3 Tahun Menjanda, BCL Sempatkan Ziarah ke Makam Suami Bersama Noah 'Tidak Akan Pernah Sama Lagi'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - 3 tahun menjanda, penyanyi cantik BCL ziarah ke makam suami bersama Noah Sinclair.

Sosok penyanyi cantik bernama Bunga Citra Lestari atau dikenal BCL mengenang kepergian sang suami tercinta.

Kini tepat di momen 3 tahun meninggalnya sang suami, BCL menghabiskan waktu bersama sang anak yakni Noah Sinclair.

Dilansir dari Tribun Pontianak (20/2/2023) suami BCL, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020.

BCL bersama Noah menyempatkan diri berziarah ke makam Ashraf Sinclair.

Diketahui sebelumnya kepergian Ashraf Sinclair sangat mengejutkan banyak pihak termasuk penggemar.

Pasalnya, Ashraf tidak dikabarkan sakit dan dalam kondisi yang sehat.

Sontak, kepergian Ashraf Sinclair menjadi duka yang sangat mendalam bagi publik.

Baca juga: Bahas Kenyataan & Kehilangan, BCL Curhat Pilu di Makam Ashraf Sinclair, Singgung Kondisi Noah Kini

BCL sendiri bahkan mengaku sempat terpuruk selama berbulan-bulan usai kepergian sang suami.

Beruntung, kini BCL telah kembali bangkit dan tetap berkarya di dunia hiburan.

Walau begitu, BCL kerap kali pilu dan banjir air mata saat mengingat orang paling dicintainya.

Seperti baru-baru ini, BCL pilu saat ziarah ke makam Ashraf Sinclair.

Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagramnya @bclsinclair pada Sabtu 18 Februari 2023.

Di unggahan itu, BCL mengunggah beberapa foto saat ziarah ke makam suami tercintanya.

Ziarah ke makam sang suami, BCL tampil tertutup dengan balutan gamis dan hijab warna merah muda.

Baca juga: Doa Ziarah Kubur & Arti Lengkap, Tradisi Jelang Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijiriah / 2023

Tak sendiri, BCL ziarah bersama anaknya, Noah Sinclair,ibu dan sanak saudaranya.

BCL pun terlihat duduk bersimpuh di pusara sang suami.

Ia juga menaburi bunga dan memberi pot bunga anggrek yang sangat cantik untuk sang suami tercinta.

Bersamaan dengan hal itu, BCL menulis kata-kata pilu soal kehilangan

"Kenyataannya adalah bahwa Anda akan berduka selamanya."

"Anda tidak akan 'melupakan' kehilangan orang yang dicintai; Anda akan belajar untuk hidup dengan itu."

"Anda akan sembuh dan Anda akan membangun kembali diri Anda di sekitar kehilangan yang telah Anda derita."

Baca juga: SOSOK Tiko Aryawardhana Disebut-sebut Pacar Baru BCL, Profesinya Terkuak, Baru Cerai Tahun Lalu

"Kamu akan utuh kembali, tapi kamu tidak akan pernah sama lagi. Juga tidak harus sama."

"Anda juga tidak mau. - Elizabeth Kubler-Ross, John Kessler," tulisnya.

Tak hanya itu, BCL juga menunjukkan kondisi putranya ke mendiang suami.

BCL menyebut, buah cintanya dengan Ashraf kini sudah beranjak besar.

"Hey You anaknya udah gede nih," tulisnya.

Mengetahui hal itu, sontak netizen langsung ikut terharu.

"Peluk kak Unge dan Noah, alfatihah buat daddynya Noah, aduh jadi mewek," tulis akun @hny***.

"Kok aku berkaca-kaca ya, alfatihah buat Asraf Sinclair," imbuh akun @bell***.

"Nggak kerasa udah 3 tahun, alfatihah," timpal akun @sil***.

Di pikiran banyak orang, janda baru ditinggal suami mestinya 'tidak segera' memiliki pasangan baru.

Namun, bagaimana menentukan waktu yang tepat untuk kata 'terlalu cepat' itu.

Apakah setahun, dua tahun, atau tunggu sampai anaknya masuk ke perguruan tinggi dulu?

Topik ini menjadi sangat kompleks untuk dibahas.

Mengutip The Huffingon Post, pada Selasa (18/4/2017), Sandberg menuangkan pengalaman yang ia alami itu lewat sebuah buku yang akan ia terbitkan dengan judul 'Option B: Facing Adversity, Building Resillience, and Finding Joy.' Buku tersebut ia tulis bersama psikolog Adam Grant, dan dijadwalkan rilis pada 24 April mendatang.

Beranjak dari pengalaman yang ia alami, buku tersebut mengungkap cerita tentang kisah yang ia lalui, bagaimana melewati masa-masa berduka setelah ditinggal suami dan menjadi janda.

Singkat cerita, ketika suaminya Dave Goldberg meninggal dunia karena penyakit jantung, seorang teman mengusulkan agar ia menjalin hubungan baru dan mencari pasangan di acara khusus sekolah.

"Saya inginkan Dave," ujar Sandberg saat itu. "Saya ingin Option A." Temannya membalas, "Jika Option A tak lagi ada, maka mesti ada Option B."

Option B, seperti digambarkan Sandberg kemudian adalah ketika Option A tak lagi ada untukmu, termasuk dalam urusan asmara.

Pada The Guardian, Sandberg mengatakan dia berharap dengan adanya buku ini dapat membantu orang berhenti menghakimi orang lain yang menjalin hubungan baru usai ditinggalkan oleh pasangannya, khususnya terhadap perempuan.

"Karena perempuan sangat mudah dihakimi dengan kasar. Pria kadang cepat jalin hubungan lagi, dan tak masalah, sementara tidak dengan perempuan, dan itu tidak adil," ujarnya.

Berdasar penelitian

Menentukan waktu tepat untuk kembali menjalin hubungan baru usai pasangan tiada masih belum ada jawaban pasti. Satu studi dari dekade lalu pernah menawarkan satu jawaban.

Pada 1996, San Diego Widowhood Project meneliti sekitar 249 duda dan 101 janda yang diminta mengisi kuesioner tentang interval kematian pasangan mereka.

Setelah 25 bulan, 61 persen pria dan 19 persen perempuan menikah lagi atau terlibat dalam hubungan asmara yang baru.

Temuan itu semakin menegaskan bahwa perempuan punya perasaan negatif untuk memulai lagi hubungan yang baru.

Christine Safein, direktur kilinik Our House Grief Support Center mengatakan 'tidak ada waktu tepat' untuk memulai menjalin pasangan baru setelah pasangan tiada.

Oleh karenanya, kata dia, publik mestinya tidak mudah menghakimi dalam hal ini.

(TribunnewsMaker.com/Candra/TribunPontianak.co.id)

Diolah dari artikel TribunPontianak.co.id dengan judul Momen Pilu BCL Kenang 3 Tahun Kepergian Ashraf Sinclair, Bersama Noah.