Asik Ambil Video, Sepasang Remaja Malah Diserang Monyet Ekor Panjang di Pangandaran, Reaksinya Viral
Peristiwa terjadi tepat di pinggir pasir putih Pantai Barat Pangandaran yang lokasinya masuk ke kawasan Cagar Alam Pangandaran.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sedang asik merekam video, sepasang remaja malah apes diserang seekor monyet berbuntut panjang.
Remaja tersebut tengah berlibur ke pantai Pangandaran dan mereka tak lupa untuk mengabadikan momen.
Peristiwa terjadi tepat di pinggir pasir putih Pantai Barat Pangandaran yang lokasinya masuk ke kawasan Cagar Alam Pangandaran.
Namun, saat mengambil video, remaja laki-laki tersebut diserang seekor monyet karena melihat membawa botol minuman.
Botol minumannya sempat akan dimasukkan ke saku celana pendeknya.
Tapi, tiba-tiba datang seekor monyet yang hendak mengambil botol minuman tersebut.
Baca juga: MOMEN Ngilu, Monyet Cari Kutu di Kepala Kiano, Berubah Petaka Rambut Anak Baim Wong Malah Dijambak
Baca juga: FAKTA Monyet Liar Bersarang di Rumah hingga Sekolah, Warga Panik, BPDB Kabupaten Tangerang Bertindak

Laki-laki remaja itu sontak kaget dan langsung memegang erat botol minuman miliknya.
Karena ekspresi dan teriakannya, laki-laki itu juga mengagetkan perempuan yang berada di sampingnya.
Seekor monyet yang mengincar botol minuman sempat beberapa kali diusir oleh laki-laki tersebut.
Akhirnya, seekor monyet tersebut pergi setelah aki-laki itu melempar dengan menggunakan kayu berukuran kecil.
Video kejadian tersebut viral hingga disukai 259.2 K, sebanyak 5.298 komentar, diputar 2.7 M dan sudah dibagikan sebanyak 4.420 kali.
"Momen yang membagongkan, tapi ngakak," tulis di akun tiktok Arynt yang dikutip Tribunjabar.id, Minggu (19/2/2023) siang.
Hingga berita ini ditulis, Tribunjabar.id belum mengetahui identitas pasangan remaja itu dan kapan kejadiannya.
Lama Terbengkalai, Sekolah di Kabupaten Tangerang Jadi Sarang Monyet Liar
Sebuah gedung sekolah dikawasan Kabupaten Tangerang jadi sarang monyet liar.
Monyet-monyet tersebut bersarang dan berkeliaran di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Pasalnya, kawanan monyet liar tersebut bersarang di SDN 1 Desa Cikareo lantaran, gedung sudah lama terbengkalai selama pandemi Covid-19.
Kepala SDN 1 Desa Cikareo Supendi mengatakan, kalau sampai sekarang monyet-monyet tersebut masih berkeliaran di sekolah yang ia kelola.
"Monyet liar itu hinggap ke genteng rumah warga sampai ke genteng sekolahan, masih berkeliaran," jelas Supendi saat ditemui wartawan, Senin (3/5/2021).
"Monyet itu sebenarnya lapar makanya berkeliaran sampai ke sini. Saya kesal karena monyet itu genteng sekolah dirusak," keluh Supendi.

Awalnya, monyet tersebut hanya berjumlah dua ekor.
Lambat laun, monyet tersebut berkembang biak sehingga total ada enam ekor yang bersarang di SDN 1 Desa Cikareo.
"Saat ini jumlah monyet berkeliaran terdapat enam ekor. Mulanya hanya dua ekor, tapi bertambah empat ekor karena berkembang biak," jelas Supendi.
Diduga Monyet Liar Berasal dari Makam Kramat
Kepala SDN 1 Desa Cikareo Supendi menduga, monyet liar itu berasal dari wisata religi Makam Kramat Solear.
Mereka keluar dari tempat itu hinggap ke rumah warga dan sekolah.
"Monyet liar tersebut awal pertama kali itu sejak tahun 2019 ke pohon-pohon bambu dekat rumah warga. Mereka dari kramat Solear tapi mereka sempat pergi dan akhirnya balik lagi ke sini," jelas Supendi.
Menurut warga sekitar, monyet tersebut keluar dari habitatnya karena kekurangan pakan.
Apalagi jumlah mereka kini semakin banyak.
"Monyet itu berkeliaran keluar dari tempat wisata religi itu karena perut kosong," tutup Supendi.
Warga Resah dengan Teror Monyet Liar
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang belum menangkap enam ekor monyet liar yang bersarang di SDN 1 Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Seperti diberitakan sebelumnya, SDN 1 Desa Cikareo jadi sarang monyet liar lantaran sudah lama tidak digunakan selama pandemi Covid-19.
Dikabarkan, awalnya hanya ada dua monyet yang kemudian berkembang biak menjadi total enam ekor monyet di desa tersebut.
Kepala SDN 1 Desa Cikareo Supendi mengatakan kalau pihaknya dan warga sekitar sudah resah dengan kehadiran monyet liar tersebut.
Ia mengatakan, pihak BPBD Kabupaten Tangerang sampai detik ini belum bisa menangkap monyet yang kerap kali agresif tersebut.
"Sejauh ini belum ada monyet yang berhasil tertangkap. Makanya BPBD ke sini (SDN 1 Cikareo) tidak bisa menangkap," kata Supendi kepada awak media, Senin (3/5/2021).
Siapkan Obat Bius
BPBD Kabupaten Tangerang sampai detik ini belum bisa menangkap monyet yang kerap kali agresif tersebut.
Kepala SDN 1 Desa Cikareo Supendi meminta BPBD Kabupaten Tangerang menggunakan obat bius untuk menangkap monyet liar itu.
Menurut Supendi, tanpa obat bius, monyet tersebut masih terlalu pintar untuk meloloskan diri dari jebakan.
"Saya minta pemerintah agar BPBD dilengkapi dengan senjata bius. Saya yakin bakal berhasil menangkap monyet itu. Kalau pakai jaring monyet itu punya akal bakal melarikan diri," ujar Supendi.
(TribunJabar/ Padna) (TribunJakarta)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Apes! Lagi Siap-siap Ambil Video, Sepasang Remaja di Pangandaran Diserang Monyet Ekor Panjang
Sumber: Tribun Jabar
Nasib Akhir Wawan, Pria Bantai Keluarga Mantan Istri di Pacitan Jatim, Ditemukan Tewas Membusuk |
![]() |
---|
Update Kasus Zendhy Kusuma Gitaris Bawa Kabur Makanan di Jaksel, Somasi Tak Digubris, Lapor Polisi |
![]() |
---|
Profil Praka S Oknum TNI yang Lepaskan Tembakan di Kantor Bank BUMN di Gowa, Tekanan Ekonomi? |
![]() |
---|
Tepuk Sakinah Viral, Menag Nasaruddin Umar Ingatkan Masih Banyak Kejutan dari Kemenag: InsyaAllah |
![]() |
---|
Asal Muasal Gerakan Tepuk Sakinah, Petugas KUA Menteng Kaget Ternyata Viral: Biar Tidak Garing |
![]() |
---|