnya, hal tersebut memang sudah lama diatur dalam adat Mangkunegaran.
Sebagai informasi, batik motif parang hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton.
Mengutip Kompas.com, batik motif parang memang tidak digunakan warga biasa.
Motif itu hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, keturunannya hingga para bangsawan dan bupati. Ini berlaku di Yogyakarta dan Solo.
"Di dalam lingkungan keraton, ada motif-motif batik yang hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri dan keturunannya. Ini diatur dalam peraturan keraton," ujar Sekretaris Umum Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad, Murdijati Gardjito.
Murdijati mencontohkan, motif parang yang terdiri dari beberapa jenis.
Motif batik ini hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, dan keturunannya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Makna Mahar Rp 300 Ribu Kaesang Pangarep buat Erina Gudono : Sama-sama Anak Ketiga, 'Nama Kuda Penarik Kereta Pengantin Kaesang dan Erina di Solo : Agustin hingga Cantika'