Breaking News:

Berita Viral

GEGER Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Pemuda Bawa Celurit, Warga Panik, Ortu Syok: Gagal Lebaran?

GEGER, dua pemuda gaya-gayaan pamer celurit di jalanan, diringkus polisi, nasibnya kini memilukan.

Editor: Dika Pradana
Tribun
Dua pemuda kepergok gaya-gayaan pamer celurit di jalanan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - GEGER aksi kejar-kejaran tim patroli kepolisian dengan dua pemuda pembawa celurit di Jalan Haji Umar, Jaka Mulya, Bekasi Selatan, Jawa Barat.

Aksi kejar-kejaran yang membuat warga panik tersebut terjadi pada Selasa (18/4/2023) dini hari.

Dua pemuda berinisial MRR (22) dan AL (26) tersebut berusaha melarikan diri dari kejaran kepolisian saat kepergok gaya-gayaan memamerkan celurit di jalanan.

Meski demikian, pihak kepolisian berhasil menangkap dua pemuda yang diduga telah membahayakan keselamatan warga sekitar.

Dua pemuda kepergok gaya-gayaan pamer celurit di jalanan.
Dua pemuda kepergok gaya-gayaan pamer celurit di jalanan. (Tribun)

Setelah keduanya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, orang tua dari pemuda tersebut dipanggil.

Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Imam Syafi'i mengatakan kedua pemuda itu ditangkap saat tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli malam.

"Jadi itu setelah selesai melaksanakan apel kegiatan, tim patroli perintis presisi melaksakan giat patroli ke wilayah Jatiasih," kaya Imam Syafi'i, Selasa (18/4/2023).

Saat dalam perjalanan melaksanakan Patroli, tim patroli perintis presisi Polres Metro Bekasi Kota berpapasan dengan dua orang pengendara sepeda motor yang mencurigakan.

Baca juga: Saya Kira Jalan Jemput Penumpang Usai Buka Puasa, Mobil Driver Taksi Online Malah Nyebur ke Sungai

Pasalnya, kedua pemuda itu mencoba melarikan diri setelah melihat petugas.

Mengetahui hal tersebut, petugas pun langsung melakukan pengejaran.

Aksi kejar-kejaran di jalanan pun terjadi.

Namun tak berlangsung lama, dua orang pemuda itu berhasil diamankan.

Setelah dilakukan pemeriksaan jika kedua membawa senjata tajam sejenis celurit.

"Dari hasil pemeriksaan kami temukan sebilah senjata tajam berupa celurit berwarna kuning emas bersarungkan kulit warna coklat," katanya.

Baca juga: Ya Allah! Suami Syok Istri Tertinggal di Brebes saat Mudik, Baru Sadar di Pekalongan Setelah 2 Jam

ILUSTRASI Dua pemuda kepergok gaya-gayaan pamer celurit di jalanan.
ILUSTRASI Dua pemuda kepergok gaya-gayaan pamer celurit di jalanan. (Tribun)

Saat dilakukan interogasi terhadap saudara AI selaku pengendara motor bahwa senjata tajam tersebut dibawa oleh saudara MRR dari temannya yang dia hubungi melalui grup media instagram di daerah Jatisari.

"Untuk kepentingan lebih lanjut, maka kedua pelaku tersebut kami amankan dan kami bawa ke polsek bekasi selatan untuk ditindak lanjuti," ucapnya.

Bersamaan dengan pemeriksaan, pihaknya telah memanggil orangtua kedua pemuda.

Keduanya pun terancam akan berlebaran di penjara.

Pihak kepolisian berharap aksi tersebut tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Aksi yang dilakukan oleh kedua pemdua tersebut jelas membahayakan warga.

Pasalnya aksi gaya-gayaan pamer celurit di jalanan tersebut bisa melukai orang lain.

Baca juga: BEROBAT ke Ida Dayak Tak Kunjung Sembuh, Pasien Ini Malah Bongkar Rahasia Perusahaan Sang Tabib

Viral video pemotor bawa celurit
ILUSTRASI Viral video pemotor bawa celurit (Tangkapan layar video viral)

BERITA VIRAL LAINNYA, SALING Serang Petasan & Balok Kayu, Pemuda 'Akamsi' di Bogor Malah Lupa Bawa Pulang Sepeda Motornya

Sibuk perang petasan, sepeda motor malah lupa dibawa saat didatangi polisi.

Sebelumnya diketahui terjadi tawuran antar remaja 'Akamsi' alias Anak Kampung Sini pakai petasan di Bogor (17/4/2023).

Kejadian tersebut terjadi di depan gerbang Perumahan Harvest City, Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Kabupaten Bogor.

Dalam video yang beredar ini terlihat sejumlah remaja dari dua kelompok saling serang menggunakan petasan dan balok kayu.

Pasca menerima informasi, Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen langsung lokasi kejadian tawuran.

Pihaknya berhasil mengamankan satu kendaraan roda dua diduga milik pelaku tawuran yang sebelumnya terlebih dahulu diamankan oleh pihak keamanan.

"Dari keterangan para saksi di lokasi kejadian, diduga kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja yang berasal dari Kampung Sawah dengan Kampung Cigarogol Mekarsari," kata Kompol Zulkarnaen dalam keterangannya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, kata dia, pihaknya akan meningkatkan kembali kegiatan patroli di jam-jam rawan menjelang sahur.

"Serta berkoordinasi dengan pihak keamanan perumahan untuk menginformasikan kepada kami bila terdapat para remaja yang berkumpul di sekitaran perumahan Harvest City," ungkap Kompol Zulkarnaen.

Ilustrasi tawuran.
Ilustrasi tawuran. (net google)

BERITA VIRAL LAINNYA, Emak-emak Bawa Sapu Bubarkan Pelajar yang Mau Tawuran

Terlanjur viral emak-emak pakai sapu bubarkan aksi pelajar kini malu sendiri.

Setelah aksinya viral emak-emak asal Jakarta Selatan ini malu dengan suaminya.

Pasalnya aksi emak-emak jagoan ini beredar luas di media sosial.

Wanita berama Niken Prameswari (39) tak tahu aksi membubarkan para pelajar yang nongkrong di trotoar jalan berujung viral.

Aksi emak-emak itu terjadi di Jalan Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) siang.

Niken membubarkan para pelajar sambil mengacungkan sapu ijuk itu dilakukan spontanitas semata.

Setelah tindakannya viral, emak-emak tersebut mengaku malu.

"Saya udah bilang jangan diupload ntar suami saya lihat. Tahu-tahu udah viral aja, waduh saya malu banget," katanya kepada TribunJakarta.com, Rabu (28/9/2022).

Emak-emak bubarkan aksi pelajar yang diduga mau tawuran pakai sapu kini malu sendiri.
Emak-emak bubarkan aksi pelajar yang diduga mau tawuran pakai sapu kini malu sendiri. (Tribun Jakarta)

Saat anak-anak lagi nongkrong, Niken sudah mencium gelagat mereka hendak tawuran.

Tanpa berpikir lama, ia mengambil gagang sapu ijuk sembari mengacungkannya meminta mereka bubar.

Padahal, saat itu Niken sedang memasak nasi untuk jualan dan hanya memakai pakaian ala rumahan.

"Saya malu lah, cuma pakai celana pendek. Tapi saya udah keburu emosi lihat anak-anak begitu. Saya juga takut punya anak SMP nanti ikut-ikutan tawuran dan nongkrong," katanya.

Sebelumnya diberitakan, aksi emak-emak tersebut sempat diunggah oleh akun @jakarta.terkini dan viral.

Niken mengenakan kaos berwarna biru dongker bertuliskan "Iwan Fals" di bagian depan dan logo "OI" di bagian belakangnya.

Sambil menenteng sapu ijuk, emak-emak itu meminta puluhan pelajar yang berkumpul untuk membubarkan diri.

"Bubar lo ye. Gue laporin bu RT lo ye," teriak emak-emak itu kepada para pelajar.

Emak-emak itu terus berjalan menyisir sejumlah lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya pelajar.

Beberapa kali ia memukulkan sapu ijuk yang dibawa ke tiang listrik sambil kembali berteriak ke arah para pelajar.

"Bentar lagi polisi dateng, liat aja lo. Kurang ajar banget, bikin masalah aja lo. Gedeg banget gue," ujar dia.

Seketika nyali puluhan pelajar itu langsung ciut. Mereka perlahan berjalan menjauh dan membubarkan diri. (WartaKota/Joko Supriyanto/TribunBogor)

Sumber: Warta Kota
Tags:
berita viral hari inipemudaCeluritBekasiLebaranpolisi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved