'Sangat Menarik' Rekomendasi Tempat Wisata Kekinian dari Bupati Klaten, Girpasang & Umbul Ponggok

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabupaten Klaten dikenal sebagai surga wisata air yang membuatnya identik dengan sebutan kabupaten seribu umbul.

Bahkan dengan sebutan itu membuat Bupati Klaten, Sri Mulyani bangga saat mempromosikan wisata air di Kabupaten Klaten.

Namun sebagai orang nomor satu di Kabupaten Klaten, ia juga memiliki beragam tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan.

Karena menurutnya, tempat wisata itu memiliki kelebihan dan keunikannya masing-masing.

"Tempat wisata di Kabupaten Klaten ini sangat banyak sehingga para pemudi harus menikmati kuliner dan wisata di Kabupaten Klaten," jelas Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Lebih lanjut dirinya menerangkan tempat mana saja yang jadi rekomendasi untuk menikmati libur lebaran.

Setidaknya Sri Mulyani memiliki 3 rekomendasi pas untuk Tribuners yang bingung memilih tempat wisata yang tepat di Kabupaten Klaten.

"Kalau rekomendasi dari saya tempat wisata salah satunya gear pasang karena terpasang masuk ke dalam salah satu juara di tingkat nasional tanah di sana lokasinya cukup menantang,"

Baca juga: Jaga Kualitas Bupati Klaten Sri Mulyani Minta Masyarakat Manfaatkan Peluang Saat Momen Lebaran

Girpasang merupakan objek wisata di Kabupaten Klaten yang mampu mengharumkan nama Kota Bersinar di kancah nasional pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022.

Girpasang yang berada di lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang dikukuhkan menjadi Juara I untuk kategori dataran tinggi.

"Kedua lokasi wisata milik pemerintah daerah yakni Bukit Sidoguro, karena dulu hanya sekedar hutan dan sekarang sudah menjadi tempat wisata," ungkapnya.

"Itu juga harus kita promosikan karena dulu bukan menjadi tempat apa-apa dan sekarang sudah bersolek menjadi tempat yang sangat menarik, sehingga patut kita promosikan," tambahnya.

Obyek wisata yang berada di kawasan Waduk Rowo Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten menawarkan tempat ngabuburit dengan pemandangan sunset Waduk Rowo Jombor.

Terdapat 10 cafe berada di puncak Bukit Sidoguro yang menyediakan berbagai macam menu andalan yang siap untuk memuaskan nafsu makan dari Tribuners dengan harga ramah di kantong.

"Ketiga adalah OMAC," jelasnya.

Obyek Mata Air Cokro (OMAC) adalah salah satu obyek wisata Klaten yang berada di Kecamatan Tulung.

Wisata ini menawarkan beberapa wisata air seperti Wisata Umbul Ponggok yang ada di Kecamatan Polanharjo, Klaten.

Yang khas menjadi daya tarik OMAC adalah Sungai yang dialiri mata air yang sangat jernih mengitari obyek wisata tersebut.

Bupati Klaten Sri Mulyani memantau langsung sejumlah pos pengamanan Lebaran, sebut semua kondusif

Pastikan kondisi Lalulintas saat arus mudik, Bupati Klaten, Sri Mulyani lakukan pantauan langsung di sejumlah pos pengamanan lebaran 2023, Kamis (20/4/2023) malam.

Nampak turut serta dalam rombongan tersebut Wakil Bupati, Forkopimda dan Kepala OPD Kabupaten Klaten mendampingi kegiatan tersebut.

Dari pantauan TribunSolo.com saat mengikuti rangkaian kegiatan tersebut, terpantau 3 titik lokasi yang diprediksi jadi titik kemacetan dijadikan lokasi pantauan.

Diantaranya Pos Pam Terminal Karang Delanggu, Pos Pam Jatinom dan Pos Pam Alun-alun Kota Klaten.

"Dari pantauan yang saya lakukan tidak ada hal yang janggal, terpantau semua kondisi landai dan kondusif."

"Jajaran Polres kodim yang ditempatkan di pospam dengan kami jajaran pemerintah daerah dan relawan serta tim kesehatan terpantau kondusif dan dalam keadaan siap menjalankan tugas."

Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Pantau Harga Komoditas Pangan di Pasar Srago, Prediksi Lonjakan Pembeli

Baca juga: Jelang Lebaran, Bupati Klaten Sri Mulyani Periksa Kesehatan Sopir di Terminal Ir Soekarno, Lancar!

"Itu adalah sesuatu hal yang luar biasa," terang Sri Mulyani usai memantau kondisi H-1 lebaran.

Meski dipastikan jumlah pemudik mengalami kenaikan, namun berkat kesigapan para petugas, arus lalulintas di sejumlah titik rawan kemacetan terpantau ramai lancar.

"Kita juga patut mengapresiasi kepada semua pihak, khususnya dari jajaran Polri atau dari Kementerian Perhubungan," terangnya.

"Walaupun para pemudik sudah dibebaskan untuk pulang ke kampung halaman, namun tidak kita kabar atau temuan titik kemacetan yang sangat parah, khususnya di Kabupaten Klaten," tambahnya.

Terkait adanya perbedaan waktu pelaksanaan hari raya Idul Fitri, ia menegaskan bahwa kondisi di masyarakat masih tetap kondusif.

Bahkan saat rombongan melintas di beberapa wilayah terpantau masyarakat sudah melakukan takbir keliling menggunakan pikap lengkap dengan pengeras suara yang di ikuti rombongan sepeda motor secara berboncengan.

Mulyani juga menghimbau agar setiap warga saling menghormati terkait pilihan hari raya Idul Fitri.

"Harapan saya dengan perbedaan hari raya Idul Fitri semua tetap kondusif semua tetapi jangan mempermasalahkan adanya perbedaan antara hari Jumat ataupun Sabtu," pungkasnya.

*) Bupati Sri Mulyani dan Forkopimda Kabupaten Klaten meninjau Pos Pam, Kamis (20/4/2023) malam.

(TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)