Seorang Pria Dipecat dengan Sangat Tak Terhormat, Saat Masuk Kantor Diancam Sudah Ada Penggantinya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria mengalami kejadian kurang mengenakkan saat dipecat oleh bosnya sendiri.

Pria tersebut kemudian curhat di situs populer Reddit seperti yang dikutip dari Newsweek pada 17 Februari 2023.

Pria tersebut mengungkapkan bahwa dirinya telah keluar dari pekerjaannya setelah diancam akan diganti oleh atasannya.

"Atasan saya memberi tahu saya hari ini bahwa dia dapat meminta orang lain untuk mengambil pekerjaan saya satu jam setelah saya pergi,

Padahal saya hanya menanyakan tentang kenaikan gaji yang seharusnya saya dapatkan,

Dan kejadian ini juga terjadi saat jam istirahat dan dikelilingi oleh rekan kerja lainnya,

Jadi saya berkata  padanya 'nyalakan saja timer' dan saya kemudian pergi,"  kata pria tersebut.

Baca juga: Elon Musk Beli Twitter untuk Pecat Para Bos, Segini Kekayaan Pemilik Baru Medsos Burung Biru

Baca juga: Alasan Raja Charles III Pecat 100 Staf Clarence House saat Upacara Penghormatan, Dijanjikan Ini

Sejak diunggah dengan nama pengguna media sosial individu @LOLU2012 pada 1 Februari, postingan tersebut telah menerima 92.900 upvote dan lebih dari 3.000 komentar.

Sebagian besar pemberi komentar menyatakan dukungan mereka untuk kepergian pria tersebut dari tempat kerja mereka yang diduga beracun.

Sebagian besar netizen yang terlibat dengan postingan tersebut memilih untuk menyatakan dukungan mereka.

"Ini mungkin postingan terbaik yang pernah saya baca," kata seorang netizen.

"Semoga kamu bisa memiliki hari yang indah, Anda adalah orang favorit baru saya dan saya harap pencarian pekerjaan Anda selesai dengan cepat dan mendapat tempat yang jauh lebih baik," kata yang lain.

"Tidak bercanda, semakin banyak orang melakukan ini, semakin cepat bos yang mengerikan ini akan belajar,"

Pria tersebut kemudian menjawab di postingan seperti ini.

"Inilah mengapa saya melakukannya, saya melihat orang tua saya bekerja keras untuk perusahaan mereka karena mereka merasa tidak punya pilihan,

Melihat mereka ditindas ketika mendapatkan promosi,

Saya tidak akan menjadi dipermalukan di depan rekan kerja saya,

Saya tidak akan menghasilkan kurang dari nila  harga  diri saya,

Dan saya akan meminta kenaikan gaji setiap bulan jika saya mau,

Saya tidak bekerja untuk perusahaan saya bekerja untuk diri saya sendiri dan jika  Anda menindasku, aku akan menjatuhkanmu lebih cepat daripada yang bisa mereka katakan," katanya.

Yang lain bersimpati dengan poster tersebut dan menawarkan pengalaman serupa.

"Bos saya pernah mengatakan bahwa saya bisa memecat saya dan mengganti saya dengan dua orang dengan gaji yang sama," tulis seorang netizen.

"Bertahun-tahun yang lalu, saya memiliki seorang manajer yang akan mengancam kami ketika dia tidak senang dengan departemen kami dengan menunjuk setumpuk lamaran di mejanya dan mengatakan bahwa orang-orang mengantri untuk mengambil pekerjaan kami jika kami tidak mau,  Ketika banyak orang mengundurkan diri, kami jadi kekurangan tenaga. Bos mengatakan bahwa mereka belum diganti karena tidak ada yang mendaftar di perusahaan," kata netizen lainnya.

Kisah Lain,  Seorang Bos Pecat Mendadak 900 Karyawannya Lewat Rapat Virtual Zoom

Seorang bos dari perusahaan di AS memecat sekitar 900 karyawan melalui Zoom.

Dikutip dari BBC via Kompas.com pada 8 Desember 2021, video pemecatan bos tersebut viral di media sosial.

Bos tersebut adalah Vishal Garg, kepala eksekutif perusahaan hipotek Better.com.

Better.com adalah perusahaan teknologi untuk membuat proses pembelian rumah di Amerika.

Vishal mengundang ratusan anak buahnya dalam panggilan Zoom.

Ternyata, para anak buah yang diundangnya, semua dipecat.

Vishal menyebut ini kali kedua dirinya melakukan pemecatan besar-besaran.

"Hai semuanya, terima kasih telah bergabung.

Saya ingin memberitahu kalian mengenai berita yang kurang bagus,

Ini adalah kedua kalinya dalam karier saya melakukan ini,

Dan saya sebenarnya tidak ingin melakukan ini lagi,

Saat pertamakali saya melakukannya, saya sampai menangis.

Kali ini saya berharap kalian dapat menjadi lebih kuat,

Bagi kalian yang menerima panggilan ini, Anda adalah bagian dari kelompok kurang beruntung,

Kalian adalah karyawan yang diberhentikan,

Pekerjaan Anda di sini dihentikan mulai dari sekarang", ujarnnya.

Vishal mengatakan alasan pemecatan ini adalah karena kurangnya kinerja dan produktivitas staf, serta perubahan pasar.

Pemecatan 900 karyawan tersebut adalah sekitar 15 persen dari seluruh tenaga kerja perusahaan.

Salah satu karyawan tidak percaya dengan apa yang dihadapinya ini.

Padahal, menurutnya, semua karyawan telah bekerja dengan baik.

Setelah viral, banyak pihak yang menyayangkan cara perusahaan memecat karyawan yang hanya melalui Zoom.

Sebelumnya, gaya kepemimpinan Vishal pernah dikritik karena email yang pernah dikirimnya ke karyawan.

Dalam emailnya, Garb menulis: "Kalian TERLALU LAMBAT.

Kalian seperti sekumpulan lumba-lumba bodoh...

JADI HENTIKAN, HENTIKAN, HENTIKAN SEKARANG, KAMU MEMPERMALUKANKU."

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)