Kabar Mantan Pangeran Harry yang Dulu Nangis di Pernikahan, Suami Meghan Ngaku Kangen, 'Dia Berbeda'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ini kabar dari mantan kekasih Pangeran Harry, Chelsy Davy yang dulu menangis di pernikahan.

Chelsy Davy adalah mantan kekasih Pangeran Harry terlama yaitu selama 7 tahun.

Pangeran Harry dan Chelsy Davy pacaran dari tahun 2004 hingga 2011.

Mereka bertemu saat masih sama-sama remaja di sebuah acara polo di Inggris.

Beberapa bulan kemudian, Pangeran Harry menelepon Chelsy saat berkunjung ke Cape Town, tempat Chelsy saat itu.

Keduanya pun mulai dekat dan menjalin hubungan cinta.

Banyak yang mengira Chelsy Davy akan akan jadi istri Pangeran Harry.

Baca juga: Meghan Markle & Pangeran Harry Sempat Buat Baby Shower Habis 700 Juta, Sebut Ini Saat Dikritik

Baca juga: 5 Pernyataan Kontroversial Pangeran Harry & Meghan Markle, Sebut Raja Charles Sebar Informasi Palsu

Chelsy kerap diajak ke berbagai acara kerajaan oleh Pangeran Harry, termasuk pernikahan Kate dan William.

Saat mereka putus, keduanya tetap berteman dengan baik.

Ketika Pangeran Harry menikah dengan Meghan Markle pada 19 Mei 2018 lalu, Chelsy turut diundang.

Dirinya tampak menahan tangis saat Pangeran Harry mengucapkan janji suci pernikahan pada Meghan Markle.

Media menangkap wajah suram Chelsy Davy sepanjang acara pernikahan.

Meski begitu, hubungan mereka pun baik hingga kini dengan pasangan masing-masing.

Bagaimana kabar Chelsy sekarang?

Chelsy menikah dengan pengusaha hotel bernama Sam Cutmore-Scott pada Mei 2022 dan memiliki seorang anak.

Chelsy kini bekerja sebagai seorang pengusaha yang cukup sukses.

Dirinya memiliki perusahaan perhiasan bernama Aya Jewelry.

Melalui Instagram, Chelsy kerap membagikan kehidupannya sehari-hari.

Termasuk berbagai kegiatannya travelling ke berbagai negara dunia dan berpesta.

Dikutip dari Newsweek pada 30 Maret 2023, Pangeran Harry melalui buku autobiografi terbarunya mengungkapkan dirinya merindukan Chelsy meski kini menikah dengan Meghan Markle.

Di buku berjudul 'Spare', Pangeran Harry mengingat Chelsy sebagai sosok yang berbeda dari wanita kebanyakan.

Saat bertemu dengan Chelsy untuk kedua kalinya di Afrika Selatan pada tahun 2004, Harry menggambarkan kesan awalnya terhadap Chelsy sebagai 'berbeda'.

"Dia... berbeda," tulisnya.

"Itu adalah kata yang terlintas di benak saya saat pertama kali bertemu dengannya,

Dan kata itu terus terngiang di benak saya, dan kemudian berulang kali selama acara barbekyu. Berbeda',tulis Pangeran Harry.

"Tidak seperti banyak orang yang saya kenal,

Dia tampak sama sekali tidak peduli dengan penampilan, kesopanan, dan kebangsawanan,

Tidak seperti banyak gadis yang saya temui, dia tidak terlihat seperti mengenakan mahkota saat menjabat tangan saya," kenangnya.

Sang pangeran menulis tentang perasaannya yang semakin dalam, tetapi menambahkan bahwa ketika pasangan itu kembali ke London, perhatian pers menjadi sulit bagi Chelsy.

Hubungan pasangan ini mulai dekat setelah tur tugas pertama Harry dengan Angkatan Darat Inggris di Afghanistan dari tahun 2007 hingga 2008.

Tak lama setelah itu, dia menghabiskan waktu di Afrika Selatan bersama teman-temannya yang menjadi orang tua pengganti, Tania "Teej" Jenkins dan Mike Holding.

"Teej bertanya secara langsung apakah saya bisa melihat diri saya menikah dengan Chels," tulisnya.

"Saya mencoba menjelaskan, Saya menghargai semangat Chels yang riang dan otentik,

Dia tidak pernah khawatir dengan apa yang dipikirkan orang lain,

Dia mengenakan rok pendek dan sepatu bot tinggi, menari tanpa beban, minum tequila sebanyak saya,

Dan saya suka semua hal tentangnya,

Tapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak mengkhawatirkan bagaimana perasaan Nenek tentang semua itu dan juga masyarakat Inggris,

Hal terakhir yang saya inginkan adalah Chels berubah karena menikah dengan saya,

Saya sangat ingin menjadi seorang suami, seorang ayah... tapi saya tidak yakin,

Dibutuhkan tipe orang tertentu untuk bertahan dalam pengawasan ketat,

Saya tidak tahu apakah Chels bisa mengatasinya,

Saya tidak tahu apakah saya ingin memintanya untuk mengatasinya," katanya.

Pangeran Harry juga terang-terangan mengaku rindu pada Chelsy.

"Saat itu Chels berkata lagi bahwa dia tidak yakin apakah dia siap untuk jadi istriku,

Seumur hidup dibuntuti? Apa yang bisa saya katakan?,

Saya sangat merindukannya, Tapi saya benar-benar memahami keinginannya untuk bebas,

Jika saya punya pilihan, saya juga tidak menginginkan kehidupan ini," ujarnya.

Pasangan ini mengakhiri hubungan mereka pada awal tahun 2011, dan bertemu kembali di pernikahan Pangeran William pada bulan April.

Meskipun sang pangeran mengaku cemburu saat melihat pria lain dan Chelsy menari di resepsi.

Pangeran Harry berusaha move on dan menikah dengan Meghan Markle setelah pertemuan mereka di tahun 2016.

Dan ternyata, sehari sebelum menikah, ternyata Pangeran Harry sempat berpamitan pada Chelsy.

Chelsy dianggapnya sebagai mantan terindahnya.

Pangeran Harry dan Chelsy dikabarkan melakukan pembicaraan yang emosional.

Harry mengatakan pada Chelsy bahwa ini akan menjadi telepon terakhir mereka.

Chelsy Davy jadi terbawa suasana dan menangis di telepon.

Chelsy sempat tidak ingin datang ke pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan namun akhirnya memutuskan untuk datang.

Hingga kini, Chelsy terkadang masih menjadi target media di Inggris dan dikait-kaitkan dengan sosok Pangeran Harry.

Sosok Cinta Pertama Pangeran William Terungkap, Pernah 'Lamar' Saat Masih Muda

Sebelum bahagia menikah dengan Kate Middleton, Pangeran William punya cinta pertama yang spesial, siapa dia?

Seperti yang diketahui, Pangeran William sangat tampan ketika muda hingga banyak wanita tergila-gila.

Pangeran William sendiri memiliki sederet mantan kekasih sebelum Kate Middleton.

Namun, sosok yang cukup spesial bagi Pangeran William adalah wanita yang jadi cinta pertamanya.

Dikutip dari Daily Mail, Pangeran William pernah jatuh cinta dengan wanita bernama Jecca Craig.

William dan Jecca Craig dikabarkan berpacaran ketika remaja.

Keduanya bertemu di Kenya, dimana Ayah Jecca memiliki sebuah konsservasi bernama Lewa Downs.

Saat berpacaran, Pangeran William jadi sering mengunjungi konservasi tersebut.

Mereka sangat dekat dan terus berkomunikasi secara intens.

Bahkan Pangeran William pernah sampai melamar Jecca di Kenya.

Meski banyak yang menyebut bahwa lamaran tersebut hanyalah pura-pura dan tidak resmi.

Dikabarkan lamaran tersebut hanyalah Pangeran William yang main-main saja dan menunjukkan cinta pada Jecca.

Hubungan mereka mulai merenggang saat Pangeran William kuliah di St.Andrews.

Pangeran William tetap mengundang Jecca di acara ulang tahunnya yang ke-21.

Walaupun saat itu sudah berkembang berita kedekatannya dengan Kate Middleton.

William meminta Jecca duduk di dekatnya sementara Kate di meja yang jauh darinya.

Publik pun kembali bertanya-tanya mengenai hubungan sebenarnya Pangeran William dan Jecca.

Pasalnya Pangeran William tampak fokus ke Jecca sepanjang malam, bukan Kate.

Namun, ternyata hubungan Pangeran William dan Jecca berhenti sampai disitu.

Meski sudah putus, sang pangeran tetap berteman dengan sang mantan.

Apalagi Pangeran William memiliki hubungan yang sangat baik dengan Ayah Jecca.

Tak hanya itu, Pangeran William juga melamar Kate di cagar safari milik keluarga Jecca.

Jecca juga ada pada momen tersebut dan ikut bahagia untuk Pangeran William dan Kate.

Jecca kemudian diundang ke royal wedding Pangeran William dan Kate pada tahun 2011 lalu.

5 tahun kemudian, Jecca menikah dengan pria bernama Jonathan Baillie.

(TribunnewsMaker.com/Talitha)