Breaking News:

'Saya Tak Ada Niat' Sempat Ngamuk & Rusak Taksi Online, Pengemudi Fortuner Kini Memelas, Nasib Miris

Kini Giorgio telah diamankan pihak kepolisian. Ia pun mengakui perbuatannya dan menyesal.

Kolase Tribunnews
Penyesalan Giorgio Ramadhan, pengemudi Fortuner yang rusak mobil Brio kuning di Jl Senopati pada Minggu (14/2/2023) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sempat viral di media sosial aksi pengemudi Fortuner yang nekat merusak taksi online.

Pengemudi tersebut mengamuk dan merusak taksi online di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/2/2023) lalu.

Aksinya dikecam banyak orang dan kini pengemudi Fortuner berhasil ditangkap.

Ia merupakan pemuda berusia 24 tahun bernama Giorgio Ramadhan.

Kini Giorgio telah diamankan pihak kepolisian.

Ia pun mengakui perbuatannya dan menyesal.

Giorgio meminta maaf pada pemilik mobil yang dirusaknya.

Pemilik mobil Honda Brio yang dirugikan tersebut yakni bernama Ari Widianto (38).

Baca juga: Anak Penjual Gorengan Terlindas Fortuner yang Masuk Masjid, Pelaku Menolong Justru Dilempari Batu

Baca juga: Sosok Pengemudi Fortuner yang Todongkan Pistol, Bukan Orang Sembarangan, Punya Jabatan Mentereng

Pengemudi Toyota Fortuner yang merusak mobil Brio
Pengemudi Toyota Fortuner yang merusak mobil Brio di jalanan telah ditangkap. Pelaku bernama Giorgio Ramadhan (24)

Saat itu ia tengah bekerja sebagai driver taksi online.

“Saya ingin minta maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Ari Widianto selaku pemilik Honda Brio yang telah saya rugikan, dan saya meminta maaf atas segala perbuatan luar biasa yang saya lakukan kepadanya,” ujar Giorgio di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya pada korban, Giorgio juga meminta maaf pada masyarakat.

Terlebih video yang merekam aksi buruknya itu viral.

"Saya juga minta maaf kepada masyarakat indonesia yang syok akibat video saya yang viral.

Saya tidak ada niat untuk melakukan hal tersebut, saya hanya terpancing emosi," ujarnya lagi.

Kini Giorgio pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia terancam hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan dan denda paling banyak Rp 4,5 juta.

Sosok Giorgio Ramadhan

Giorgio diketahui merupakan seorang pemuda lulusan S1 di salah satu perguruan tinggi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus.

"Terlapor inisial GR (24) yang merupakan lulusan S1 di salah satu perguruan tinggi," kata Irwandhy, dikutip dari Tribunjakarta.com, Senin (13/2/2023).

Giorgio pun diduga sebagai anak orang kaya.

Ayah Giorgio yang berinisial AB diketahui merupakan pendiri firma hukum ternama di Jakarta.

Di media sosial pun, ayah Giorgio terlihat sering memamerkan kehidupan mewahnya.

Seperti mengoleksi jam tangan mewah, sport car, dan sepeda motor dengan harga fantastis.

Tidak hanya itu, Giorgio dan ayahnya juga diketahui sering bepergian ke luar negeri.

Seperti dalam salah satu postingan ayah Girogio yang mengunggah foto anaknya tersebut ketika berada di sebuah universitas di Belanda.

Kronologi Kasus

Pengendara mobil Fortuner rusak mobil pengendara lain
Pengendara mobil Fortuner rusak mobil pengendara lain (Kolase Tribunnews.com/Twitter@aru295). Polisi resmi menetapkan sopir Fortuner arogan yang merusak mobil Brio kuning dengan pistol mainan dan pedang di kawasan Senopati sebagai tersangka.

Ari mengatakan bahwa sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (12/2/2023) ia tengah melaju dari arah office 8 menuju Tendean.

Ari diketahui berprofesi sebagai sopir taksi online dan saat itu sedang membawa seorang penumpang.

Kemudian, tak lama kemudian terlihat mobil Fortuner melaju melawan arah.

Karena melihat mobil tersebut melawan arah, Ari pun menyalakan lampu jauh (dim) sebanyak tiga kali.

"Itu Fortuner dari arah Astha, terus ketemu di depan office 8 dengan keadaan mobil Fortuner tersebut melawan arah, dia memakai jalan saya," kata Ari, dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (12/2/2023).

Setelah menyalakan lampu jauh, mobil Fortuner tersebut terlihat kembali ke jalurnya.

Namun, tanpa disangka mobil tersebut malah mengejar mobil yang dikendarai oleh Ari.

Ari mengaku dikejar dari office 8 menuju Jalan Senopati Raya sebelum Apotek Potenza.

"Kemudian saya dikejar sejak saat itu sampai ke TKP, tepatnya di halte Bus Jalan Senopati," ungkapnya.

Ketika di Jalan Senopati tersebut, Ari mengatakan bahwa Giorgino turun dan memaksa Ari untuk membuka pintu mobilnya.

Lantaran Ari tak mau membuka pintu mobilnya, Giorgino lantas kembali ke mobilnya untuk mengambil soft gun dan melakukan pengrusakan terhadap mobil Ari.

Selain itu, Giorgino juga tampak menggunakan senjata tajam sejenis samurai untuk merusak mobil Ari.

"Dia bawa air soft gun untuk merusak mobil dan senjata tajam mirip samurai," kata AW.

Akibat dari peristiwa tersebut, Ari mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kerusakan di mobilnya, seperti kaca depan yang hancur dan kap mesin yang penyok.

"Kaca depan hancur, kap mesin bagian kanan depan juga rusak, penyok," katanya.

Ari pun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ia berharap pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(TribunNewsmaker/ Listusista) (Tribunnews)

Sebagian artikel diolah dari Tribunnews.com dengan judul Sopir Mobil Fortuner yang Rusak Brio di Senopati Jadi Tersangka, Lulusan S1, Diduga Anak Orang Kaya

Tags:
taksionlineFortunerGiorgio RamadhansenopatiJakartaSelatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved