Pemuda di Purworejo Nekat Jadi Begal Payudara Karena Kelamaan Jomblo, Korbannya 5 Siswi 'Gak Tahan'

TRIBUNNEWSMAKER - Seorang pemuda di Purworejo nekat jadi begal buah dada karena kelamaan sendiri alias jomblo.

Belum lama ini, warga Purworejo, Jawa Tengah, diresahkan oleh pemuda nekat.

Hal itu lantaran pemuda tersebut diketahui nekat melecehkan anak-anak sekolah.

Alhasil video tersebut viral dan menjadi perbincangan hangat publik.

Baca juga: VIRAL Suami Istri ini Sempat Mesra Sebelum Berangkat Cerai, Peluk hingga Cium Pipi: Tanpa Bermusuhan

Dalam video yang beredar nampak pelaku yang mengendarai motor di jalanan wilayah Kecamatan Kutoarjo.

Video itu menunjukkan setelah pemuda itu tertangkap basah melecehkan anak-anak sekolah.

Pelaku menyentuh bagian sensitif korban juga sedang mengendarai motor.

"Itu dia pas di perempatan SMP 3 nyemol payudara orang terus yang orang di mobil itu lihat akhirnya diikuti sambil direkam. Habis itu pas di pertigaan SMP 16 depan BRI dia nyemol lagi payudara anak SMA dan berhasil terekam"

"Katanya orang itu sering melakukan hal itu. In kan sama aja udah pelecehan seksual," tulis dalam keterangan video dikutip TribunNewsmaker dari Instagram Infopurworejo, Sabtu (8/4/2023)

Bahkan, sejauh ini, unggahan tersebut sudah ditonton ribuan kali.

Tak hanya itu, Ratusan warganet juga meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk mengecam tindakan pelecehan itu dan meminta polisi bergerak menangkap pelaku.

Baca juga: VIRAL Lina Mukherjee Dipecat dari Kartu Keluarga Gegara Konten Kontroversinya, Doyan Makanan Aneh

Pelaku berhasil ditangkap

Tidak lama setelah kejadian, polisi dari jajaran Satreskrim Polres Purworejo berhasil menangkap pelaku pada Rabu (5/4/2023).

Kasi Humas Polres Purworejo, AKP Yuli Munasoni membenarkan informasi tersebut.

Adapun identitas pelaku seorang pemuda berusia 28 tahun berinisial MI.

Ia tinggal di Kelurahan Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah.

Tak hanya pelaku, polisi juga berhasil mengamankan motor dan pakaian MI yang digunakan saat beraksi.

Sementara berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengakui aksi pelecehannya.

Sudah ada 5 orang korban yang mayoritas anak-anak sekolah jadi 'mangsa' MI.

"Menurut pengakuan pelaku, sudah melakukan aksi sebanyak 5 kali (5 orang korban). Tetapi yang melapor baru 3 orang," ujar AKP Yuli, dikutip dari TribunJogja.com, Sabtu.

Motif pelaku

Motif MI melakukan aksinya karena tak kuat menahan hasrat biologisnya.

Mengingat MI sendiri tidak memiliki pacar alias jomblo.

Ia juga mengaku kepada polisi sudah ingin menikah.

"Motif pelaku karena tidak punya pacar dan sudah lama ingin menikah, lalu menyalurkan hasrat dengan cara itu," kata AKP Yuli.

Sedangkan modus pelaku untuk melecehkan para korbannya dengan cara membuntuti korban dari arah belakang.

MI lalu memepet korban dengan sepeda motornya.

Lalu secara tiba-tiba, MI memegang dan meremas anggota tubuh privasi korban, semisal pantat, paha, alat kemaluan, dan payudara.

Setelah berhasil melakukan hal tak senonoh itu, MI bergegas kabur dari lokasi kejadian.

Ancaman hukuman pelaku

Diketahui, MI kini telah ditahan pihak kepolisian.

Mi juga dijerat dengan pasal Pasal 82 UU Perlindungan Anak dengan ancaman miniman 5 tahun dan maksimal 12 tahun penjara

AKP Yuli menambahkan, pihaknya juga akan mengecek kondisi kejiwaan MI.

"Nanti, kami akan lakukan pemeriksaan psikologi pelaku ke psikiater. Tetapi kami masih nunggu proses penyelidikan," terangnya.

(TribunNewsmaker/Eri Ariyanto)