Breaking News:

Berita Viral

HILANG 14 Bulan, Nenek Ini Ditemukan Tewas di Lorong Rumah, Warga Syok: Jasadnya Tinggal Tengkorak

GEGER nenek yang sudah dikira menghilang kini sudah ditemukan, kondisinya mengenaskan tinggal tulang belulang di lorong rumahnya.

Editor: Dika Pradana
Kolase TribunnewsMaker / IST / Freepik
ILUSTRASI warga syok temukan jasad nenek Rumini tinggal tulang belulang. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - GEGER penemuan jasad seorang nenek bernama Rumini (74) di sebuah lorong sempit di samping rumahnya.

Sebelumnya, nenek Rumini sempat dikabarkan menghilang 14 bulan oleh warga.

Tinggal di Desa Wanarejan Selatan RT 04 RW 06, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Rumini yang hidup sebatang kara kerap berkeliling ke luar rumah.

Warga setempat sempat mengira bahwa Rumini telah ditangkap dan diamankan oleh Satpol PP lantaran kondisi tubuh dan ingatannya yang sudah mulai menurun.

Sudah empat belas bulan lamanya, Rumini tak menampakkan diri di rumahnya.

Sosok ini temukan jasad nenek Rumini tinggal tulang dan tengkorak di lorong rumah yang ia kontrak.
Sosok ini temukan jasad nenek Rumini tinggal tulang dan tengkorak di lorong rumah yang ia kontrak. (Kompas.com)

Rumahnya pun kosong dan akhirnya disewa oleh seseorang bernama Lani (54).

Hingga pada akhirnya Lani menemukan jasad seorang nenek tertelungkup di lorong samping rumah.

Lani mengaku baru mengontrak di rumah milik Nenek Rumini setelah diketahui rumahnya telah lama kosong tidak berpenghuni.

"Kami sudah menempati rumah ini selama 4 bulan,

namun saat akan membersihkan lorong pada sebelah barat rumah sedikit bau anyir,

saat diperiksa ternyata ada tengkorak dan tulang manusia," katanya.

Baca juga: Kirain Orang Gila! Dengar Teriakan Tolong saat Sahur, Farhan Syok Lihat Tetangga Dibunuh Keponakan

Dijelaskan oleh Lani, sebenarnya nenek Rumini memiliki satu orang anak laki-laki yang tinggal di Bogor, Jawa Barat.

Tetapi karena jarang dijenguk anaknya, Rumini tinggal sebatang kara di rumahnya.

"Warga di sini termasuk saudara-saudaranya mengira nenek Rumini ditangkap Satpol PP karena kondisinya sudah mulai pikun.

Tetapi alhamdulilah saya dikasih petunjuk Allah untuk tinggal di rumah ini,

akhirnya menemukan jasad Rumini," ungkapnya.

Peristiwa penemuan jasad berupa tulang belulang tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Pemalang AKP Mohammad Ghufron.

Baca juga: Sempat Bagi Peci, Pasutri Perajin Tapis Lampung Dibunuh Mbah Slamet, Usahanya Terbengkalai dari 2021

ILUSTRASI warga syok temukan jasad nenek Rumini tinggal tulang belulang.
ILUSTRASI warga syok temukan jasad nenek Rumini tinggal tulang belulang. (Kolase TribunnewsMaker / IST / Freepik)

Pihak kepolisian pun segera melakukan pengecekan.

Setelah dilakukan pengecekan pada lokasi penemuan, untuk dugaan sementara tidak ada penganiayaan.

Jasadnya sudah diserahkan kepada saudaranya untuk dimakamkan.

"Proses penyelidikan pada TKP sudah selesai dan saat ini jasad sudah diserahkan kepada saudaranya untuk dimakamkan dengan layak," katanya

Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab Rumini meninggal dunia.

Anaknya yang berada di Bogor, Jawa Barat juga belum diketahui kabarnya hingga saat ini.

Baca juga: Mbah Slamet Punya 2 Tempat Tinggal, Begini Penampakan Rumah Mewahnya, Terkuak Ruang Ritual Khusus

Garis Polisi
Garis Polisi (Tribunnews)

BERITA VIRAL LAINNYA, 'Merinding!' Warga Syok Ada 10 Mayat Korban Mbah Slamet, Janji Gandakan Uang Miliaran Malah Dibunuh

Terungkap motif Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara bunuh korbannya PO dan 9 pasien lainnya.

Mbah Slamet sempat janji bisa lipat gandakan uang hingga Rp 5 miliar.

Kini dukun pengganda uang asal Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara bernama Mbah Slamet ditangkap.

Dirinya ditangkap karena membunuh 10 pasiennya sendiri.

Polisi pun mengungkap motif hingga ia tega menghabisi nyawa korban dengan cara diracun.

Mayat korban kemudian dikubur di jalan setapak menuju hutan.

Pelaku adalah TH (45) alias Mbah Slamet asal Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Dahsyatnya Potasium yang Diberikan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Cuma Tahan 5 Menit
Dahsyatnya Potasium yang Diberikan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Cuma Tahan 5 Menit (Kolase Tribun Jateng)

Sementara korbannya yang pertama ditemukan adalah PO (53) warga yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Kasus ini dapat terungkap bermula pada Senin (27/3/2023) anak dari korban PO, yaitu GE melapor kepada kepolisian akan kehilangan ayahnya dilansir TribunJateng.com .

Berdasarkan pengakuan dari GE pada Juli 2022, ia diajak bersama dengan ayahnya bertemu dengan pelaku TH alias Mbah Slamet di Wonosobo.

Korban PO dan anaknya GE pergi dari Sukabumi menuju Wonosobo menggunkan bus.

Sesampainya di Wonosobo mereka bertemu dengan Mbah Slamet dukun pengganda uang yang dimaksud.

Ketika sampai di Wonosobo pelaku Mbah Slamet mengajak korban ke rumahnya yang ada di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara.

Di rumahnya itu korban menginginkan adanya tujuan penggandaan uang.

Hingga pada Senin (20/3/2023) korban datang lagi dari Sukabumi ke Banjarnegara sendiri tanpa ditemani anaknya.

Korban diketahui sampai di Banjarnegara pada Kamis (23/3/2023) menggunakan kendaraan wuling hitam.

Sesampainya di rumah pelaku, korban sempat berkomunikasi dengan anaknya yang lain yaitu SL dan mengirim sebuah whatsapp yang isinya sebagai berikut:

"Ini di rumah Mbah Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai Minggu langsung hubungi ke aparat," kata SL dalam kiriman pesan singkatnya kepada korban.

Kemudian pada Jumat (24/3/2023) komunikasi sudah tidak terhubung dan hp dari korban sudah tidak aktif.

Hingga akhirnya polisi dapat mengevakuasi korban yang sudah dikubur itu pada Sabtu (1/4/2023).

Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Ngaku Membunuh Sejak 2020, Tak Ingat Nama Korbannya
Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Ngaku Membunuh Sejak 2020, Tak Ingat Nama Korbannya (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain/ist)

"Modus operandinya tersangka ini memiliki tangan kanan bernama BS.

BS inilah yang mengupload info di Facebook bahwa Slamet adalah orang pintar.

Akhirnya BS mempertemukan antara korban PO dan Mbah Slamet," ujar Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto kepada Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers Senin (3/4/2023).

Namun dalam perjalanannya pelaku Mbah Slamet ini merasa kesal karena ditagih terus oleh korban terkait penggandaan uang yang dijanjikan.

"Pelaku kesal kemudian memberikan minuman potas kemudian membunuhnya dan menguburnya di jalan setapak menuju hutan Wanayasa.

Motifnya kesal sering ditagih oleh korban.

Selain itu Slamet takut akan dilaporkan hingga korban akhirnya diracun," terangnya.

Mbah Slamet diketahui sudah menjadi dukun pengganda uang sekitar 5 tahun.

"Tersangka menjanjikan dapat menggandakan uang sampai Rp5 miliar.

Pengakuan tersangka melakukan penipuan kepada lima orang yang masing-masing dari mereka ada yang memberikan uang Rp40 juta sampai yang Rp50 juta," terangnya.

Agar para korban percaya, tersangka juga sempat memberikan uang pada korbannya Rp11 juta sebagai hasil penggandaan.

Uangnya didapat tersangla dipakai untuk bayar utang.

Adapum Pasal yang dikenakan adalah Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup.

Kapolres mengingatkan agar berhati-hati dengan modus penipuan dan penggandaan uang. (Kompas.com/Dedi Muhsoni)

Berita ini telah diolah dari artikel Kompas.com berjudul Hilang 14 Bulan Dikira Ditangkap Satpol PP, Nenek Rumini Ditemukan Tinggal Tulang di Lorong Rumahnya

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
nenektulangPemalangberita viral hari inijasad
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved