Hindari! Inilah 4 Golongan Orang yang Merugi di Bulan Suci Ramadhan, Termasuk Tetap Bermaksiat

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah 4 golongan yang merugi di bulan suci Ramadhan 2023.

Tak lama lagi kita akan menyambut bulan suci Ramadhan 2023.

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan.

Jangan sampai kamu menyia-nyiakan untuk tidak beribadah atau beramal di bulan Ramadhan.

Karena Allah SWT melipatgandakan pahala di bulan suci ini.

Jangan sampai kamu termasuk golongan orang yang merugi.

Siapa saja mereka?

Baca juga: Bisa Diamalkan, Inilah Doa-doa Sambut Bulan Suci Ramadhan 2023, Termasuk Doa Pembuka Pintu Hikmah

Inilah golongan orang yang paling merugi di bulan puasa Ramadhan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang Suci, di mana Allah SWT membuka dengan lebar pintu ampunan bagi umat-Nya.

Sejak bulan Rajab, Sya’ban, hingga Ramadhan, telah dipersiapkan lahir batinnya untuk bisa menunaikan rangkaian ibadah, mulai dari berpuasa, qiyamullail, tadarus Qur’an, bersedekah dan amal kebaikan lainnya.

Allah SWT juga melipat gandakan pahala setiap hamba-Nya di bulan Suci Ramadhan.

Namun tenyata, ada golongan orang-orang yang merugi di akhir bulan Ramadhan.

Ia mengakhiri bulan Ramadhannya dengan tetap memikul dosa-dosa yang tidak Allah SWT ampuni.

"Celakalah, binasalah, hancurlah orang-orang yang diberikan kesempatan hidup di bulan Ramadhan, diberikan kesehatan di bulan Ramadhan, bisa beribadah dengan sebaik-baiknya di bulan Ramadhan,

Namun, ia keluar dari bulan Ramadhan, dosa-dosanya tetap belum diampuni oleh Allah SWT,"

Rasulullah saw berabda, 'Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan keimanan, keyakinan, dengan mengharapkan pahala dari Allah SWT.

Maka semua dosa-dosa seorang hamba tersebut akan diampuni oleh Allah SWT.'

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai golongan orang yang merugi sebagaimana dalam video di kanal YouTube Lentera Qolbu pada 17 April 2021 lalu.

"Orang yang paling rugi adalah orang yang pernah masuk ke dalam di bulan Ramadhan. Hidup di bulan Ramadhan melalui bulan ramadhan tapi tidak pernah mengambil amal," jelas Ustaz Abdul Somad.

Orang yang menganggap biasa bulan Ramadhan, tak ada yang berbeda seperti bulan-bulan lainnya, hingga ramadhan berlalu, tentu sebuah kerugian yang besar.

Orang yang menahan perut dari makan dan minum saja.

Ia tidak merasa bersalah dan berdosa ketika melakukan kemungkaran, menggunjing, menyebar fitnah, menghina, sebuah perilaku yang biasa dilakukan di luar Ramadhan.

Akhirnya, saat ramadhan tiba, kebiasaan buruk itu tak juga berubah, sehingga Ramadhan tak membawa pengaruh bagi kehidupannya sehari-hari.

Tetap melakukan maksiat di bulan Ramadhan.

Padahal selama bulan ramadhan terdapat banyak amal yang jika dikerjakan akan menyebabkan ampunan Allah SWT.

Bagi orang yang beriman, kedatangan bulan suci Ramadhan adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.

Namun ada juga golongan manusia yang merugi selama bulan suci Ramadhan.

1. Bulan Ramdhan dianggap bulan biasa.

Orang yang merugi adalah orang yang menganggap bulan Ramadhan adalah bulan bias tidak berbeda dengan bulan-bulan lainnya.

Hingga bulan Ramadhan berlalu dirinya tidak merasakan manfaat dan sitimewanya puasa di bulan Ramadhan.

Parahnya lagi orang tersebut tidak bersegra melakukan kebaikan dan amalan yang baik, padahal pahala di bulan suci Ramdhan dilipatgandakan.

2. Hanya sebatas menahan lapar dan dahaga.

Orang merugi lainnya adalah, mereka yang hanya menahan perut dari makan dan minum saja.

mereka tidak merasa bersalah dan berdosa ketika melakukan kemungkaran, mengunjing, menyebar fitnah, menghina yang bias dilakukan di luar Ramadhan.

Kebiasaan itu tidak berubah selama bulan ramadhan, sehingga tidak membawa pengaruh bagi kehidupannya sehari-hari.

Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan amalan dusta, maka Allah tidak butuh dengan makanan dan minuman yang ditinggalkannya (puasa).” (HR. Bukhari).

Rasulullah Saw bersabda: “Puasa itu hanya meninggalkan makanan dan minuman. Akan tetapi, puasa itu ialah meninggalkan perkataan sia-sia dan kotor.” (HR. Ibnu Hiban).

3. Tidak memanfaatkan waktu di bulan Ramadhan.

Mereka yang tidak meningkatkan amal ibadahnya, adalah orang yang merugi. mereka hanya tidur pada siang hari dan begadang di malam hari dengan melakukan hal yang sia-sia.

Seharusnya bulan ramadhan disbukkan dengan amal ibadah dengan shalat berjamaah, tadrus, berzikir, sedekah dan kebaikan lainnya.

4. Maksiat jalan terus

Golongan ini adalah yang terburuk dan paling merugi di bulan Ramadhan bagi mereka yang mengaku muslim.

Padahal bulan Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dari Allah SWT dan merupakn sebaik-baiknya bulan.

Golongan ini biasanya tidak menjalankan sholat bahkan puasa.(*)

(Bangkapos.com/Zulkodri)

Artikel ini diolah dari BangkaPos.com dengan judul: Inilah Golongan Orang yang Merugi di Bulan Puasa Ramadhan, Jangan Sampai Kamu Termasuk?