Berita Viral
TEGANYA Ayah Ini Rampok Rumah Anaknya, Korban Dihantam Batu & Ditindih, Emas, Iphone & Mobil Raib
TEGANYA seorang ayah di Palembang merampok rumah anaknya sendiri dan menghantam kepala anaknya dengan batu.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - ASTAGHFIRULLAH TEGANYA seorang ayah merampok rumah anaknya sendiri di Palembang, Sumatera Selatan.
Sebelum merampok, sosok Mu'min Afria (41) menghantam kepala anak tirinya, Mariza Zulfiani (26) dengan batu.
Mu'min Afria tega merampok rumah anak tirinya yang berlokasi di Perumahan Multi Raya Residence Jalan Maritim Lorong Jambu, Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang, Palembang pada Selasa (11/04/2023) sekira pukul 09.30 Wib.
Kabar perampokan perempuan muda di Palembang dirumahnya sendiri beredar di media sosial.

Kronologi perampokan perempuan muda di Palembang diungkap adik kandung dari Mariza, Reza Karfiansyah (20).
Kejadian bermula saat sang kakak sedang di rumah sendirian pada Selasa (11/04/2023) sekira Pukul 09.30 Wib.
"Jadi waktu itu saya lagi kerja. nah kakak saya ini di rumah sendirian karena Ibu waktu kejadian juga dia ajak ayah saya untuk menginap di hotel," ujarnya.
Reza mengatakan berdasarkan cerita ibunya bahwa pada saat ayah tirinya dan ibunya ke hotel,
Mu'Min izin untuk pergi sebentar dan meninggalkan ibunya di hotel tersebut.
Kepergian dari Mu'Min ternyata untuk merampok rumah anak tirinya sendiri yang ada di Perumahan Multi Raya Residence Jalan Maritim Lorong Jambu.
Baca juga: 6 Pelaku Perampokan Sadis yang Menewaskan Sopir Taksi Online Tertangkap, Terancam Hukuman 15 Tahun
"Jadi dia ini kalau ke sini sering sekali karena untuk menghantarkan makanan, makanya dia tau letak kami kalau menaruh kunci di luar itu di mana," tambahnya.
Setelah sampai di rumah tersebut, Mu'Min mematikan aliran listrik agar aksinya tersebut tidak terekam kamera cctv yang ada di dalam rumah.
"Nah setelah dia matikan listriknya dia buka pintu rumah ini dan langsung menuju ke kamar kakak saya karena kakak saya sedang berada di dalam dan kakak saya dipukul dengan menggunakan batu hingga kepalanya bocor," bebernya.
Bukan hanya memukul kepala putri tirinya dengan menggunakan batu, Mu'in juga memukul korban dan menindih tubuhnya.
Serta Mu'in juga selama menjalankan aksinya dia tak pernah berbicara sedikitpun dan mukanya ditutup dengan menggunakan baju Mariza yang ada di luar.
"Dia mengambil dompet, BPKB, perhiasan emas 40 gram di dalam brankas, mobil HRV, dua buah Iphone 14 promax dan Iphone 14 Pro," tambahnya.
Setelah mengambil semua harta tersebut, Mu'in keluar dari kamar dan mengunci atau menyekap putrinya di dalam kamar dan menguncinya dari luar serta melarikan diri dengan menggunakan mobil tersebut.
Baca juga: Takut Mau Nolong Warga Ungkap Detik-detik Perampokan Sadis di Toko Cilacap, Pelaku Kabur Ke Jabar

"Setelah itu, kakak saya nekat dobrak pintu kamar dan keluar rumah untuk meminta pertolongan ke tetangga, dan berobat ke rumah sakit" ungkapnya.
Sedangkan pada saat kejadian Mariza juga sempat menelpon Ibunya dan menceritakan hal tersebut.
"Kalau kata ibu, dia ngga pulang karena kata pelaku kejadian yang menimpa kakak saya ini hanya gurauan saja," bebernya.
Akibat dari insiden ini Mariza mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Kalau kemarin di total itu kurang lebih Rp 340 juta untuk kerugiannya," tutupnya.
Baca juga: Diajak Kencan, Biduan Otaki Perampokan di Empat Lawang, Gasak Uang, Korban Dibuang di Kebun Sawit!
Awal Kecurigaan Terhadap Pelaku
Reza Karfiansyah (20) menambahkan sejak awal mencurigai Mu'Min Afrian (41) merupakan pelaku dari tindak penganiayaan dan perampokan terhadap kakaknya.
Kecurigaan itu karena Reza kerap mendengar pelaku sering mengancam mematikan listrik rumah jika ada orang bermasalah dengannya.
"Jadi waktu itu saya dapat kabar jam 14.30 bahwa kakak saya ini dapat musibah di rampok dan dipukul," ujarnya.
Setelah Reza pulang, dan melihat kakak nya sedang mendapat perawatan di rumah sakit dia menelepon ayah tirinya namun tidak di angkat.
"Di situ saya curiga dengan ayah tiri saya ini karena pas kejadian dia ngga angkat telepon dan saya ingat bahwa dia sering mengancam orang yang buat masalah dengan dia akan mematikan listrik," bebernya.
Semua hal yang diceritakan oleh ayah tirinya kepada Reza ternyata benar dialami oleh kakaknya sendiri.
Lebih lanjut Reza menerangkan bahwa selama kurang lebih dua tahun menjadi suami ibunya, pekerjaan sehari-hari dari Mu'Min merupakan driver ojek online.

Tak hanya itu di mata anak-anak tirinya tersebut Mu'Min dikenal sebagai orang yang pendiam, dan masa bodoh.
Dia kerap datang ke lokasi kejadian hanya untuk menghantarkan makanan dan pulang tanpa adanya komunikasi.
Namun dikatakan Reza, kendatipun seperti itu ayah tirinya masih sering untuk pergi ke masjid.
"Pernah dia itu adu mulut sama kakak saya tapi ngga sering. Terus dia ngancem-ngancem mantan suami ibu saya juga mungkin karena cemburu soalnya ayah kandung saya kadang masih komunikasi," tambahnya.
Dari hal tersebut akhirnya Reza melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian agar segera menangkap ayah tirinya.
"Kami juga buat broadcast ke showroom-showroom untuk jangan menerima mobil yang dijual oleh ayah saya ini karena ayah tiri saya ini mencurinya," tambahnya.
Dengan adanya pesan terusan atau broadcast tersebut, pada saat ayah tirinya membawa mobil curian itu ke showroom mereka tak ada yang mau membeli.
"Karena tidak ada yang membeli, dia titipkan mobil itu ke parkiran Mall dan kembali ke hotel untuk menemui ibu saya dengan menggunakan mobil rentalannya," ungkapnya.
Bukan hanya mobil, ternya Mu'Min juga telah menjual perhiasan hasil rampokannya.
Namun sekarang emas tersebut sudah diamankan oleh anggota kepolisian.

Melihat mobil curian tak kunjung ada pembeli lantas membuat Mu'Min untuk membawa istrinya pergi ke Jakarta dengan alasan menemui sanak saudaranya di sana.
Namun belum sampai ke Jakarta, Mu'in ditangkap saat berada di pelabuhan dan saat ini dia ditahan di Polrestabes Palembang.
Namun untuk kondisi korban, Mariza saat ini masih dalam keadaan trauma dan enggan untuk kembali ke rumah tersebut.
Pada saat lakukan pantauan di lapangan, lokasi kejadian memanglah tampak sepi kendatipun hari masih pagi dan siang.
Tak hanya itu, di komplek ini juga belum banyak di tempati oleh warga. Karena tampak bahwa di depan lokasi kejadian masih rumput ilalang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan jika peristiwa tersebut ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.
Belakangan diketahui pelaku adalah ayah tiri korban sendiri.
"Pelaku perampokan sudah kami amankan, nanti akan kami ekspos setelah cuti Idul Fitri, " ujar Haris, saat dikonfirmasi, Selasa (24/4/2023).
Haris menambahkan, saat ini korban sudah pulang dari rumah sakit.
"Korban sempat dirawat di rumah sakit, sekarang sudah pulang, " katanya. (TribunSumsel/Fransiska Kristela)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunSumsel berjudul Kronologi Perempuan Muda di Palembang Dirampok di Rumah Sendiri, Pelaku Ayah Tiri
Sumber: Tribun Sumsel
Tangis Akbar Cowok 20 Tahun Dipaksa Ikut Demo di Gedung DPR 28 Agustus, Terisak di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Sosok Robin Westman Pelaku Penembakan Brutal di Sekolah Minneapolis AS, Meninggal Usai Bunuh 2 Bocah |
![]() |
---|
Sosok Said Iqbal, Komandan Aksi Ribuan Buruh Hari Ini yang Terus Lantang Suarakan Keadilan |
![]() |
---|
Heboh Penemuan Potongan Kaki di Tempat Sampah, Ternyata Milik Pasien RS di Ternate Setelah Amputasi |
![]() |
---|
Nasib Dosen Wanita di Nias Sumut yang Lempar Skripsi hingga Bikin Mahasiswa Emosi, Jalani Pembinaan |
![]() |
---|